close
Nuga Tekno

Android N Jadi “Bencana” Kemudahan

Google menjadikan persaingan internet menjadi “bencana” bersamaan dengan dihadirkannya Android N versi Developer Preview untuk sejumlah perangkat Nexus melalui metode Over-the-Air.

Kehadiran Android N ini menyebabkan pengguna bisa langsung melakukan update dari perangkatnya tanpa harus terhubung ke komputer.

Bencana bukan? Bencana kemudahan

Di balik kemudahannya, metode ini juga bisa jadi bencana tersendiri untuk pengguna Android N Developer Preview.

Dikutip dari Android Central, beberapa orang yang sudah melakukan update, tidak mendapatkan notifikasi update OTA untuk kembali lagi ke sistem operasi sebelumnya.

Ada juga yang mendapatkannya, namun malah merusak sistem operasi yang ada.

Parahnya lagi, pengguna tak bisa melakukan flashing ataupun membuka bootloader.

Sebenarnya, hal ini tak harus terjadi jika pengguna membuka bootloader terlebih dahulu sebelum melakukan update.

Untungnya, masalah yang disebabkan oleh bootloader yang terkunci ini bisa diatasi dengan menggunakan metode Sideload OTA.

Pengguna tinggal mengunduh file image melalui website resmi Developer Android, lalu masuk ke dalam mode recovery, pilih ADB Sideload, dan koneksikan perangkat Nexus ke komputer.

Setelah itu, masukkan perintah “adb sideload.”

Namun sebelum melakukan hal tersebut, pastikan Android Development Environment dan driver Android Debug Bridge sudah terpasang pada komputer.

Berbeda dengan versi final atau stable, developer preview masih memiliki banyak bug dan berbagai kekurangan.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakannya, ada baiknya pengguna melakukan sejumlah persiapan yang matang.

Selama ini aplikasi di ponsel-ponsel Android akan secara otomatis mengunduh data dari server untuk melakukan update.

Nah, fungsi ini nantinya bisa dinonaktifkan di Android N.

Mengunduh data di belakang layar sebenarnya memang dibutuhkan aplikasi untuk menampilkan konten yang paling segar saat diakses.

Media sosial, aplikasi pembaca berita, dan pesan instan biasanya membutuhkan fungsi ini.

Namun efek samping dari fungsi tersebut banyak dikeluhkan pengguna Android.

Selain bikin baterai boros, kuota Intenet pengguna juga bakal cepat terkuras. Di Android N hal itu bisa diatasi.

Google menyediakan fungsi bernama Data Saver, dan layanan ini bisa diakses pada dalam menu pengaturan cepat di Android N. Geser bar notifikasi ke bawah, maka opsi tersebut akan muncul.

Data Saver bekerja dengan menghalang aplikasi mengunduh data di belakang layar. Tapi jangan khawatir, pengguna dizinkan untuk memasukkan sejumlah aplikasi untuk pengecualian, misalnya aplikasi pesan instan, email atau media sosial jika memang berkenan.

Selain menghemat data, cara ini juga diklaim bakal efektif meningkatkan daya tahan baterai.

Sebelumnya, Hiroshi Lockheimer sebagai SVP Google untuk divisi Android, Chrome OS dan Chromecast sudah membocorkan fungsi lain Android N, yakni kemampuan Multi Windows.

Multi windows memungkinkan perangkat untuk menjalankan dua atau lebih aplikasi sekaligus secara bersamaan dalam satu layar. Kemudian ditambahkan juga fungsi untuk memutar konten video melalui TV Android.

Informasi mengenai OS Android N diprediksi bakal diumumkan pada acara konferensi developer pada Mei mendatang.

Nyatanya Hiroshi Lockheimer sebagai SVP Google untuk divisi Android, Chrome OS dan Chromecast menulis sedikit bocoran di situs Medium.

“Seperti yang kita lihat pada perilisan Android N, Anda akan menyadari sejumlah perubahan besar yang ditargetkan untuk para pengembang.

Kami harap perubahan ini bisa menjadi wadah ide Anda semua, demi membuat Android lebih kuat dari sebelumnya,” tulis Lockheimer.

Tim Lockheimer memutuskan untuk membocorkan preview Android N lebih cepat demi memperoleh umpan balik lebih banyak dari para pengembang.

Tim Google masih dalam proses memantapkan Android N agar bisa disematkan oleh pemanufaktur perangkat mobile pada musim panas mendatang.

Google kemungkinan akan menambahkan beberapa fitur. Seperti yang diwartakan TechCrunch, Android N telah meningkatkan fungsi notifikasi.

Lalu untuk pertama kalinya, Android akan memberi tampilan jendela secara terpisah alias multi-windows. Aplikasi yang mendukung fitur ini bisa dijalankan berdampingan dengan aplikasi lain.

Diketahui fitur multi-windows telah dinanti oleh banyak pengguna, khususnya pada perangkat tablet.

Android N juga disebut-sebut akan menawarkan moda tampilan aplikasi video yang bisa ditampilkan di bagian ujung layar pada perangkat Android TV.

Pada OS Android Marshmallow, Google menyematkan fitur Doze, yaitu pengaturan baterai yang bisa lebih hemat selama penggunaan.

Nah, di Android N, fitur Doze akan ditingkatkan lagi agar bisa mengehemat daya baterai saat layar perangkat mobile Anda sedang mati.

Google pun mengatakan, perusahaan akan meningkatkan kinerja aplikasi agar lebih efisien tanpa menguras daya baterai secara boros.

Kehadiran Android N dianggap agaknya terburu-buru, sebab Android Marshmallow yang diluncurkan tahun lalu belum banyak disematkan di perangkat mobile. Tercatat masih kurang dari tiga persen perangkat yang sudah menggunakan Marshmallow.