close
Nuga Tekno

Google Akan Datang dengan Local Guides

Google Maps yang sebelumny amasih dalam beta akan  mulai diluncurkan ke berbagai perangkat berbasis sistem operasi  Android.

Pembaruan ini dilengkapi fitur baru, baik untuk program Local Guides atau pengguna lain.

Pengguna yang mengikuti Local Guides bisa membuat daftar tempat-tempat yang telah disimpan.

Hanya Local Guides level empat yang bisa membuat daftar, seperti “Best burgers in Manhattan,” “July 2017 trip to Mexico City,” atau “Places to take mom or dad when they visit.”

Jika memenuhi persyaratan, kalian bisa mengelompokkan berbagai lokasi dalam sejumlah kategori seperti “Favorites,” dan “Want to go.”

Bagi pengguna lain, pembaruan menyuguhkan fitur perintah suara baru. Kalian bisa meminta Google Maps untuk “avoid tolls,” atau “avoid highways.”

“Phone arena,” Rabu, 07 September 2016, menulis   Google Maps  edisi bari ini akan memberikan direksi turn-by-turn ke tujuan dengan menghindari lokasi-lokasi yang tadi diinginkan. .

Google Maps akan memberikan tanggapan untuk menginformasikan bahwa pesan kalian didengar dan jelas. Jika berubah pikiran, kalian bisa mengganti kata “avoid” tadi dengan “allow”.

Pembaruan ini juga menyertakan notifikasi mengenai lalu lintas di sekitar, sehingga kalian bisa menerima kondisi lalu lintas berdasarkan lokasi.

Penasaran untuk menjajal fitur baru ini? Kalian bisa mengunduh versi terbaru Google Maps di Google Play Store.

Di tengah kontroversi soal tidak adanya Palestina di Google Maps, perusahaan yang berbasis di Mountain View, California, Amerika Serikat ini memperkenalkan tiga fitur terbaru untuk Android.

Beberapa di antaranya adalah fitur Wi-Fi Only, kemampuan untuk menyimpan peta secara offline pada kartu memori, dan perubahan bagi wisatawan yang tour ke Asia dan Eropa.

Modus Wi-Fi Only akan mengarahkan kamu ke offline files, bahkan ketika terhubung ke jaringan 3G atau 4G.

Fitur ini tentunya sangat berguna bagi pengguna yang menggunakan Google Maps di luar negeri.

Ketika kamu berada di luar area koneksi internet, Google pun tidak akan menggunakan data seluler kamu.

Ini berarti peta hanya akan update untuk menyertakan bagian yang hilang ketika terhubung ke jaringan Wi-Fi.

Dengan dimasukkannya fitur ini, Google telah menghapus modus Offline Area, yang mana pre-loaded maps akan berhenti secepat mungkin ketika perangkat terhubung ke sinyal seluler.

Pada blog resminya, Google menerangkan bahwa modus baru ini juga bisa menghemat baterai.

“Ketika kamu ingin menghemat data, kamu dapat beralih ke ‘Wi-Fi Only’ menggunakan Google Maps sepenuhnya offline di Android,” tulisnya.

Perubahan besar lainnya adalah kemampuan untuk menyimpan peta secara offline.

Sebagian pengguna smartphone, kapasitas itu mungkin tidak cukup untuk menyimpan video, musik, aplikasi, dan foto.

“Untuk memastikan semua pengguna Google Maps dapat men-download dan menggunakan mode offline saat mereka membutuhkannya, kami telah menambahkan kemampuan untuk men-download peta secara offline ke kartu microSD,” lanjut Google.

Google mengatakan, dengan menggunakan peta yang telah diunduh ke kartu microSD, secara signifikan akan meningkatkan navigasi di suatu daerah yang tidak memliki cakupan jaringan internet yang baik.

Aplikasi navigasi ini juga memungkinkan pengguna untuk memilih antara penyimpanan internal dan eksternal sebelum peta disimpan untuk dilihat secara offline.

Pembaruan terakhir adalah meningkatkan integrasi Google Maps dengan aplikasi taksi online di beberapa negara di Eropa dan Asia.

Fitur ini memungkinkan pengguna dengan mudah membandingkan tarif taksi online tanpa harus membuka beberapa aplikasi.

Google menambahkan beberapa fitur pada pembaruan (update) Google Maps untuk Android. Fitur terbaru ini adalah Wi-Fi Only dan microSD untuk menjalankan Google Maps offline.

Dengan begitu, Google Maps akan mengambil data dari jaringan WiFi, bukan koneksi seluler.

Pengguna tak perlu khawatir dengan kuota data yang mereka miliki.

Perlu dicatat, fitur ini hanya dapat bekerja pada rute-rute lokasi yang telah disimpan secara offline saja

Fitur lainnya, pengguna dapat menyimpan rute lokasi offline ke kartu memori microSD. Jadi, peta lokasi ini tidak akan memakan banyak memori ponsel Anda.

Menariknya, Google menambahkan fitur baru bagi pengguna Android di tiga kota di Indonesia, yakni komparasi harga layanan Go-Jek, Grab, dan Uber saat pengguna mencari lokasi tempat.

Nantinya, fitur ini akan tersedia di dua puluh empat  kota di Indonesia. Fitur perbandingan harga ini juga akan tersedia di Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Aplikasi peta hanya bekerja dengan baik jika terhubung dengan internet. Namun kini, pengguna Google Maps tetap dapat menggunakan aplikasi peta ini, termasuk layanan navigasinya, secara offline.

Versi terbaru dari Google Maps kini memungkinkan penggunanya untuk mengunduh peta suatu daerah, sehingga informasi-informasi penting, seperti jalan dan lokasi bisnis, akan tersimpan pada perangkat mobile si pengguna.

Secara otomatis, aplikasi ini akan berpindah ke modus offline, ketika ia mendeteksi sedikit atau tidak ada sinyal internet.

Tak hanya itu, informasi seperti jam-jam sibuk, informasi kontak dan peringkat, masih tersedia. Namun, pengguna harus berpuas diri tanpa informasi dan data lalu lintas real-time untuk membantu menentukan rute mengemudinya.

Ketika koneksi internet ditemukan, maka Google Maps akan beralih kembali ke modus online, sehingga Anda dapat dengan mudah mengakses versi lengkap dari Maps, termasuk kondisi lalu lintas real-time untuk rute Anda saat ini

Secara default, lanjut Bishop, Google hanya akan mengunduh informasi dan data suatu daerah ke perangkat si pengguna, saat si pengguna terhubung koneksi Wi-Fi.

Hal ini untuk mencegah pemakaian data yang besar.

Meski pembaruan Google Maps ini untuk sementara hanya tersedia bagi pengguna perangkat Android, pengguna perangkat Apple diklaim juga akan segera dapat