close
Nuga Bola

Chelsea Berada Diambang “Degradasi?”

Chelsea melanjutkan tren “demoralisasi” permainannya ketika tamunya Southampton menghancurleburkannya klub Stamford Bridge tiga gol berbanding satu di pekan kedelapan Liga Primer, Sabtu malam WIB, 03 Oktober 2015.

Kekalahan ini menyisakan banyak pertanyaan tentang Chelsea dan Mourinho. Salah satu pertanyaan paling memilukan adalah, untuk pertama kalinya Chelsea kebobolan tiga gol di pertandingan kandang.

Pertanyaan lain adalah kasus Nemanja Vidic yang dimasukkan sebagai pemain pengganti untuk kemudian ditarik kembali sebelum laga usai.

Nah. Pertanyaan lain adalah, apakah Jose Mourinho mampu bertahan di Stamford Bridge dengan kondisi The Blues yang hancur lebur seperti sekarang disemua laga yang dimainkannya?

Semua jawaban itu akan bergulir bersamaan dengan kondisi Chelsea bersamaan dengan guliran laga-laga yang mereka mainkan.

Di laga pekan kedelapan Liga Primer tadi malam, Chelsea yang sempat memimpin lebih dahulu, dipaksa menyerah tiga gol berbanding satu oleh Southampton berkat gol-gol Steven Davis, Sadio Mane, dan Graziano Pelle.

“Chelsea resmi terjerumus ke dalam krisis,” tulis surat kabar London, “Daily Mail,” Minggu, 04 Oktober 2015

Ini adalah kekalahan kedua secara konsekutif bagi skuat Jose Mourinho yang sebelumnya juga ditundukkan dua gol berbanding satu oleh FC Porto di Liga Champions.

Kekalahan ini secara overall adalah kekalahan keeempat dalam delapan pekan awal liga. Sebagai komparasi, saat keluar sebagai kampiun edisi lalu Chelsea cuma tumbang tiga kali sepanjang musim.

Kini The Blues masih terpuruk di papan bawah dengan nilai delapan, sementara Southampton naik ke peringkat kesembilan

Usai laga dengan suara meradang Jose Mourinho menuding wasit telah mengabaikan klaim penalti Radamel Falcao.

Sang Pelatih langsung menuduh wasit sebagai biang kekalahan.

Mou merasa heran dengan keputusan wasit Robert Madley yang tidak menghadiahkan penalti untuk timnya dalam posisi seriketika Radamel Falcao terlihat dijatuhkan kiper Maarten Stekelenburg.

El Tigre justru diganjar kartu kuning karena dianggap melakukan simulasi.

“Dengar, saya pikir Anda mengenal saya dan saya tak lari dari tanggung jawab saya,” ujar Mourinho kepada Sky Sports usai pertandingan.

“Pertama, saya ingin mengatakan karena kami tengah dalam momen yang sangat besar, Anda tak boleh takut untuk berkata jujur.”

“ Wasit takut untuk memberikan keputusan bagi Chelsea. Saat itu penalti yang sangat besar, tapi sekali lagi kami tak mendapatkannya. Kalau FA ingin menghukum saya silakan saja. Mereka tak menghukum manajer-manajer lain. Para pemain saya pantas mendapatkannya dan fans juga pantas mendapatkannya.”

“Wasit takut memberikan keputusan-keputusan untuk Chelsea, kenapa? Karena selalu ada tanda tanya dan kami selalu dihukum.”

“Penalti-penalti yang kentara tidak diberikan. Bahkan di Liga Champions di mana kami kalah melawan Porto, kami tak diberikan penalti di menit terakhir.

“Penalti dalam pertandingan ini krusial karena tim saya, saat ini, mereka langsung kolaps begitu terjadi hal negatif. Penalti tersebut adalah penalti amat penting dan setelah itu tim kehilangan kepercayaan diri lebih banyak lagi.”

