close
Nuga Tekno

Plus-Minus dari Aplikasi Yahoo

Yahoo menjanjikan berbagai kemudahan dengan merilis berbagai aplikasi baru mulai dari penggantian mesin pencari hingga menghilang paswoord untuk aksesnya. Selain kabar baik ini Yahoo juga dituding rajin mengintip akses penggunanya.

Terlepas dari kabar buruk intip mengintip, Yahoo mengabarkan bahwa mereka akan meninggalkan mesin pencari Microsoft Bing dan menggantikannya dengan mesin pencari punyanya

Yahoo saat ini telah menjalin kerja sama dengan Google.

Langkah ini bukan berarti hubungan dengan Microsoft berakhir atau pencarian Google akan mengganti semua pencarian Bing secara default via Yahoo.

Tapi pada dasarnya, saat ini Yahoo memiliki kebebasan untuk melakukan pencarian yang akan dikirim ke Google.

“Kami tetap berkomitmen menjalin kemitraan dengan Yahoo dan akan terus melayani sebagian besar pencarian Yahoo, yang memang tertuang dalam perpanjangan kontrak kami.

Yahoo adalah mitra yang kami hargai dan kami berharap untuk terus melayani pelanggan iklan kami melalui pasar iklan Bing,” ujar pernyataan dari pihak Microsoft.

Yahoo dan Microsoft masih melakukan kerja sama dengan kesepakatan selama sepuluh tahun, yang dimulai lima tahun lalu.

Sedangkan kesepakatan dengan Google berlangsung lebih pendek dan akan berakhir di 2018.

Selain itu, Yahoo telah merilis aplikasi Yahoo Mail versi baru, sebagai bentuk perayaan hari jadinya ke delapan belas tahun.

Aplikasi baru tersebut telah diganti total, sehingga tidak butuh lagi password, bahkan dapat digunakan oleh pemilik akun email lain sekalipun.

Aplikasi Yahoo Mail versi baru ini dapat digunakan sebagai rekanan pemilik akun email di Outlook.com, Hotmail atau AOL Mail.

Yahoo memastikan, tidak ada pemangkasan fitur saat aplikasinya dipakai bersamaan dengan akun email lainnya.

Yahoo juga telah memperkenalkan fitur On-Demand Password, yang disebut sebagai langkah awal menuju era modern, dimana password sudah tak lagi relevan.

Sekarang, Yahoo secara resmi memperkenalkan fitur Account Key.

Setiap kali pengguna ingin mengakses akun Yahoo, maka sebuah notification akan muncul di smartphone tanpa harus mengetik kata sandi.

Selain itu, dari sisi tampilan pada aplikasi Yahoo Mail sekarang tampak lebih bersih dan rapi. Yahoo juga klaim performanya jauh lebih mulus dan responsif dari sebelumnya.

Aplikasi Yahoo Mail versi baru ini telah tersedia untuk pengguna iOS atau Android.
Tampilannya sudah dioptimalkan pada perangkat seperti iPad.

Yahoo mengambil semua fitur virus aplikasi messaging yang paling populer dan dikombinasikan menjadi satu layanan raksasa, disebut Livetext.

Livetext memungkinkan pengguna teks satu sama lain melakukan panggilan video, tanpa ada audio.

Seperti diketahui, salah satu hal yang cukup mengganggu saat melakukan video chatting adalah kualitas audio.

Karena tanpa audio orang-orang masih ingin melakukan komunikasi satu sama lain, seperti dengan SMS.

Boleh dikatakan kehadiran Livetext cukup beresiko buat Yahoo.

Melihat beberapa aplikasi pesan lain justru megedepankan kemampuan komunikasi pesan dan suara bersamaan.

Tapi dengan menargetkan pengguna muda yang ingin lebih berinteraksi dari sekedar teks, namun bosan berbicara, aplikasi ini bisa menjadi pilihan.

Seperti Apple FaceTime, tidak ada batas untuk berapa lama percakapan bisa bertahan. Anda dapat menggunakan kamera depan dan belakang.

Bahkan, pengguna sudah bisa dapat menambahkan file media tambahan atau mengirim link.

Livetext menampilkan pesan teks dan emojis pada layar video seperti Twitter Periscope. Aplikasi ini tidak menyimpan atau arsip chatting dan file media seperti Snapchat, dan mengatur daftar kontak dan permintaan teman seperti Snapchat juga.

Kelompok teman Anda yang terakhir menghubungi akan muncul sebagai avatar, terorganisir seperti Facebook Messenger.

Yahoo memiliki kekurangan aplikasi pesan kuat karena telah mencoba layanan mobile untuk massal suite.

Seperti kebanyakan perusahaan teknologi lainnya, Yahoo mencari cara semakin bergantung pada produk mobile untuk membuat uang.

Kabar kurang sedap juga sedang mendera Yahoo sebagai penyedia fasilitas email dunia. Pasalnya para pengguna fasilitas email besutannya yang berada di Amerika Serikat melakukan tuntutan hukum ke pengadilan.

Isi tuntutan yang dilayangkan adalah, perusahaan ini dituduh telah melakukan pengumpulan informasi terhadap para pengguna email.

Seperti dilansir dari digital trends, pihak Yahoo akan melihat email pemilik akun Yahoo, ketika menerima email dari pengguna non-Yahoo.

Informasi yang dikumpulakan seperti halnya pada saat mereka menganggap email yang masuk adalah spam serta malware. Bahkan Yahoo juga dituduh mengintip isi file attachment pada email.

Pihak Yahoo melakukan hal ini bukan karena ada permintaan dari pemerintah Amerika Serikat, melainkan untuk iklan.

Dengan adanya kasus ini, nampaknya harus berhati-hati dalam menggunakan akun surat elektronik. Apalagi saat digunakan mengirim informasi pribadi atau rahasia.

Tags : slide