Setiap orang pasti memiliki preferensi posisi tidurnya masing-masing.
Tapi, tahukah kamu bahwa posisi tidur telentang adalah yang dianjurkan untuk dihindari?
Spesialis Telinga Hidung Tenggorok dan Bedah Kepala Leher, Arina Ikasari Muhtadi menjelaskan alasannya.
Tidur telentang ternyata membuat kita rawan mengalami sumbatan jalan nafas.
Posisi tidur yang kurang baik malah dapat menyebabkan seseorang menderita sakit, seperti nyeri pada leher dan punggung saat bangun tidur.
Bahkan terkadang beberapa orang tidak mengetahui bahwa penyebab mereka sakit leher atau sakit punggung saat bangun tidur adalah karena salah posisi tidur.
Saat tidur, orang memiliki berbagai posisi tidur yang menurutnya paling nyaman dilakukan. Posisi tidur seseorang sangat beragam tergantung dengan pilihan masing-masing.
Tetapi, pada umumnya terdapat tiga posisi tidur utama, yaitu telentang, telungkup, dan miring. Posisi tidur ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Posisi ini dapat mencegah sakit leher dan sakit punggung karena posisi kepala, leher, dan tulang belakang berada di posisi netral. Selain itu, posisi ini juga mengurangi naiknya asam lambung.
Saat tidur telentang dan kepala ditinggikan, posisi perut akan berada di bawah kerongkongan sehingga dapat mencegah asam lambung naik ke atas.
Posisi tidur telentang juga dapat meminimalkan keriput dan dapat mempertahankan bentuk payudara.
Kekurangannya, posisi ini dapat menyebabkan orang mendengkur saat tidur.
Selanjutnya posisi tidur miring. Posisi tidur ini juga dapat mencegah sakit leher dan sakit punggung, mengurangi naiknya asam lambung, mengurangi dengkur, dan ini merupakan posisi tidur yang baik bagi ibu hamil.
Posisi tidur ini baik bagi tulang belakang karena pada posisi tidur miring tulang belakang dapat memanjang.
Untuk ibu hamil, posisi miring ke kiri adalah yang paling baik karena membantu melancarkan peredaran darah. Anda dapat menaruh bantal di atas bahu Anda agar kepala dan leher berada di posisi netral.
Namun, posisi tidur miring buruk bagi wajah dan payudara karena menimbulkan dorongan ke bawah pada wajah dan payudara, sehingga wajah mudah keriput dan payudara menjadi kendur.
Posisi tidur ini tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan sakit leher dan sakit punggung, menimbulkan keriput, menurunnya payudara, dan membuat Anda lebih mudah untuk mendengkur.
Posisi tidur telungkup membuat tulang belakang sulit untuk berada pada posisinya sehingga dapat menyebabkan sakit leher dan punggung.
Selain itu, posisi telungkup juga memaksa Anda untuk memalingkan wajah Anda ke satu sisi selama waktu tertentu sehingga dapat menyebabkan sakit leher.
Orang dengan posisi tidur telungkup juga dapat mengalami kegelisahan yang meningkat saat tidur karena sering bolak-balik memalingkan wajah untuk mencari kenyamanan posisi tidur.
Telungkup juga memberi tekanan pada sendi dan otot sehingga dapat mengganggu saraf dan menyebabkan nyeri, mati rasa, dan kesemutan.
Namun, jika Anda punya kebiasaan mendengkur dan tidak menderita sakit leher dan punggung, mungkin tidur dengan posisi telungkup baik bagi Anda. Tidur pada posisi ini membuat saluran napas atas Anda lebih terbuka.
Untuk Anda yang menderita sakit pada bagian belakang (sakit leher dan sakit punggung), sebaiknya gunakan bantal seperti di bawah ini untuk mengurangi sakit leher dan sakit punggung:
Jika Anda tidur dengan posisi miring, tarik kedua kaki mendekati dada dan jepit bantal di antara kedua kaki.
Jika Anda tidur dengan posisi telentang, taruh bantal di bawah lutut untuk membantu mempertahankan posisi tulang belakang Anda, dan juga taruh bantal pada leher Anda.
Jika Anda tidur dengan posisi telungkup, taruh bantal di perut bagian bawah dan tulang pelvis. Anda juga bisa menaruh bantal di bawah kepala Anda.
Manakah posisi tidur favorit Anda?
Jika posisi tidur Anda selama ini menyebabkan Anda menjadi sakit leher dan punggung, cobalah dengan menempatkan bantal seperti dijelaskan di atas.
Beri kenyamanan pada tubuh Anda selama tidur agar tidur Anda berkualitas. Tidur yang berkualitas sangat diperlukan untuk kesehatan.