Kemerahan Mourinho ditanggapi dingin oleh Asmir Begovic, sang kiper, dengan mengatakan Chelsea akan bangkit selepas international break.

Asmir Begovic mengakui kondisi moral skuat Chelsea tengah berada di titik rendah seusai dipermalukan Southampton.

Hasil itu menjadi kekalahan kedua The Blues di kandang sendiri musim ini, dan secara keseluruhan yang keempat hanya dalam delapan pertandingan pertama Liga Primer Inggris.

Posisi anak buah Jose Mourinho di klasemen pun mengenaskan dengan terkapar di peringkat keenam belas, cuma berjarak empat angka dari zona degradasi.

“Saat segala sesuatunya tak berjalan untuk Anda situasinya jadi sulit. Ini juga persoalan mental, kami harus terus berjuang… seperti kata pepatah, berlari menembus tembok tebal,” kata kiper Bosnia dan Herzegovina itu.

“Memang begitulah keadaannya ketika hasil-hasil tak berpihak kepada Anda, kepercayaan diri jadi terpukul. Begitulah kehidupan, begitulah sepakbola. Anda melewati momen naik dan turun.”

Setelah pekan ini, liga-liga Eropa akan memasuki jeda diakibatkan agenda internasional dan baru bergulir kembali dua minggu mendatang. Begovic berharap periode ini bisa digunakan sebaik-baiknya oleh klub untuk berbenah.

“Semoga break ini datang di waktu yang baik, lalu kami mendapatkan hasil pada laga selanjutnya dan bangkit dari sana,” tandas Begovic.

Pelatih Southampton, Ronald Koeman, tak menjadikan protes Mouronho sebagai bahan kritikan.

Menurut Koeman malah menyebut Southampton justru seharusnya mendapat pada laga itu. Dua pelanggaran yang tidak berbuah tendangan dau belas pas itu berasal saat Virgil van Dijk ditarik jatuh oleh Branislav Ivanovic dan jegalan Ramires pada Sadio Mane di babak pertama.

Seperti Falcao, Mane juga dianggap ber-diving dan dihadiahi kartu kuning.

Bagi Koeman, The Saints arahannya memang bermain lebih baik di Bridge dan layak membawa pulang kemenangan.

“Menurut saya kami sepenuhnya pantas meraih tiga poin hari ini. Mungkin kalau mereka mendapat satu penalti kami punya dua, itu keputusan bagi wasit,” ujarnya kepada Sky Sports.

“Kami memiliki pengalaman tertinggal satu gol. Kami menunjukkan keyakinan dan jelang half-time kami adalah tim yang lebih baik. Kami berusaha memainkan sepakbola yang baik, sepakbola ofensif karena kami percaya pada cara bermain sepakbola yang seperti itu.”

Pria Belanda itu juga menekankan kepercayaan diri menjadi salah satu faktor kunci hasil positif yang dipetik skuatnya.

“Itu keyakinan yang dibutuhkan semua orang. Kalau kami bisa menunjukkan ini melawan Chelsea kami bisa menunjukkannya lebih banyak lagi.”

Seperti dikutip dari Infostrada Sport, ini adalah kali pertama dari 102 pertandingan kandang Mourinho di Liga Primer di mana Chelsea kebobolan 3 gol.

Chelsea bersama Mourinho juga menelan dua kekalahan dari tiga laga kandang terakhir di Liga Primer. Padahal sebelumnya, Mourinho hanya mengalami satu kekalahan dari 99 pertandingan kandang di Stamford Bridge.

Mourinho juga mengalami lima kekalahan dari 10 pertandingan terakhir bersama Chelsea di Liga Primer. Sebelum itu Mourinho hanya kalah lima kali dari 59 pertandingan.

Total, Mourinho baru mengalami tujuh kekalahan kandang sepanjang kariernya sebagai pelatih bersama Benfica, Uniao de Leiria, Porto, Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid.

Tags : slide