close
Nuga Tekno

Vero, Aplikasi Yang Jadi Pesaing Instagram

Sebuah aplikasi media sosial bernama Vero telah menjadi perbincangan.

Seperti ditulis laman Daily Mail, dua hari lalu Vero dapat menggeser Facebook, Snapchat dan Instagram.

Vero merupakan platform media sosial yang memungkinkan pengguna dapat terhubung langsung dengan teman dan anggota keluarganya.

Aplikasi tersebut meluncur pada dua tahun lalu dan dengan cepat mendapatkan pengguna baru dalam beberapa bulan terakhir.

Akhir pekan kemarin, aplikasi tersebut medapatkan begitu banyak daya tarik, sehingga membuat perusahaan pemilik aplikasi Vero mengalami masalah teknis.

Vero hadir saat Facebook dalam pengawasan ketat terkait algoritme yang memberdayakan News Feed, teknik penyebaran informasi palsu.

Vero dicap sebagai perbaikan dari Facebook dan mengklaim di halaman Twitternya bahwa, Vero merupakan jalan bagi pengguna untuk terhubung dan berbagi dalam kehidupan nyata dan menerjemahkannya secara online.

Beberapa pengguna Vero pun membuat seruan ajakan melalui media sosial Twitter.

“Apakah kalian menginginkan pengalaman media sosial seperti kehidupan nyata? Tidak ada algoritma dan hanya orang sungguhan yang menikmati hidup. Saya memakai @verotruesocial sekarang dan saya ingin kalian bergabung dengan saya,” tulis salah satu pengguna Twitter.

Perbedaan antara Vero dan jaringan lainnya adalah kenyataan bahwa item pada umpan pengguna Vero muncul dalam urutan kronologis.

Selain itu, Vero mengenakan biaya untuk penggunanya tidak seperti raksasa media sosial Facebook, Snapchat dan Instagram.

Perusahaan tersebut telah mengumumkan bahwa pada hari Rabu lalu, pengguna pertama media sosial Vero tidak akan dikenai biaya, hal tersebut memicu banjir pengguna baru ke platform media sosial itu.

Ya, mendengar nama Vero memang masih cukup asing di telinga.

Tapi belakangan, aplikasi ini mendadak viral dan digadang akan menjadi penantang kuat Instagram, kenapa?

Vero sejatinya sudah hadir sejak tiga tahun  silam. Aplikasi ini dibuat oleh pengusaha kaya berdarah Lebanon, Ayman Hariri.

Lahirnya Vero tidak terlepas dari keresahan Ayman melihat media sosial belakangan ini yang kerap dipenuhi iklan.

Karenanya ketika membuat aplikasinya itu, dia ingin mengembalikan fungsi sebenarnya dari media sosial.

Layaknya media sosial lainnya, kita dapat memposting segala hal di Vero, mulai dari teks, foto, video, link website, buku, film dan TV hingga tempat.

Tampilannya cukup simpel, sehingga mudah digunakan.

“Vero adalah jejaring sosial bagi siapa saja yang mencintai sesuatu untuk berbagi dan menginginkan kontrol atas siapa mereka membaginya. Sama seperti yang kita lakukan dalam kehidupan nyata,” tulis pihak Vero dalam situsnya.

Sepertinya Vevo memang coba menyediakan layanan yang berlawanan dengan Instagram maupun Facebook.

Tanpa algaritma dan iklan, Vevo menjanjikan pengguna tidak melewat melewatkan postingan teman-temannya. Pengguna pun bisa mengatur siapa saja yang bisa melihat postingan tersebut

Sayangnya, sering kali aplikasi ini sulit dibuka. Mungkin lonjakan pengguna yang jadi penyebabnya.

Masalah ini rupanya sudah diketahui pihak Vero dan lewat akun Twitternya mereka berjanji akan segera memperbaikinya.

Jika kamu tertarik mencoba mungkin harus segera, karena satu juta pengguna pertama mereka akan digratiskan untuk menikmati semua layanan di aplikasi ini. Vero dapat diunduh lewat Play Store maupun App Store.

Vero datang dengan aplikasi milik Facebook dengan berbagai fitur yang berbeda, termasuk waktu dan tidak ada iklan.

Cara kerjanya pun sama, Anda bisa mencari teman dan berbagi berbagai hal di sana. Mulai dari foto, pesan, hingga musik.

Berdasarkan laman mashable.com, Vero kini menjadi aplikasi paling populer di seluruh App Store.

Aplikasi ini menjadi tempat bagi mereka yang tidak menyukai Instagram.

Menurut perusahaan analisis aplikasi, Sensor Tower, dalam dua puluh empat jam terakhir, Vero mendapat tambahan lebih dari lima ratus ribu pengguna.

Sedangkan data dari App Annie, aplikasi Vero tiba-tiba naik di pusat aplikasi.

Pekan lalu Vero berada di peringkat lima ratus enam puluh enam aplikasi populer dan dalam empat hari aplikasi ini menempati di posisi puncak aplikasi terpopuler.

Menurut beberapa ahli, perubahan algoritma Insatgram yang tidak sesuai kronologi, membuat Vero siap menjadi pesaing.

Meski demikian, potensi popularitas Vero untuk menggeser Instagram masih menjadi perdebatan.

Hal itu diakibatkan, banyak aplikasi seperti itu sebelumnya tetapi tidak mampu mengalahkan Facebook dan Instagram.