close
Nuga Tekno

Instagram Bakal Punya Fitur Baru

Instagram terus berkemas dengan menyiapkan beberapa fitur teranyar guna kenikmatan penggunanya.

Salah satu yang dikembangkan adalah filter konten Instagram untuk direct messages.

Rencana jangka panjang Instagram diungkap pengembang Android dan Instagram Alessandro Paluzzi sembari membagikan tangkapan layar fitur terbaru  aplikasi tersebut melalui postingan di Twitternya.

Pengaturan ini akan muncul di kolom pengaturan privasi. Pengguna memiliki opsi untuk menambahkan kata tertentu yang tidak ingin dilihat. Dengan sendirinya fitur ini akan menyaring kata tersebut yang masuk ke kolom direct message pengguna.

Selain itu Paluzzi mengatakan, Instagram sedang mengerjakan pengeditan postingan baru yang disebut Brightness AI.

Meskipun XDA Developer tidak memiliki informasi jelas tentang fitur tersebut, namun rumornya fitur ini akan membantu pengguna menyesuaikan kecerahan postingan secara otomatis.

Lebih lanjut Paluzzi juga membagikan fitur Affiliate Marketing yang memungkinkan influencer Instagram melakukan monetisasi konten di platform.

Fitur baru ini akan muncul di kolom creator atau pembuat konten pada pengaturan aplikasi.

Affiliate Marketing ini kemudian tidak akan tersedia untuk semua pengguna ketika diluncurkan.

Hingga kini belum ada informasi jelas kapan fitur tersebut bakal dirilis resmi oleh Instagram. Paluzzi juga tidak menyebut apakah ketiga fitur dapat digunakan di seluruh negara atau hanya pada beberapa negara tertentu saja.

Sebelumnya Instagram meluncurkan fitur untuk siaran langsung dengan kapasitas empat orang secara bersamaan. Fitur tersebut bernama Live Rooms.

Awalnya Instagram membatasi penggunanya untuk melakukan siaran langsung. Kini pengguna dapat menambahkan pengguna lain untuk bergabung sebanyak empat peserta, dikutip Techtimes.

Sejauh ini fitur Live Rooms baru diujicobakan ke beberapa pengguna di India dan Indonesia. Namun direncanakan akan dirilis secara global secepatnya.

Selain itu pengembang Instagram juga sedang mengerjakan fitur baru yang mirip clubhouse yang mereka namai dengan audio rooms. Ini sesuai dengan tuntutan tren penggunaan jejaring sosial berbasis ruang audio

Pengembangan fitur ini telah bocor melalui media sosial, setelah pengembangnya, Alessandro Paluzzi, membagikan tangkapan layar tampilan fitur tersebut melalui Twitter.

Dicermati dari materi yang diunggah Paluzzi, Audio Rooms bisa diakses lewat kolom Chat di aplikasi Instagram.

Sebelumnya hanya terdapat dua pilihan tombol untuk mengirim pesan baru dan membuat panggilan video, kini terdapat tombol tambahan dengan ikon mikrofon.

Sejauh ini belum diketahui pasti cara kerja fitur baru itu, Paluzzi juga tidak menjelaskan dalam unggahannya

Sebelumnya Facebook sempat dikabarkan tengah mengembangkan fitur serupa Clubhouse namun terenkripsi secara end-to-end. Rencana tersebut diumumkan pendiri Facebook Mark Zuckerberg pada tahun lalu.

Dikutip Hindustantimes, perusahaan berencana melakukan penggabungan layanan obrolan dari Instagram, Facebook Messenger, dan WhatsApp menjadi terintegrasi sehingga pengguna di satu layanan dapat berbicara satu sama lain.

Tetapi penggabungan obrolan masih dalam tahap pengembangan enkripsi end-to-end.

Selain Instagram, beberapa platform juga dikabarkan tengah mengembangkan fitur ruang audio seperti Clubhouse, salah satunya Twitter yang mengembangkan Twitter Spaces untuk pengguna Android dan iOS.

Lewat fitur Twitter Spaces pengguna dapat bergabung dan berbicara di dalam Spaces meski belum dapat memulai dan membuka ruang obrolan sendiri.

Ada pula perusahaan induk TikTok, ByteDance, yang sudah diinformasikan mengembangkan aplikasi mirip Clubhouse.

Selain itu, Xiaomi juga membangkitkan kembali aplikasi Mi Talk menjadi aplikasi audio chat khusus untuk kaum profesional seperti dikutip dari Gizchina.

Sebelumnya Instagram dituduh sengaja menyembunyikan jumlah suka atau like  beberapa penggunanya. Kejadian itu terjadi saat Instragram sedang menguji kebijakan baru menyembunyikan jumlah suka pada setiap postingan.

Instagram mengatakan insiden itu merupakan “bug” di tengah perbaikan yang dilakukan aplikasi milik Facebook itu.

“Kami telah menguji pengalaman baru untuk menyembunyikan suka pada postingan Feed.”

“Kami tidak sengaja menambahkan lebih banyak orang ke pengujian hari ini, yang merupakan bug – kami sedang memperbaiki masalah ini dan memulihkan jumlah yang sama untuk orang-orang itu sesegera mungkin,” kicau @InstagramComms

Seperti ditulis beberapa media informasi  beberapa pengguna melaporkan melihat perubahan di profil mereka dengan jumlah suka diganti dengan frasa ‘dan lainnya’

Instagram telah menjalankan pengujian itu sejak tahun dua tahun lalu. Instagram belum memberikan kepastian waktu kapan jumlah suka yang tersembunyi diluncurkan secara luas.

Meskipun pengikut tidak dapat melihat jumlah like yang diterima sebuah posting, pemilik akun masih bisa, kata Instagram pada saat itu.

Pengguna dapat mengklik untuk melihat daftar lengkap akun yang menyukai postingan tersebut, tetapi mereka tidak dapat melihat berapa banyak orang yang menyukainya.

Instagram sengaja membuat kebijakan tersebut sebagai cara untuk membantu mengurangi tekanan untuk mengumpulkan like di platform. Sebab, jumlah orang yang menyukai sering digunakan sebagai ukuran popularitas.

Tags : slide