close
Nuga Tekno

Booming Si Mario Belum Bikin Untung Besar

Booming Super Mario Run yang menjadi penanda bagi Nintendo untuk bergerak ke pasar game ponsel pintar ternyata belum mendatangkan keuntungan melimpah.

Game ini memang sudah berlari eksklusif beberapa bulan di iOS.

Melepas Super Mario Run ke Android awal bulan ini, berarti ada kemungkinan untuk menarik banyak lagi jumlah pemain atau pengunduh game ini.

Menurut Nintendo jumlah pengunduh tak selaras dengan keuntungan yang didapatkan.

Hal tersebut dikemukan oleh Presiden Nintendo Tatsumi Kimishima, dia bilang keuntungan yang didapatkan dari Super Mario Run tak sesuai dengan harapan.

Berbicara kepada media Nikkei, Kimishima dan beberapa pejabat lainnya di Nintendo mengatakan Super Mario Run memiliki awal yang baik ketika dirilis secara eksklusif untuk iPhone dan iPada pada bulan Desember tahun lalu.

Bahkan menurut perusahaan analis Apptopia, Super Mario Run sudah berhasil diunduh hingga dua koma delapan  juta kali di hari perdana peluncurannya.

Sehingga menjadikan permainan ini dengan angka peluncuran terbesar dalam sejarah App Store mengalahkan game Pokemon Go yang hanya berhasil diunduh sebanyak sembilan ratus ribu kali di hari pertamanya, meskipun game berbasis augmented reality meraup sekitar lima koma enam  juta pengunduh di hari ketiga rilis.

Sayangnya banyaknya jumlah pengunduh tak sebanding dengan jumlah pengguna yang mengeluarkan dana untuk membeli aplikasi ini.

Kebutuhan harus online dan game model free-to-play diyakini telah menyebabkan banyak pemain meninggalkan permainan tersebut.

Nintendo telah membuat beberapa perubahan pendekatan untuk Super Mario Run.

Update besar terbaru yang membawa permainan untuk Android juga menambahkan tingkat baru yang bisa dimainkan secara gratis.

Ini memberikan pemain insentif untuk terus bermain dan Nintendo akan berharap bahwa mereka akhirnya rela mengeluarkan uangnya.

Mario  memang telah tiba di Android.

Itu terjadi setelah beberapa bulan lalu muncul pertama kali untuk iOS

Super Mario Run kini sudah bisa diunduh oleh pengguna Android.

Meski Nintendo selaku penerbit Super Mario Run tadinya hanya eksklusif untuk iOS, mereka berjanji semua fitur terbaru yang dinikmati pengguna iOS juga terdapat di versi Android.

Sama seperti di iOS, Super Mario Run di Android bisa diunduh gratis. Hanya saja ketentuan gratis itu juga terbatas seperti halnya di iOS.

Pengguna Android nantinya bisa menikmati versi gratis game ini selama tiga level permainan saja. Untuk menikmati sisanya, Nintendo mengharuskan pengguna membayar.

Harga yang disodorkan  terbilang cukup mahal untuk aplikasi berbayar di ponsel.

Namun melansir dari Ubergizmo, Nintendo nampaknya tidak akan mengubah keputusan menetapkan harga itu.

Sementara di Indonesia, Super Mario Run terbit sedikit terlambat setelah rilis perdana di Android saat ini.

Setelah sukses memboyong game fenomenal Super Mario untuk perangkat berbasis iOS, Nintendo dikabarkan akan kembali merilis sejumlah game untuk perangkat mobile.

Dalam sebuah wawancara dengan Kyoto NP seperti dilansir The Verge, Presiden Nintendo Tatsumi Kimishima mempertimbangkan akan merilis dua hingga game mobile setiap tahunnya.

Tahun ini akan menjadi awalan bagi Nintendo memboyong ketiga judul game legendarisnya ke perangkat mobile.

Ketiga judul game yang dimaksud yakni Fire Emblem dan Animal Crossing serta Super Mario Run untuk pengguna Android.

Hingga saat ini Super Mario Run menjadi yang pertama dan satu-satunya game besutan Nintendo yang tersedia untuk pengguna mobile.

Hingga saat ini game gratis-berbayar tersebut telah diunduh sebanyak empat juta kali.

Kimishima yakin game legendarisnya itu akan mencapai angka unduhan hingga seratus  juta kali.

Terlebih tahun depan, game serupa akan menyambangi perangkat Android.

Menurut lembaga riset Annie, tiga hari setelah resmi dirilis, Nintendo telah mengantongi empat belas juta dollar  dari sejumlah fitur berbayar pada game Super Mario Run.

Meski hingga ini porsi pengguna berbayar masih relatif kecil, namun angka unduhan terus bertambah.

Hal inilah yang menjadi salah satu alasan bagi Kimishima untuk menjadikan perangkat mobile sebagai salah satu pilar penting bagi pendapatan perusahaan.