Google kembali memperbarui layanan chatting miliknya, Hangouts, dengan memberi kemudahan bagi pengguna untuk tak masuk ke aplikasinya terlebih dahulu
Seperti ditulis “AndroidAuthorit, hari ini, Kamis, 28 Januari 2016, salah satu fiturnya adalah kemampuan membalas pesan cepat atau “quick reply”.
Fitur tersebut memungkinkan pengguna membalas pesan langsung dari notifikasi instan.
Hal ini diklaim akan menambah fleksibilitas pengguna dalam menjajal smartphone.
Sebab, pesan masuk tak lagi jadi gangguan saat menjajal aplikasi lain seperti game atau media sosial.
Pembaruan tersebut sudah tersedia sejak kemarin, dalam versi beta.
Baru segelintir pengguna yang bisa mengaksesnya.
Bagi yang ingin menjajal pembaruan itu, bisa mengunduh versi APK lewat tautan ini.
Selain “quick reply”, fitur lainnya memungkinkan pengguna menampilkan shortcut percakapan dengan pengguna lain pada layar “home”.
Caranya sederhana, tekan menu tiga titik pada sisi atas kanan laman percakapan. Lalu, pilih “Save to Home Scree”.
Ikon foto profil kontak bakal tampil di layar “home”, sehingga pengguna bisa saling berhubungan dengan lebih cepat.
Sebelumnya juga Google telah menyatukan aplikasi chatting yang beragam, mulai dari Google+ Hangouts, Google Messenger, dan Google Talk.
Google berusaha mengefektifkan layanan aplikasi yang telah dirilisnya.
Google+ Hangouts merupakan fasilitas video chat di situs jejaring Google+ yang berfungsi sama seperti video chat di Yahoo Messenger atau Skype.
Sedangkan Google Talk adalah aplikasi chatting yang disediakan di Google Mail atau Gmail ataupun menjadi aplikasi chatting tersendiri di ponsel, seperti Yahoo Messenger ataupun WhatsApp.
Sementara, Google Messenger adalah fitur chatting di perangkat Android. Fitur ini untuk menandingi iMessages di perangkat iOS ataupun BlackBerry Messenger di perangkat BlackBerry.
Berbeda dengan GTalk, Google Messenger akan dilengkapi fitur location sharing, groups dan fitur lain yang didesain untuk perangkat mobile.
“Kami akan terus memberikan layanan terbaik bagi pengguna. Tapi kami tidak akan mengumumkan apapun hari ini. Kami hanya ingin menyatukan ketiga aplikasi tersebut”.
Di ajang itu, Singhal dan koleganya Chee Chew sebagai perancang Google+ Hangouts juga berbagi tentang bagaimana Google menggunakan aplikasi Hangouts secara internal.
Biasanya, pada saat rapat-rapat Google, aplikasi Hangouts sering digunakan untuk video conference secara virtual.
Kemudian Singhal menjadikan Hangouts sebagai penyedia jasa video conference secara komplit.
Lantas, fitur apa yang akan diberikan ke Hangouts?
Chew dan Singhal tidak bercerita spesifik tentang hal tersebut.
Namun saat ini mereka sedang berjuang untuk bisa membawa Hangouts tersedia di perangkat mobile.
Tidak hanya itu, fitur Hangouts nantinya juga akan dimungkinkan bagi pengguna ponsel bisa memberikan pengalaman social mobile streaming secara langsung ke Google+ dan YouTube.
