Google diam-diam mengembangkan sebuah aplikasi bernama YouTube Connect yang akan jadi pesaing bagi Periscope atau Facebook Live untuk merekam video yang bisa ditonton secara streaming di ponsel.
Layaknya Periscope dan Facebook Live, aplikasi ini dilengkapi dengan fitur mengobrol, menandai atau tag, dan linimasa yang bisa menampilkan video klip terbaru dari teman atau saluran YouTube lain yang sudah di-subscribe.
Untuk bisa menggunakannya, pengguna hanya diminta untuk login dengan menggunakan akun Google atau YouTube.
Pengguna juga diizinkan untuk menyimpan video live streaming yang sudah diputar sehingga bisa kembali ditonton berulang-ulang.
Sayangnya, aplikasi ini belum terintegrasi dengan Facebook dan Twitter. Meski begitu, pengguna masih bisa berbagi video melalui jaringan sosial lainnya.
Selain terdapat di aplikasi mobile, video yang ada pada YouTube Connect juga akan tersedia pada channel YouTube sehingga bisa ditonton melalui situs YouTube.
Tak hanya terkoneksi dengan layanan utama yang dimiliki YouTube, Connect juga akan terintegrasi dengan YouTube Capture, sebuah layanan yang memungkinkan merekam dan mengedit video langsung dari perangkat mobile, dan YouTube Gaming yang menyediakan portal video untuk penggila game.
Sebelum Connect, sebenarnya YouTube sudah memiliki layanan livestreaming bernama Creator Studio.
Sayangnya, akses layanan ini sangat terbatas, berbeda dengan Connect yang bisa diakses oleh banyak orang.
Connect rencananya akan tersedia pada perangkat iOS dan Android. Namun belum jelas kapan Connect diluncurkan.
Diperkirakan, aplikasi ini akan dirilis sebelum ajang tahunan Google I/O yang diadakan pada bulan Mei 2016.
Bisa jadi, YouTube juga akan memperkenalkannya bersama dengan berbagai artis YouTube untuk mempopulerkan aplikasi ini.
Sebelumnya, Facebook pun melakukan hal serupa ketika memperkenalkan Facebook Live.
Selain itu YouTube, menurut sang “boss”nya, Steve Chen, telah pula mendirikan sebuah media sosial yang dikhususkan untuk kuliner bernama Nom.
Media sosial ini dirancang untuk para pecinta makanan, koki rumahan, koki profesional dan siapapun yang tertarik dunia kuliner.
Kehadiran Nom didukung oleh sejumlah orang ternama, seperti artis pop PSY, aktor Jared Leto, koki three-star Michelin Corey Lee, dan restoran Ming Tsai.
Mantan head of engineering YouTube, Vijay Karunamurthy yang kini menjabat sebagai CEO Nom mengatakan, “kami bekerja dengan kelompok yang luar biasa mulai dari koki, pembuat, dan pencipta untuk membangun situs dan aplikasi yang mampu menjaring audiens.”
“Sekarang setiap tim kreatif bisa membuat pertunjukkan yang menarik. Kami melihat banyak orang menggunakan Nom untuk mencicipi kopi, demo memasak, dan melihat liputan langsung.”
Seperti Twitch, pengguna bisa berbagi video secara real-time melalui desktop ataupun perangkat iOS.
Video rekaman yang sudah ada, link dan gambar bergerak berformat GIF juga bisa ditampilkan saat mengadakan livestreaming.
Dengan fitur livestreaming ini, pengguna bisa menunjukkan demo memasak secara live dan memamerkan pengalaman kuliner dari berbagai tempat makan yang ada di seluruh dunia.
Untuk berinteraksi dengan penonton, Nom juga menyediakan sebuah tombol dan fasilitas chatting.
Tak hanya berbasis video, pengguna juga bisa melakukan posting dengan gambar, link dan teks.
Layaknya televisi, Nom memiliki daftar acara (nomcasts) yang akan tayang secara online sesuai jadwal. Jika ketinggalan, pengguna masih diizinkan untuk menonton acara tersebut.
Ke depannya, Nom akan mengembangkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beberapa kamera ketika melakukan livestreaming, layaknya Periscope
