close
Nuga Sehat

Sekali Lagi Dampak Buruk Rokok

“Merokok itu merusak otak,” tulis  Tom Heffernan dan Anna-Marie Marshall, peneliti bidang psikologi di Northumbria University, seperti dikutip “daily mail,” hari ini, Sabtu pagi WIB.

Kedua peneliti itu menuding hampir seluruh bagian tubuh akan terkena  dampak buruk dari merokok

“Tak bagian tubuh yang tidak terkena dampanya.  Bagian otak pun bisa terkena dampak negatif dari kebiasaan merokok,” tulis ‘daily mail,” di edisi kesehatan Sabtunya, 26 November 2016..

Merokok jelas bisa merusak otak.

Mereka mengatakan, rokok yang mengandung empat ribu bahan kimia itu bisa mendatangkan malapetaka pada otak.

Peneliti mengungkapkan, dampak buruk pada otak meliputi penurunan kemampuan belajar dan memori di otak.

Kondisi itu diperburuk jika perokok juga sering konsumsi minuman keras. Penelitian ini telah dilaporkan dalam jurnal Frontiers di Psychiatry.

Dalam jangka panjang, merokok pun bisa mengganggu kualitas kerja, penurunan kemampuan kognitif, masalah memori, seperti mudah lupa dengan janji dan tidak ingat untuk rutin minum obat tepat waktu.

Bahkan menurut penelitian terbaru, perokok pasif pun akan terkena dampaknya jika menghirup asap rokok.

Merokok dinilai dapat memengaruhi korteks atau lapisan di luar otak yang berkaitan dengan fungsi memori dan pemrosesan informasi. Lapisan korteks itu menipis seiring bertambahnya usia. Tetapi, merokok bisa mempercepat penipisan lapisan korteks.

Dari  empat ribu bahan kimia di rokok, sebanyak lima puluh  di antaranya atau bahkan lebih adalah racun.

Sebut saja, karbon monoksida yang juga ditemukan pada asap knalpot mobil, butana yang ditemukan dalam cairan kimia, serta arsen, amonia, dan metanol yang juga terkandung dalam bahan bakar roket.

Bahan-bahan kimia berbahaya tersebut lama-kelamaan masuk ke dalam tubuh, kemudian merusak sel-sel yang sehat.

Merokok jadi faktor risiko utama berbagai jenis kanker, masalah paru-paru, dan masalah kardiovaskular.

Lebih luas lagi, merokok juga dapat menurunkan kualitas sperma pria dan meningkatkan risiko katarak.

Cara mencegahnya, tentu dengan berhenti merokok. Ada beberapa terapi yang bisa membantu seseorang berhenti merokok, seperti terapi pengganti nikotin.

Merokok adalah salah satu faktor utama yang memicu terjadinya penyakit ini.

Merokok adalah kebiasaan buruk yang sangat berbahaya bagi kesehatan jantung.

Merokok sangat, sangat jahat.

Kandungan berbahaya dalam rokok merusak pembuluh darah di jantung adalah  kandungan karbon monoksida  dari asap rokok yang masuk ke paru-paru akan ikut beredar dalam darah dan akhirnya merusak dinding pembuluh darah.

Rusaknya pembuluh darah di jantung tersebut akan menimbulkan penyakit jantung.

Tak semua orang merasakan keluhan ketika pembuluh darah di jantung sudah rusak.

Sering kali pasien merasa dirinya sehat, tetapi ketika dicek pembuluh darahnya sudah rusak. Justru jika sudah muncul keluhan, berarti kerusakan pembuluh darah sudah semakin parah.

“Untuk waktunya enggak bisa ditentukan kapan terkena sakit jantung. Ada yang usia 33 sudah terkena serangan jantung dan dipasang ring,” kata Hananto.

Meskipun seseorang rajin berolahraga dan menjalankan pola makan sehat, merokok tetap berisiko menyebabkan sakit jantung.

Meerokok memiliki cara tersendiri untuk merusak tubuh.

Untuk itu, berhenti merokok adalah langkah tepat dalam menjaga kesehatan jantung.

Tak hanya kesehatan jantung bagi diri sendiri, tetapi juga orang di sekitar yang terkena asap rokok.

Kita sudah hidup sehat, lingkungannya juga harus sehat. Kalau lingkungannya merokok semua, bisa terkena dampaknya

Selain itu, cegah penyakit jantung dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan menjaga tekanan darah.

Pencegahan harus dilakukan sejak dini, sebelum merasakan gejala penyakit.