close
Nuga Tekno

Google Gulirkan Tema Dark untuk Gmail

Google akhirnya menggulirkan fitur dark mode untuk Gmail mulai hari ini. Fitur ini pun dipastikan dapat langsung dipakai oleh pengguna Android dan iOS.

Dikutip dari The Verge, Kamis (26/9/2019), Google menyebut fitur ini sudah terintegrasi dengan fitur dark mode di Android 10 dan iOS 13. Jadi, saat fitur dark mode diaktifkan dari pengaturan sistem, Gmail akan secara otomatis berubah menjadi gelap.

Fitur ini juga akan aktif secara otomatis di smartphone Pixel yang sudah diatur ke dalam modus battery saver. Sementara untuk versi Android dan iOS di bawahnya, fitur ini baru dapat diaktifkan lewat sejumlah pengaturan.

Untuk mengetahui apakah fitur dark mode sudah tersedia, kamu dapat membuka Gmail lalu pilih Settings. Setelah itu, ada opsi baru bernama ‘Theme’ dan kamu dapat mengaktifkannya dengan memilih dark mode.

Bagi kamu yang belum mendapatkan opsi dark mode ini, tidak perlu khawatir. Sebab, Google menyebut fitur ini akan terus digulirkan secara bertahap untuk Android dan iOS, hingga 15 hari dari peluncuran perdana.

Sekadar informasi, Google menambahkan dark mode ke aplikasinya dengan tujuan melindungi mata pengguna dari cahaya terang pada latar putih di sejumlah aplikasi Android, terutama yang memakai desain material.

Aplikasi berlatar pulih bisa terasa menyilaukan dan menyebabkan ketegangan mata. Selain itu, di malam hari, saat pengguna melihat layar smartphone dengan lampu mati, latar belakang putih bisa mengganggu orang-orang di ruangan yang sama dengan si pengguna smartphone.

Google menilai, dark mode bisa membantu mencegah hal tersebut terjadi dengan membalikkan teks hitam pada layar putih menjadi teks putih pada layar hitam atau abu-abu.

Sebelumnya, Google mengumumkan dua fitur baru, yang akan segera dirilis untuk Gmail di seluruh platform. Dua fitur tersebut yakni koreksi ejaan dan tata bahasa.

Dilansir Phone Arena, Kamis (22/8/2019), aplikasi Gmail saat ini sudah memiliki fitur prediksi teks, tetapi para pengguna masih rentan terhadap kesalahan ketik atau tata bahasa.

Untuk mengatasinya, Google akan merilis dua fitur baru ini untuk Gmail. Hal ini diharapkan dapat membantu para pengguna Gmail dalam menulis email lebih cepat.

Fitur baru ini akan mulai berfungsi ketika pengguna mulai mengetik sebuah pesan dan menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk membuat saran pemeriksaan ejaan ketika mendeteksi potensi masalah tata bahasa di waktu bersamaan.

Selain itu, Google juga menambahkan koreksi otomatis untuk meningkatkan akurasi, tetapi hanya untuk beberapa kesalahan ejaan umum.

Google mengungkapkan kedua fitur baru ini akan dirilis secara bertahap untuk semua pemilik akun G Suite mulai kemarin (20/8/2019). Namun, peluncuran sepenuhnya akan berlangsung hingga pertengahan September.

Gmail baru saja merayakan hari jadinya yang ke-15 tahun. Ya, layanan email milik Google tersebut pertama kali diluncurkan pada 1 April 2004. Karena bertepatan dengan April Mop, banyak yang mengira kala itu cuma lelucon.

Google ternyata benar-benar tak bercanda. Terbukti, 15 tahun kemudian, Gmail kini telah menjadi salah satu layanan Google yang paling diandalkan, dengan total 1,5 miliar pengguna setiap bulannya.

Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-15, Google pun mengumumkan fitur baru pada Gmail, yakni Smart Compose.

Seperti dikutip CNET pada Selasa (2/4/2019), Smart Compose diklaim sebagai fitur canggih di mana pengguna bisa menjadwalkan pengiriman email, agar pengguna lain dapat menghargai ‘digital well-being’ lain saat sudah di luar jam kerja.

Smart Compose memungkinkan pengguna memilih jadwal pengiriman email sesuai waktu yang direkomendasikan, seperti pukul 8.00 pagi atau siang pukul 14.00, atau keesokan harinya.

Namun, pengguna sebetulnya bisa memilih waktu yang lebih spesifik lewat menu yang ada.

Tak cuma itu, fitur juga membuat pengguna mengetik email dengan prediksi ketikan yang bisa dipilih. Kemampuan tersebut dibekali dengan kecerdasan buatan

Pada aplikasi Gmail, fitur Smart Compose bisa digunakan dengan menge-tap ikon tiga titik yang ada di sisi kanan atas email yang hendak dikirim. Setelahnya, pilih opsi “Schedule Send” dan pilih waktu yang diinginkan.

Kalau untuk Gmail versi web, pengguna dapat memilih opsi di sebelah tombol send di Schedule Send, langkah berikutnya persis sama di versi aplikasi.

Selain itu ada beberapa fitur Gmail yang perlu Anda ketahui

Merangkum dari berbagai Gizmodo,  ini dia  fitur itu

Mari kita mulai daftar ini dari salah satu fitur yang sudah lama ditunggu oleh pengguna setia Gmail, yakni fitur menjadwalkan email (schedule).

Dengan fitur ini, pengguna dapat menjadwalkan email untuk dikirim besok hari atau kapan pun yang kamu suka.

Sayang, fitur ini masih belum dapat dinikmati oleh seluru pengguna Gmail. Google dikabarkan sedang melakukan uji coba fitur tersebut.

Jika fitur itu sudah tersedia, pengguna akan melihat menu drop-down ketika akan menekan tombol kirim

Pada Februari 2019, Google merilis update yang memungkinkan berbagai pilihan ketika pengguna mengeklik kanan di email.

Dengan ini, kamu dapat memindah lokasi email, buka email di tab baru, cari pesan, hingga banyak lagi.

Setiap lampiran yang muncul di inbox kamu ternyata dapat disimpan ke Google Drive dengan satu klik saja.

Ikon Drive ini akan muncul di atas lampiran ketika dilihat di web atau saat di aplikasi Android.

Ini mungkin adalah salah satu trik Gmail paling lawas, paling berguna, tetapi sering dilupakan oleh penggunanya.

Tahukah kamu, Google sudah menyertakan Google Translate ke dalam Gmail? Tenang, banyak dari pengguna Gmail yang tidak mengetahui fitur tersebut ada.

Buka email di web, dan jika tidak ada bar penterjemah, klik tombol menu (tiga titik di atas kanan), dan pilih Translate message.