close
Nuga Tekno

Ini Dia Yang Baru dari WhatsApp

Anda ingin berkirim dokumen?

Woww.. nggak usah repot.

Kini diam-diam WhatsApp kembali tampil lewat fitur menyegarkan versi Android yangi bisa digunakan untuk saling berkirim dokumen.

Menang tak ada pengumuman resmi maupun file update terkait dengan hadirnya fitur terbaru ini.

Tampilan aplikasi messenger asal Califonia ini memang tidak mengalami perubahan. Hanya saja, pada opsi lampiran, ada satu icon baru bernama Document.

Sebelumnya, hanya ada icon Gallery, Photo, Video, Audio, Location, dan Contact.

Untuk mempertahankan kesederhanaan antarmuka, WhatsApp menyatukan icon Photo dan Video menjadi Camera sehingga jumlah icon yang tampil tetap enam buah.

Sayangnya, fitur ini baru bisa digunakan untuk mengirimkan dokumen berformat PDF.

Sementara format lainnya, seperti DOC, DOCX, XLS, XLSX, dan lain-lain, tidak akan terdeteksi.

Berbeda dengan Android yang sudah bisa mengirim dan menerima dokumen, platform iOS baru bisa menerima saja.

Belum jelas kapan fitur ini sepenuhnya juga akan hadir untuk sistem operasi buatan Apple.

Kemampuan untuk berkirim dokumen itu sudah tersedia sejak kemarin malam.

Meski begitu, hingga hari ini, Kamis, 03 Maret 2016, seperti dipantau oleh “nuga,” WhatsApp tak juga mengumumkan secara resmi ihwal fitur teranyar pada layanan instant messaging miliknya.

Fitur itu tersedia bagi pengguna iOS dan Android.

Pada Android, pengguna cukup menekan ikon penjepit kertas yang terhimpit di antara ikon telepon dan ikon menu tiga titik.

Ikon penjepit kertas tersebut bermakna untuk menyisipkan file. Setelah menekannya, akan muncul enam format file yang didukung WhatsApp.

Pilihan berbagi dokumen ada di pojok kiri atas.

Pilihan file lainnya antara lain audio, lokasi, kontak, dan foto atau video.

Saat memilih pembagian dokumen, pengguna bakal dibawa ke penyimpanan dokumen pada smartphone dengan format PDF.

Pengguna cukup memilih salah satu dokumen yang hendak dibagi.

Tapi, penerima dokumen harus sudah memperbarui aplikasinya.

Jika belum, WhatsApp tak bisa mengirimkan dokumen yang hendak dibagi.

Pada iOS, pengguna cukup menekan satu ikon di pinggir layar untuk kemudian memilih “Share Document” dari pilihan yang muncul.

Ketika membagi dokumen, WhatsApp -baik di iOS maupun Android- akan menampilkan pratinjau file, nomor halaman, serta ukuran dan tipe file.

Tak hanya melalui chat individu, pengguna pun bisa saling berbagi dokumen melalui grup.

Hanya saja, ada satu syarat yang harus dipenuhi, yakni seluruh anggota grup setidaknya sudah menggunakan aplikasi WhatsApp versi terbaru.

Saat ini, aplikasi yang tersedia untuk berbagai platform ini juga sudah memiliki satu miliar grup chatting.

Dalam kurun waktu enam tahun, WhatsApp telah merevolusi cara pengguna ponsel pintar untuk berkomunikasi, menghubungkan miliaran orang dalam berbagai bentuk pesan digital dan tentu saja membuat SMS berlahan ditinggalkan.

WhatsApp aplikasi pesan instan asal Amerika Serikat ini memang sangat populer.

Dari tahun ke tahun aplikasi ini menawarkan banyak perubahan untuk mengikuti perkembangan penggunanya.

Karena berbasis nomor ponsel terkadang membuat WhatsApp mudah untuk saling menambah daftar teman di kontak.

Karena tak perlu lagi saling melakukan ‘ritual’ invite-accepted untuk memulai pembicaraan.

Banyaknya teman dan pesan yang saling bertukar, tak lantas membuat banyak pengguna WhatsApp tahu masing-masing fitur yang disediakan oleh aplikasi ini.

Termasuk, fitur untuk mengetahui ‘siapa yang paling sering chatting dengan saya?’

Di Storage Usage, WhatsApp juga merekam jumlah pesan dari sesama pengguna dan menomorkannya berdasarkan siapa yang paling sering diajak chatting.

Sementara itu di bagian ‘Size’ pengguna bisa melihat beban paling banyak dalam ukuran memori yang menyimpan pesan. Rata-rata memang adalah WhatsApp Grup yang apalagi aktif bertukar pesan di dalamnya.

Selain itu WhatsApp juga mengingatkan pengguna untuk berhati-hati dalam menyikap pesan viral terkait dengan layanan “WhatsApp Pro”.

Layanan tersebut disinyalir adalah scam atau tipuan yang bisa merugikan pengguna WhatsApp mobile.

Baru-baru ini di WhatsApp banyak beredar pesan berantai yang menyertakan link/tautan untuk mengunduh fitur WhatsApp Pro di URL whatsapppro.net.

Disebutkan bahwa tema warna WhatsApp akan berubah menjadi biru, alih-alih hijau warna resminya, saat versi “Pro” diaktifkan.

“WhatsApp Launches WhatsApp Pro to Enjoy Free Internet, Video Calling, and Some Features, The Offer is For Limited Time,” demikian tulis pesan berantai tersebut menawari iming-iming internet dan video call gratis yang menggiurkan.

Tautan yang disertakan juga nampak meyakinkan dengan tampilan warna dan background khas WhatsApp. Situs tersebut menampilkan dua menu “Activation” dan “Invite Friends”.

Saat KompasTekno mencoba klik menu Activation lewat browser PC, situs WhatsApp Pro meminta calon korban untuk melakukan invite sepuluh teman dan lima grup terlebih dahulu, melalui tombol yang disediakan di bawahnya.

Modus ini merupakan scam yang berupaya untuk menyebarkan tautan/link ke banyak pengguna WhatsApp.

Untuk diingat, situs resmi WhatsApp hanya beralamat di WhatsApp.com dimana pengguna bisa mengunduh file APK resmi darinya.

Tags : slide