close
Nuganomics

Emas Hari Ini Berada Diposisi Tertingginya

Harga emas naik ke level tertinggi dalam hampir tiga pekan pada penutupan perdagangan Selasa pagi WIB karena memuncaknya kekhawatiran atas kejatuhan ekonomi akibat merebaknya Virus Corona.

Seperti ditulis laman keuangan “bloomberg,” Selasa pagi, investor bergegas mencari aset-set lindung nilai seperti emas.

Harga emas di pasar spot naik nol koma empat  persen ke level seribu lima rataus tujuh puluh tujuh dollar  per punce.

Harga emas sempat naik ke level seribu lima ratus delapan puluh enam dollar per ounce yang merupakan level tertinggi sejak pekan pertama Januari.

Sedangkan harga emas berjangka AS juga naik nol koma tigapersen menjadi  seribu lima ratus tujuh puluh tujuh dollar per ounce.

“Pembelian aset safe haven termasuk emas dipicu oleh virus di China dan kami melihat aksi jual besar-besaran di pasar saham,” jelas analis di ED&F Man Capital Markets, Edward Meir.

“Sebagian besar panik. Pelaku pasar melihat bahwa prospek ekonomi China bakal merosot tajam dengan adanya ancaman virus ini,” tambah dia.

Korban tewas akibat wabah korona telah meningkat menjadi delapan puluh satu orang di Cina, dengan dua ribu delapan ratus  kasus dikonfirmasi, dan virus telah menyebar ke lebih dari  sepuluh negara, termasuk Amerika Serikat dan Prancis.

“Tren utama harga emas tetap bullish, dengan koreksi jangka pendek terlihat dalam beberapa minggu terakhir tampaknya berakhir, meningkatkan kemungkinan harga mencapai ke level tertinggi dalam tujuh tahun dalam beberapa minggu ke depan,” jelas analis ActivTrades Carlo Alberto De Casa.

Sebelumnya, Coronavirus hingga Senin memakan korban jiwa sebanyak  delapan puluh orang. Hampir tiga ribu orang dikonfirmasi terkena virus ini.

Akibatnya, libur nasional China pun diperpanjang tiga hari untuk menahan penyebaran.

Komisi kesehatan mengatakan pada Senin, angka kematian di Provinsi Hubei naik dari lima puluh enam tujuh puluh enam orang dan empat orang lainnya di tempat berbeda.

Dilansir dari BBC.com, total kasus terkonfirmasi di Cina adalah dua ribu lebih. Media lokal menyebutkan lebih dari tiga ratus di antaranya kritis.

Coronavirus menyebabkan penyakit pernapasan yang parah dan tidak ada pengobatan atau vaksin spesifik untuk mengatasinya.

Kebanyakan kasus kematian dialami oleh orang tua dan orang yang sebelumnya memiliki gangguan pernapasan.

Walikota Zhou Xianwang menyatakan, beberapa kasus dapat terus meningkat dan mengimbau sekitar lima juta pelancong untuk meninggalkan kota sebelum penerbangan ditutup.

Sebelumnya memang sudah diprediksi harga emas akan naik tinggi oleh kasus virus corona.

Para analis mengawasi dengan cermat keputusan suku bunga Federal Reserve pada Rabu serta penyebaran virus corona dan kemungkinan adanya ketegangan geopolitik baru.

Pada Jumat pekan lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS  mengkonfirmasi kasus virus korona baru AS di Chicago. CDC menambahkan bahwa mereka sedang berinvestasi enam puluh tiga kemungkinan kasus lain karena virus yang kadang mematikan ini menyebar ke AS.

Asisten Ekonom Komoditas Ekonomi Kieran Clancy menyatakan, harga emas telah diuntungkan dari ketakutan virus karena sentimen risk-off yang diciptakan wabah. Namun dia mencatat dampaknya pada harga emas hanya sementara.

“Itu sudah menjadi faktor yang cukup kuat mendukung harga emas. Ini mempromosikan langkah risk-off di pasar, yang biasanya sangat bermanfaat bagi emas. Dan jika keadaan menjadi lebih buruk dari sini, tidak ada alasan untuk curiga bahwa kita tidak akan melihat hal yang sama terjadi lagi,” jelas dia.

“Sampai kita mendengar bukti konkret apa pun bahwa virus telah terkandung, itu mungkin akan menjadi salah satu pendorong utama.”

Clancy juga mengamati risiko geopolitik, yang masih berlatar belakang dan berpotensi meningkatkan emas sekali lagi.

“Salah satu hal yang paling mengejutkan minggu ini adalah kurangnya reaksi di pasar minyak terhadap peristiwa di Libya dan Irak. Faktor-faktor itu bisa menjadi positif untuk harga emas,” katanya.

Clancy juga mengamati risiko geopolitik, yang masih berlatar belakang dan berpotensi kembali meningkatkan harga emas.

“Salah satu hal yang paling mengejutkan minggu ini (pekan lalu) adalah kurangnya reaksi di pasar minyak terhadap peristiwa di Libya dan Irak. Faktor-faktor itu bisa menjadi positif untuk harga emas,” ungkap dia.

Beberapa rilis makro penting pekan ini, selain dari pengumuman suku bunga Fed, termasuk data perumahan AS yaitu penjualan rumah baru yang dirilis pada Senin dan penjualan rumah yang tertunda yang dirilis Rabu.

Laporan pesanan barang tahan lama AS dan kepercayaan konsumen CB dijadwalkan untuk Selasa. Diikuti oleh angka PDB Q4 AS dan klaim pengangguran pada Kamis. Indeks harga PCE dan pengeluaran pribadi keluar pada Jumat.

Selain itu, Bank of England juga akan mengumumkan suku bunga pada hari Kamis, yang akan menandai pertemuan kebijakan moneter terakhir gubernur Mark Carney.

Tags : slide