close
Nugatama

Tahu Karakter Menarik di Pokemon Go?

Anda tahu berapa jumlah karakter dari Pokemon?

Dan tahu juga salah satu karakter yang paling menarik

Ya, saat diluncurkan Pokemon Go menyuguhkan seratus lima puluh jenis

Mulai dari Pikachu, Squirtle, hingga Snorlax.

Namun begitu, dari ratusan jenis Pokemon yang meramaikan Pokemon Go, ada satu nama Pokemon yang diyakini jadi tujuan akhir dari rata-rata gamer Pokemon Go.

Karakter paling populer memang adalah Pikachu.

Akan tetapi Pokemon yang paling diburu sepertinya adalah Mewtwo.

Evolusi buatan dari Mew ini menjadi Pokemon terkuat di antara generasi Pokemon pertama, generasi Pokemon yang saat ini lalu lalang di Pokemon Go.

Karakter yang didesain oleh Ken Sugimori ini pertama kali muncul dalam game Pokemon Red and Blue yang rilis untuk platform Gameboy di dua puluh tahun silam

Dalam perjalanan waktu, Mewtwo tampil dalam film Pokemon: Mewtwo Strikes Back di delapan nbelas tahun lalu.

Mewtwo sendiri diidentifikasi sebagai Pokemon tipe psychic dan menggunakan telekinesis untuk bertarung.

Tidak seperti Pokemon pada umumnya, Mewtwo bisa berbicara dengan manusia melalui telepati.

Mewtwo memiliki popularitas yang tinggi di kalangan pecinta Pokemon, hampir menyamai Pikachu. Hingga saat ini, sejumlah gamer dilaporkan belum ada yang bisa menjumpai Mewtwo.

Saking penasarannya, salah seorang gamer Pokemon Go asal Selandia Baru, Tom Currie rela berhenti dari pekerjaannya untuk menangkap semua Pokemon, termasuk Mewtwo.

“Aku ingin punya Mewtwo. Itu adalah Pokemon nomor seratus lima puluh dan itu menjadi akhir permainan dari kebanyakan gamer Pokemon Go,” tutur Currie.

Lalu di manakah Mewtwo ini berada?

YouTuber NesstendoYT penasaran dan mencoba untuk menggali informasi yang mendalam dari file game Pokemon Go.

Tujuannya, tentu untuk mencari tahu apakah Pokemon legendaris macam Mewtwo, Mew, Articuno, Zapdos, dan Moltres benar-benar ada.

Seperti yang bisa Anda saksikan pada video di bawah, terdapat nama-nama, semisal Mew, Mewtwo, hingga Zapdos di dalam file.

Bahkan adapula nama Pokemon Diitoseperti ditulis “Eurogamer”.

Ya, gamer Pokemon Go  begitu menarik perhatian saat iniLantas apa yang membuat gim besutan Nintendo dan Niantic itu bisa begitu digandrungi banyak orang?

CEO Touchten,  menuturkan hal itu itu tak lepas dari unsur nostalgia.

Menurut dia, kepopuleran Pokemon sekitar tahun sembilan puluhan membuat banyak penggemar yang sekarang sudah dewasa ingin merasakan pengalaman bermain.

Pengembangan gim juga membuat banyak orang menantikan kehadiran gim tersebut.

Jadi, tidak mengherankan banyak orang yang mau memainkannya, terlebih dengan dukungan teknologi saat ini.

Ia menuturkan sulit membaca tren berapa lama gim ini akan bertahan di pasaran.

Namun, seiring dengan perkembangan beragam fitur terbaru dan disesuaikan dengan tambahan tertentu, bukan tak mungkin akan makin banyak orang yang ingin memainkannya.

Ketertarikan orang untuk mencari tempat baru. Lalu, didukung dengan program turisme tertentu, misalnya, jelas makin menarik orang untuk memainkan gim ini.

Program yang dimaksud  adalah ajakan ke tempat-tempat tertentu untuk menangkap Pokemon

Terlebih, daftar monster Pokemon masih banyak. Dan ketika ditambahkan data permainan, besar kemungkinan orang akan makin tertarik memburunya.

Di beberapa negara diketahui sudah ada orang yang menawarkan jasanya untuk menangkap Pokemon. Bahkan, di Amerika Serikat ada seseorang yang menjual akun Pokemon dengan level tinggi.

Selain itu, penjualan power bank juga kemungkinan besar jadi peluang bisnis. Terlebih, masih banyak pemain yang mengeluh gim ini menghabiskan banyak baterai karena belum stabil

Berita terbaru yang dirilis Niantic, pengembang Pokemon Go, mengatakan segera merilis permainan hasil kerja sama dengan Nintendo tersebut di lebih kurang dua ratus negara.

Tidak disebutkan kapan waktu perilisan itu.

Sementara ini Pokemon Go memang baru dirilis di Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Inggris serta Jerman.

Chief Executive Niantic, John Hanke menolak memberikan alasan pembatasan penyebaran Pokemon Go.

Ia hanya memberi catatan bahwa mereka bakal merilis Pokemon Go dengan alur yang mirip Ingress, permainan berbasis augmented reality pertama Niantic.

Menurut Hanke, Ingress perlu waktu selama satu atau dua bulan untuk bisa dirilis sepenuhnya ke lebih kurang 200 negara. Dan hal serupa bisa saja terjadi pada Pokemon Go.

Hanke juga mengonfirmasi bahwa Pokemon Go akan segera dirilis resmi di Jepang, negara asal permainan tersebut.

Lalu pada akhirnya, dia berharap bisa meluncurkannya di Korea Selatan, negara yang saat ini melarang pemakaian Google Maps. Niantic, yang merupakan perusahaan spin off dari Google, sedang berusaha menyelesaikan masalah pemetaan ini.

“Ada solusi untuk masalah itu,” ujar Hanke.

Kendati menyebut dua negara yang berada di kawasan Asia, tak ada informasi soal perilisan di Indonesia.

Saat ini Niantic sedang mengembangkan kapasitas server yang digunakan untuk menjalankan permainan Pokemon Go. Pasalnya, meski baru dirilis resmi di lima negara saja, permainan milik Nintendo itu sudah menjadi tren di berbagai negara.

Tentu saja, negara-negara yang belum kebagian aplikasi resmi memainkannya melalui jalur “belakang”.

Pokemon Go, yang sebenarnya merupakan aplikasi gratis dengan selipan in-app-purchases, diunduh dalam bentuk APK untuk dimainkan di ponsel Android.