close
Nuga Tekno

Fitur Kolase Foto Layout Hadir di Instagram

Instagram kembali meluncurkan fitur baru untuk memperkaya pengalaman memakai Stories. Kali ini, aplikasi milik Facebook itu merilis fitur yang memungkinkan pengguna mengunggah beberapa foto dalam satu layar.

Dikutip dari The Verge, Kamis , fitur anyar ini diberi nama Layout dan sudah dirilis secara global. Lewat fitur ini, pengguna dapat membuat kolase hingga enam foto sekaligus untuk satu unggahan.

“Dengan Layout, kamu bisa mengambil dan berbagi banyak foto dalam satu story, cara baru dan kreatif untuk mengekspresikan dirimu,” tulis Instagram di akun resminya.

Fitur ini sebenarnya salah satu yang ditunggu oleh pengguna. Alasannya, untuk dapat menggabungkan sejumlah foto dalam satu unggahan, pengguna biasanya memanfaatkan aplikasi pihak ketiga.

Namun dengan kehadiran fitur ini dalam aplikasi, pengguna tinggal mengambil foto secara langsung atau memasukkannya dari galeri.

Sebelumnya, Instagram menghadirkan fitur Layout sebagai aplikasi terpisah, sebelum akhirnya kini terintegrasi langsung di dalam aplikasi.

Untuk diketahui, Instagram sebenarnya sudah beberapa kali menghadirkan fitur anyar untuk meramaikan Stories. Sejumlah fitur itu hadir sebagai sarana kreasi pengguna untuk membuat konten yang lebih beragam.

Di sisi lain, Instagram juga terus mengoptimalkan layanannya untuk menghentikan bullying melalui berbagai fitur.

Kali ini, Instagram merilis fitur yang bertujuan mencegah pengguna menyerang atau mempermalukan orang lain melalui caption di layanannya.

Dikutip dari situs resmi Instagram,  Instagram merilis sebuah fitur baru, yang akan memberitahu orang-orang ketika caption pada foto atau video yang akan diunggah kemungkinan dinilai ofensif.

Setelah itu, Instagram akan memberikan kesempatan untuk mempertimbangkan kembali kata-kata tersebut sebelum diunggah.

“Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk memimpin perjuangan melawan online bullying (penindasan online), kami telah mengembangkan dan menguji AI yang dapat mengenali berbagai bentuk penindasan di Instagram,” jelas pihak Instagram dalam keterangannya.

Fitur ini sudah hadir sejak Senin . Sehingga ketika seseorang menulis caption untuk unggahan Instagran, teknologi AI Instagram akan mendeteksi caption yang berpotensi diangap ofensif.

Pengguna tersebut nantinya akan mendapat notifikasi caption mereka mirip dengan yang dilaporkan karena bullying.

Untuk tahap awal, fitur ini akan dirilis di beberapa negara tertentu. Setelah itu, Instagram akan merilisnya secara global.

Ini bukan kali pertama Instagram merilis fitur anti-bullying. Layanan milik Facebook itu pada awal tahun ini meluncurkan fitur yang akan memberitahu para pengguna ketika komentar mereka kemungkinan dianggap ofensif sebelum diunggah.

“Hasilnya sangat menjanjikan, dan kami menemukan bahwa hal semacam ini dapat mendorong orang-orang mempertimbangkan kembali kata-kata mereka ketika diberi kesempatan,” ungkap pihak Instagram.

Selain membatasi jangkauan bullying, peringatan semacam ini dinilai membantu mengedukasi orang-orag tentang apa yang dilarang di Instagram, serta ketika akun kemungkinan berisiko melanggar aturan.

Selain itu, sebelumnya, Instagram terus mengoptimalkan layanannya untuk menghentikan bullying melalui berbagai fitur. Kali ini, Instagram merilis fitur yang bertujuan mencegah pengguna menyerang atau mempermalukan orang lain melalui caption di layanannya.

Dikutip dari situs resmi Instagram,, Instagram merilis sebuah fitur baru, yang akan memberitahu orang-orang ketika caption pada foto atau video yang akan diunggah kemungkinan dinilai ofensif.

Setelah itu, Instagram akan memberikan kesempatan untuk mempertimbangkan kembali kata-kata tersebut sebelum diunggah.

“Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk memimpin perjuangan melawan online bullying (penindasan online), kami telah mengembangkan dan menguji AI yang dapat mengenali berbagai bentuk penindasan di Instagram,” jelas pihak Instagram dalam keterangannya.

Fitur ini sudah hadir sejak Sehingga ketika seseorang menulis caption untuk unggahan Instagran, teknologi AI Instagram akan mendeteksi caption yang berpotensi diangap ofensif.

Pengguna tersebut nantinya akan mendapat notifikasi caption mereka mirip dengan yang dilaporkan karena bullying.

Untuk tahap awal, fitur ini akan dirilis di beberapa negara tertentu. Setelah itu, Instagram akan merilisnya secara global.

Ini bukan kali pertama Instagram merilis fitur anti-bullying. Layanan milik Facebook itu pada awal tahun ini meluncurkan fitur yang akan memberitahu para pengguna ketika komentar mereka kemungkinan dianggap ofensif sebelum diunggah.

“Hasilnya sangat menjanjikan, dan kami menemukan bahwa hal semacam ini dapat mendorong orang-orang mempertimbangkan kembali kata-kata mereka ketika diberi kesempatan,” ungkap pihak Instagram.

Selain membatasi jangkauan bullying, peringatan semacam ini dinilai membantu mengedukasi orang-orag tentang apa yang dilarang di Instagram, serta ketika akun kemungkinan berisiko melanggar aturan.