Twitter benar-benar memenuhi janjinya untuk menghapus batasan seratus empat puluh karakter untuk “direct massage” seperti yang selama ini berlaku bila Anda men”twit” lewat aplikasi ini.
“Pengguna Twitter bisa berkicau lebih panjang dalam sekali tweet. Perusahaan microblogging yang bersangkutan akan segera menerapkan perubahan terhadap batas seratus empat puluh karakter yang selama ini berlaku,” tulis “ubergizmo,” Selasa, 13 September 2016 mengutip rilis resmi Tweeter..
Tepatnya, tautan untuk attachment media, baik (gambar, animasi GIF, video, polling, dsb, tidak akan mengurangi jatah seratus empat puluh karakter tersebut sehingga bisa dimanfaatkan secara penuh oleh pengguna.
Dalam laporannya, “ubergizmo, menyebutkan bahwa perubahan memyangkut kebijakan karakter itu bakal mulai bergulir mulai minggu depan, tepatnya pada 19 September 2016 mendatang.
Rencana Twitter untuk membuat tautan media tidak mengurangi jatah karakter sebenarnya sudah diumumkan sejak Mei lalu, namun Twitter belum menetapkan jadwal resmi untuk penetapannya.
“Ini meruapakan perubahan terbesar yang kami lakukan terhadap percakapan pengguna, untuk memberikan kebebeasan mamakai keseratus empat puluh karakter,” ujar CEO Twitter Jack Dorsey ketika itu.
Twitter sempat mempertimbangkan untuk meningkatkan batas jumlah karakter hingga lebih dari 140, namun kemudian Dorsey merujuk kembali ke batasan tersebut.
Dulu, pada masa-masa awal Twitter, limit 140 karakter dibuat supaya sebuah tweet bisa termuat dalam SMS (untuk mengunggah tweet, sebelum koneksi internet mobile marak). Batasan tersebut menjadi ciri khas Twitter hingga kini.
Berkicau dengan batas karakter sebelumnya adalah ciri khas Twitter.
Media sosial berlambang burung tersebut mengakomodir kebutuhan netizen untuk berekspresi singkat, membaca singkat dan berdiskusi singkat.
Namun begitu, karakter tampaknya kurang pas untuk fitur direct message Twitter.
Sebab, untuk komunikasi yang lebih personal, seseorang cenderung membutuhkan lebih banyak kata untuk berekspresi.
Dari AndroidAuthority, Twitter bakal menghapuskan batasan karakter untuk fitur DM mulai pekan depan.
Perubahan ini diharapkan bakal membuat pengguna lebih betah menggunakan DM.
Selama ini, fitur DM dinilai kurang maksimal penggunaannya.
Namun, Twitter belum menjelaskan secara detil apakah ini berarti karakter pada DM tak terbatas
Atau, apakah Twitter bakal menetapkan batasan karakter yang lebih banyak. Yang jelas, saat ini pembaruan Twitter baru berlaku untuk para pengembang.
Sebelumnya, dalam upaya untuk mempopulerkan penggunaan DM, Twitter mengembangkan fungsi DM untuk diskusi berkelompok.
Hal ini sudah dilakukan di beberapa layanan messaging populer lainnya seperti WA, Line dan BBM.
Twitter bakal mendapatkan pembaruan atau update besar-besaran. Salah satunya terkait dengan foto, .GIF, video, Twitter Poll, dan username. Hal baru seperti apa yang dimaksud?
Dalam beberapa bulan ke depan, Twitter bakal menerapkan kebijakan baru. Di mana, semua jenis konten yang disebutkan di atas tak akan “memakan” jatah karakter.
Sebagaimana KompasTekno rangkum dari keterangan tertulis resmi Twitter, lampiran media tidak akan lagi dihitung dalam jatah karakter.
Selain itu, saat membalas tweet, nama akun juga tidak akan dihitung dalam karakter.
“Ini akan membuat percakapan di Twitter lebih mudah. Tidak perlu lagi menyingkat kata untuk memastikan sebuah tweet bisa dipahami oleh semua orang yang terlibat dalam percakapan tersebut,” tulis Twitter.
Selain itu, pengguna juga akan dapat melakukan retweet dan quote tweet terhadap kicauan mereka sendiri. Nantinya, bakal ada tombol khusus untuk melakukan fungsi tersebut.
Tweet baru yang dimulai dengan nama akun pengguna juga akan langsung masuk ke linimasa dan dapat dibaca semua followers pengguna tersebut.
Jadi, pengguna Twitter sudah tidak perlu lagi menggunakan karakter “.@”, yang saat ini digunakan untuk menyiarkan tweet dengan lebih luas. Jika ingin sebuah tweet balasan dapat dilihat oleh semua followers, pengguna hanya perlu melakukan retweet atau quote tweet.
Sebelumnya, Twitter dikabarkan bakal menghapus batasan
karakter yang menjadi ciri khasnya selama ini. Namun, melalui pengumuman update terbaru ini, Twitter tampaknya belum akan berubah.
“Kami tetap pada konsep, bahwa Twitter adalah seperti apa yang ada saat ini. Yang penting bagi kami adalah keringkasan, kecepatan, dan percakapan yang hidup di Twitter,” tutur Jack Dorsey, CEO & Co-Founder Twitter.
Pembaruan tersebut nantinya akan tersedia dalam beberapa bulan ke depan di twitter.com, Twitter untuk iOS dan Android, TweetDeck, Twitter untuk Mac, video.twitter.com, serta ads.twitter.com.
