close
Nuga Sehat

Jinakkan LDL dengan Pola Makan

Menakutkan! Begitu komentar rilis situs “healthday” tentang ditemukannya olah para ilmuwan kolesterol “superjahat” low-density lipoprotein atau dikenal dengan istilah LDL pada orang yang memiliki risiko tinggi terhadap serangan jantung.

Kolesterol yang disebut MGmin-LDL ini sangat lengket sehingga mudah menempel pada arteri dan membentuk timbunan tebal atau plak)sehingga arteri menjadi sempit.

Hasil penelitian tim dari Inggris ini memberi penjelasan mengapa risiko penyakit jantung lebih tinggi pada penderita diabetes, sekaligus membuka peluang diciptakannya obat anti-kolesterol terbaru.

Dalam penelitian yang dilakukan tim dari Universitas Warwick tersebut, para ilmuwan menciptakan MGmin-LDL di laboratorium melalui glycation, kelompok gula, yang ditambahkan ke kolesterol jahat.

Proses tersebut mengubah bentuk kolesterol menjadi lebih lengket dan lebih cepat membentuk timbunan plak, mempersempit arteri dan mengurangi aliran darah, serta mengubahnya menjadi “kolesterol superjahat”.

“Hasil riset ini memberi pemahaman yang besar mengenai jenis kolesterol yang berkontribusi menyebabkan penyakit jantung pada penderita diabetes dan orang lanjut usia. Tantangan selanjutnya adalah mengendalikan tipe kolesterol jahat ini agar tidak membahayakan arteri,” kata Naila Rabbani, peneliti.

Apakah kolesterol jahat atau LDL bisa diturunkan. Semuaq ilmuwan mengatakan,”bisa.”

Kolesterol bisa turun hanya dengan mengatur pola makan, namun pada kondisi tertentu penggunaan obat-obatan juga menjadi kebutuhan.

Meski begitu, jika kolesterol sudah menunjukkan tanda harus segera diturunkan, diet menjadi langkah awal yang wajib dijalankan. Mengurangi asupan lemak jenuh menjadi langkah pertamanya.

Jika dokter menganjurkan diet, sejumlah asupan ini bisa menjadi cara alami turunkan kolesterol,

Oat bran adalah lapisan terluar dari biji oat yang dapat dimakan bentuknya lebih halus dari oatmeal. Makanan yang kaya serat beta-glucan ini bisa menurunkan kadar LDL menjadi 10, 20. 30 mg/dl.

Flaxseed dengan kandungan karbohidrat rendah ini mudah dicerna, kaya serat dan bisa menurunkan LDL. Anda bisa menaburkan flaxseed di berbagai makanan harian.

Untuk menurunkan kadar LDL, sebaiknya hindari makanan yang dibuat dari tepung terigu seperti roti, pasta, sereal yang bukan berasal dari oat, biskuit.

LDL bisa turun jika Anda membatasi makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti makanan manis, soft drink, kue, kentang putih, nasi putih.

Pilih kacang-kacangan yang belum diproses atau diberi garam. Asup almond atau kacang-kacangan lain seperempat hingga setengah cangkir per hari untuk menurunkan LDL. Kacang-kacangan yang masih alami ini kaya serat dan membuat cepat kenyang.

Niacin atau vitamin B3 efektif menurunkan LDL sebagai obat statin. Namun niacin juga bisa didapatkan dari makanan bukan sebagai suplemen atau obat. Seperti jamur, ikan tuna, ikan salmon, dada ayam, asparagus, daging rusa, hati domba, daging sapi, telur.

Makanan kaya soya juga bisa menjadi pilihan lain menurunkan LDL. Selain tahu, susu soya juga bisa jadi pilihannya.