close
Nuganomics

Harga Emas Bersinar Akibat Dollar Tertekan

Hari ini, Selasa, 29 Januaei, harga emas global kembali berkibar dalam perdagangan sesi awal  di Comex Exchange, New York, bersamaan dengan tekanan yang dialami dollar

Seperti ditulis laman keuangan “bloomberg,” Selasa pagi WIB, harga emas menguat pada awal pekan ini seiring bursa saham Amerika Serikat (AS) yang tertekan. Investor juga khawatir terhadap kondisi geopolitik.

Pelaku pasar juga menanti hasil pertemuan bank sentral AS atau the Federal Reserve dalam dua hari pada pekan ini. Keputusan hasil pertemuan the Fed diumumkan pada Rabu waktu setempat.

Harga emas untuk pengiriman Februari menguat nol koma empat persen  per ounce. Angka itu tertinggi dalam tujuh bulan.

Sementara itu, harga emas untuk pengiriman April bertambah dalam posisi yang sama

Harga perak juga  menguat.

Sebagian penutupan pemerintahan AS atau shutdown sudah berakhir pada pekan lalu, sebagian pelaku pasar sudah mengantisipasi. Namun, presiden AS Donald Trump menilai shutdown itu bukan yang akan terakhir kalinya.

Pada Selasa waktu setempat juga menandai pemungutan suara lain di parlemen Inggris dalam kesepakatan Brexit dengan Uni Eropa. Versi saat ini yang disajikan oleh Perdana Menteri Inggris Theresa May mirip dengan penawaran sebelumnya, membuat beberapa analis menduga kesepakatan itu akan ditolak lagi.

Faktor-faktor ini dikombinasikan dengan pertemuan the Federal Reserve pada pekan ini memberikan iklim tidak pasti terhadap emas.

“Kami percaya bahwa the Fed AS tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut pada Rabu karena kekhawatiran ekonomi telah meningkat,” ujar Analis Commerzbank, Carsten Fritsch, dalam sebuah catatan, seperti dikutip dari laman Marketwatch

“Meski pun ini memiliki dampak positif pada emas, rilis laporan pasar tenaga kerja yang kuat di AS dapat memiliki efek pada Jumat,” seperti ditulis dalam laporan itu.

Ekonom yang disurvei oleh Marketwatch memperkirakan, laporan data tenaga kerja menunjukkan seratus tujuh puluh tujuh ribu pekerjaan bertambah pada Januari usai Desember bertambah tiga ratus dua belas ribu.

Sementara itu, dalam laporan analis UBS Global Wealth Management menyebutkan, kalau the Fed melakukan upaya besar dalamn beberapa pekan terakhir untuk menekankan ketergantungan dari fleksibilitas data terkait kenaikan suku bunga lebih lanjut.

“Pasar sekarang menetapkan harga tanpa kenaikan suku bunga tahun ini. Pimpinan the Federal Reserve perlu memperkuat retorika akomodatif pada konferensi pertemuan the Fed pada pekan ini,” tulis laporan itu.

Melihat kondisi itu, indeks dolar AS melemah  terhadap enam mata uang lainnya

Harga logam lainnya yaitu harga palladium turun

Tags : slide