close
Nuga Tekno

Spotify Versi Android Kini Punya Fitur Baru

Spotify baru saja meluncurkan fitur baru, yaitu sleep timer pada perangkat Android.

Fitur ini berfungsi untuk mengatur waktu guna menghentikan musik yang sedang diputar sampai waktu yang telah di atur.

Sebenarnya fitur ini sudah lama hadir pada perangkat  Android, tapi tidak tahu mengapa Spotify membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dikenalkan pada perangkat Android.

Sebelumnya, para pengguna Android membutuhkan aplikasi pihak ketiga untuk menciptakan efek yang sama.

Tapi, umumnya fitur bawaan akan jauh lebih diminati dibandingkan dengan aplikasi pihak ketiga.

Fitur ini dapat diakses dari menu overflow yang dapat menghentikan musik setelah lagu berakhir, setelah lima  menit, atau hingga satu jam.

Fitur tersebut diklaim sangat berguna untuk para pengguna yang suka mendengarkan musik, menghantarkan tidurnya tanpa khawatir musik terus berputar dan menganggu orang lain.

Ya, Spotify bisa dikatakan sebagai salah satu layanan streaming musik terpopuler di dunia.

Meski sebagian besar pengguna mendengarkan melalui desktop, serta perangkat Android, sebetulnya layanan streaming musik yang identik dengan warna hijau ini juga bisa dinikmati lewat browser.

Selama Ramadan, Spotify menghadirkan kumpulan playlist lagu-lagu khusus bertemakan religi.

Kamu juga mendengarkan musik dari Spotify via browser, caranya sangat mudah. Kamu bisa menggunakan browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, dan lainnya.

Sebagaimana dikutip Ubergizmo,  sajikan langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk mendengarkan musik Spotify di browser.

Pertama, kunjungi open.spotify.com dan kemudian, login ke akun Spotify kamu serta terakhir, kamu bisa mendengarkan musik sepuasnya tanpa batas di Spotify via browser, dan tidak perlu mengunduhnya melalui Mac atau desktop

Antarmuka Spotify versi browser dengan versi desktop. Namun ada sedikit perbedaan yang membuatnya versi desktop lebih asyik untuk digunakan.

Spotify meningkatkan kapasitas unduhan offline, sehingga pengguna bisa menyimpan lebih banyak lagu di satu perangkat.

Satu akun kini bisa menyimpan lima puluh ribu lagu di lima perangkat, dengan pembagian sepuluh ribu di tiap perangkat.

Dikutip dari The Verge,  jumlah penyimpanan lagu offline ini meningkat cukup banyak.

Sebelumnya, pengguna hanya bisa menyimpan tiga ribu tiga ratus tiga puluh tiga lagu secara offline di satu perangkat, dengan maksimum tiga perangkat.

Secara total, saat ini satu akun dengan maksimal tiga perangkat hanya bisa menyimpan sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan lagu offline.

“Di Spotify, kami selalu bekerja meningkatkan pengalaman para penguna. Kami kini bisa mengonfirmasikan bahwa kami meningkatkan jumlah offline track per perangkat,  pada tiga perangkat menjadi sepuluh ribu per perangakat dengan maksimal lima perangkat,” jelas juru bicara Spotify.

Spotify merupakan layanan streaming musik yang dikembangkan oleh perusahaan asal Swedia, Spotify Technology.

Spotify merupakan layanan freemium yang terdiri dari dua tipe yaitu layanan gratis dan berlanggaran berbayar.

Untuk layanan gratis, pengguna harus rela diselingi iklan ketika sedang asyik mendengarkan musik.

Selain itu, Spotify sedang menguji coba fitur barunya yaitu Stories yang mirip dengan media sosial seperti Instagram, Snapchat, Facebook, Youtube, dan WhatsApp.

Fitur ini dianggap cocok dihadirkan pada setiap platform, berbeda dengan platform lainnya yang menamai fitur ini “Stories”, Spotify menamai fiturnya “Storyline”.

“Kami selalu menguji fitur baru kami untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi penggunanya” ujar Spotify dalam pernyatannya sebagaimana dilansir Ubergizmo, Rabu (15/5/2019).

Fitur ini mirip dan memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan Story pada Instagram atau Snapchat.

Storyline berada di bawah menu untuk memutar atau memindah lagu. Saat pengguna memakainya, pengguna spotify akan disuguhkan banyak informasi dari penyanyi atau artis tersebut.

Storyline mengizinkan pengguna untuk pindah ke stories selanjutnya. Selain itu, informasi di dalam Storyline diberikan oleh penyanyinya langsung kepada pendengarnya terkait kepada Spotify.

Fitur ini terdengar sangat familiar karena sebelumnya Spotify memiliki fitur yang mirip sebelumnya bernama “Behind the Lyrics”, Storyline berada di atas atau di bawah lirik lagu yang tampil di aplikasi musik ini.

Tapi Sayangnya, aplikasi ini enggan memberikan bocoran mengenai kapan Storyline diluncurkan resmi pada aplikasinya.