close
Nuganomics

Harga Emas Global Ambruk

Harga emas dunia, hari ini, Jumat, 02 Oktober 2015, atau Rabu malam waktu New York, benar-benar ambruk setelah dihantam spekulasi hebat kenaikan suku bunga oleh The Fed. Harga emas ditutup meluncur dan dicatatkan sebagai terendah sejak penutupan 15 September.

Dikutip dari marketwatch, Jumat, 02 Oktober 2015, data AS pada kamis menunjukkan klaim pengangguran mingguan naik dan diklaim tetinggi secara bulanan.

Semula, pada aksi perdagangan di Comex emas bergerak datar karena investor menunggu rilis data non-farm payrolls AS Jumat malam.

Kemarin, pidato chair’s Federal Reserve Janet Yellen telah membuat investor menduga-duga karena tidak memberikan indikasi baru tentang kenaikan suku bunga.

Nanti malam pasar akan menunggu rilis data non farm payrolls AS dimana perusahaan-perusahaan di AS diperkirakan akan meningkatkan jumlah tenaga kerja pada bulan September di saat menghadapi melemahnya perekonomian global.

Harga Emas jatuh selama lima kuartal berturut-turut ketika bank sentral AS mempersiapkan untuk menaikkan suku bunga.

Federal Reserve terus melihat laporan ekonomi dalam negeri untuk menentukan kenaikan suku bunga, yang dapat mempengaruhi harga emas dan investasi dalam mata uang dolar lainnya.

Suku bunga yang tinggi akan mengangkat dolar dan membuat emas lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lainnya sehingga kenaikan suku bunga dapat mengurangi daya tarik logam emas yang tidak memberikan bunga.

Berdasarkan data ekonomi terakhir, sektor manufaktur AS berada dalam resesi ketika The Fed berbicara tentang kenaikan suku bunga.

Padahal, Presiden Fed Richmond Jeffrey Lacker mengatakan bahwa kenaikan suku bunga pada bulan Oktober mungkin dapat dilaksanakan.

Sementara itu, Bank Rakyat China telah menerbitkan laporan bulanan kepemilikan cadangan emasnya. Minggu ini, PBoC mengatakan kepemilikan emas pada bulan Agustus menjadi sekitar lima puluh empat juta ons.

Mengingat cadangan mata uang Cina dan tingkat produksi emas dalam negeri maka pembelian emas mungkin akan terus dilakukan.

Sementara The Federal Reserve tengah menunggu laporan ekonomi domestik untuk menentukan kenaikan suku bunga, yang bisa berdampak pada perubahan harga emas.

Suku bunga yang lain membuat dolar naik dan emas menjadi semakin mahal bagi pembeli dengan mata uang lain. Kenaikan suku bunga juga mengurangi ketertarikan pada logam metal lain, yang tidak menawarkan bunga.

Sehari sebelumnya, harga emas juga terjatuh.

Mengutip Wall Street Journal, harga emas untuk pengiriman Desember yang merupakan kontrak emas yang paling aktif diperdagangkan mengalami penurunan di Divisi Comex New York Mercantile Echange.

Sepanjang September kemarin, harga emas telah melemah satu setengah persen. Sedangkan jika dihitung dari awal tahun, harga emas telah mengalami penurunan lima koma delapan persen.

Tekanan kepada harga emas akan semakin besar jika data tenaga kerja yang bakal dikeluarkan oleh Departemen tenaga kerja AS pada Jumlah Jumat hari ini menunjukkan perbaikan dan semakin mendorong terwujudnya rencana kenaikan suku bunga The Fed.

Pada pertemuan yang diadakan pertengahan september lalu, Gubernur The Fed Janet Yellen menahan diri untuk menaikkan suku bunga pada bulan kesembilan kemarin. Ia melihat bahwa data-data yang ada belum bisa meyakinkan bank sentral untuk menaikkan suku bunga.

Namun dalam pernyataannya, The Fed sudah berkomitmen untuk segera melakukan pengetatan kebijakan moneter di tahun ini. Artinya kemungkinan besar suku bunga akan naik pada Desember mendatang.

Sementara itu, harga emas di dalam negeri yang dijual PT Aneka Tambang Tbk atau Antam terus mengalami penurunan. Hari ini “nuga” mencatat, terjadi lagi penurunan Rp 2.000 sehinga menjadikan harga emas Antam per gramnya Rp 574.000.

Berbeda dengan harga jua. Harga pembelian kembali atau dikenal dengan buyback emas Antam, justru mengalami kenaikan sebesar Rp 7.000 per gram menjadi Rp 507 ribu per gram.

Artinya, jika Anda menjual emas yang dimiliki maka Antam akan membelinya di harga Rp 507.000 per gram.
Saat ini Antam menjual ukuran emas dari satgu gram hingga 500 gram.

Dan masih tersedia dalam berbagai ukuran.Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal seratus lima puluh nomor antrean per hari.