close
Nuga Sport

Tunggangan Rossi Mendekati Sempurna

Valentino Rossi menemukan kepuasannya setelah motor tunggangannya, Movistar Yamaha, YZR-M1, mendekati kesempurnaannya empat hari menjelang lomba pembuka di Losail Circuit, MotoGP Qatar, Minggu, 29 Maret 2015.

Kepuasan Rossi ini berasal dari rangkaian ujicoba pramusim Yamaha, yang ia nilai sangat bagus. Pada saat seri pembuka musim digelar di Qatar pada akhir pekan ini, The Doctor berharap timnya tak cepat puas karena kompetisi akan sangat sengit.

Rossi dan tim Yamaha punya banyak hal untuk membuat mereka cukup punya kepercayaan diri menyambut musim balap 2015.

Teknologi “seamless shift gearbox” yang diaplikasikan secara penuh diyakini akan membuat YZR-M1 punya daya saing tinggi dengan Honda. Hasil serangkaian ujicoba pramusim menunjukkan hal tersebut, termasuk dalam tes yang dilakukan di Qatar pekan lalu.

“Saya sangat gembira menjelang balapan pertama musim ini setelah menjalani banyak ujicoba. Saya sangat puas dengan hasil tes-tes itu,” seru Rossi.

“Motornya sudah mengalami banyak kemajuan, tapi masih banyak pekerjaan harus dilakukan. Sayangnya kami tidak bisa menuntaskan latihan di Qatar karena hujan dan akan penting untuk melanjutkan pekerjaan yang terhenti,” lanjutnya di Crash.

Rossi punya banyak alasan untuk optimistis menyambut balapan di Qatar karena dia punya rekor bagus di sana. Dari tujuh penampilan dia berhasil meraih tiga kemenangan dan empat kali jadi runner up, termasuk musim lalu saat dia terlibat persaingan sengit dengan Marc Marquez.

“Sepertinya di Qatar akan ada banyak pebalap dengan kecepatan yang bagus, jadi kami semua akan sangat sengit. Setidaknya begitu hasil tesnya. Saya sangat bersemangat menyambut awal musim ini. Saya siap, saya merasa oke dan tim saya juga siap. Mereka semua sangat termotivasi,” lanjut The Doctor

Sementara itu rekan satu timnya di Yamaha, Jorge Lorenzo masih sedikit “geger” dengan nasib sialnya di Losail musim lalu karena sudah terjatuh di lap pertama.

Dengan persiapan yang lebih oke di tahun ini, dia langsung membidik podium teratas di Losail.

Setelah kalah bersaing dengan Marc Marquez di seri terakhir dalam perebutan gelar juara dunia 2013, Lorenzo punya ambisi besar untuk membalasnya di 2014. Namun rider asal Spanyol itu mengalami nasib nahas justru di lap pertama balapan perdana.

Dalam posisi memimpin balapan di MotoGP Qatar, Lorenzo kehilangan keseimbangan. Dia terjatuh di putaran awal dan gagal melanjutkan balapan.

Apa yang terjadi di Losail seakan menjadi penanda akan musim 2014 yang sangat berat buat Lorenzo. Juara dunia dua kali di kelas MotoGP itu kalah jauh dari Marc Marquez, gagal bersaing dengan Valentino Rossi dan harus menunggu sampai seri ke-14 untuk bisa meraih kemenangan pertamanya.

Mimpi buruk di MotoGP Qatar musim lalu sudah jadi sejarah untuk Lorenzo. Di awal tahun 2015 ini dia ingin mengubur memori tersebut dengan menjadi juara di tempat yang sama.

“Saya ingin melupakan apa yang terjadi di sana setahun lalu, di mana saya mengalami kecelakaan di lap pertama. Untungnya tahun ini kami akan datang dengan kondisi yang lebih baik dan kami bisa melakukan yang lebih baik lagi di awal-awal musim. Kami dalam kondisi yang positif untuk memulai balapan,” yakin Lorenzo di Crash.

Keyakinan Lorenzo dan kubu Yamaha sangat beralasan.
Mereka menjalani pramusim yang meyakinkan dan mampu lebih memberi perlawanan pada Honda, yang musim lalu tampil sangat dominan.

“Pramusim sudah berakhir dan saya menatap ke depan untuk menjalani balapan secepatnya. Kami menuntaskan pramusim yang sangat positif dan mendapatkan keuntungan dari beberapa hal baru, yakni bagian-bagian mekanis dan juga performa secara keseluruhan.”

“Kami melakukan pekerjaan yang hebat pada dua tes di Sepang dan punya ide yang jelas tentang pengembangan motor. Lalu kami mengunjungi Qatar untuk beberapa hari tapi sayangnya di sana, lintasan yang biasanya cocok dengan YZR-M1, kami kesulitan mendapat setelan terbaik.”

“Akhirnya kami kalah di hari terakhir karena hujan dan itu disayangkan. Tapi kini kami menghadapi tantangan pertama kejuaraan, pertandingan sebenarnya dan kami pergi ke Losail untuk berjuang meraih kemenangan pertama,” ujar Lorenzo.

Dalam dua musim terakhir Jorge Lorenzo dan Yamaha selalu kalah bersaing dari Marc Marquez yang jadi juara dunia. Tapi hal itu tidak akan terjadi musim ini karena Lorenzo yakin bisa memutus dominasi rivalnya itu.

Setelah jadi juara dunia di musim 2012, Lorenzo harus menyerah dari Marquez di dua musim terakhir ini. Pertama di tahun 2013, saat dia kalah di seri terakhir yang membuat gelar juaranya melayang.

Sementara musim lalu inkonsistensi performanya membuat Lorenzo tertinggal jauh dari Marquez dan malah harus puas mengakhiri musim di posisi ketiga, di bawah Valentino Rossi dan Marquez yang kembali memenangi MotoGP.

Memasuki musim 2015 yang akan dimulai bulan ini akhir bulan ini di Qatar, Lorenzo mulai membicarakan soal kans merebut titel juara dunia ketiganya. Bagi pebalap asal Spanyol itu musim yang baru akan berjalan lebih ketat, dengan Ducati bakal memberi perlawanan untuk Honda dan Yamaha.

“Para pesaing kami tentu tidak tinggal diam, khususnya Honda, dan Ducati juga memperlihatkan kecepatan yang bagus. Kami tidak memulai musim sebagai favorit, jelas itu milik Honda dan Marc. Jadi kami harus bekerja keras untuk mencoba dan memulai musim ini secepat mungkin, agar kami bisa bersaing memperebutkan posisi teratas di podium.”

“Musim lalu saya adalah pebalap dengan poin terbanyak dari seri Jerman hingga Valencia serta menuntaskan musim dengan sangat baik. Jika kami bisa memulai dengan level yang sama atau lebih baik lagi, jelas kami punya kesempatan besar memenangi titel juara,” tuntas Lorenzo.

sumber : crash, motogp.com dan mcn