close
Nuga Sport

Rossi Menyerah Yamaha Kalah di Le Mans

Valentino Rossi gagal menggoa;kan tekadnya untuk meraih podium di Le Mans dalam lanjutan balapan MotoGP, Minggu

Untuk itu, sepertri ditulis “crash,” Senin, 20 Mei,  Rossi secara terus terang mengaku kesulitan bersaing dengan para pebalap MotoGP lainnya

“Rossi gagal  masuk posisi tiga besar di Le Mans,” tulis “crash.”.

Rossi dan Yamaha masih berkutat pada masalah motor yang tak kunjung beres.

Rossi menilai ada perbaikan yang dilakukan oleh mekanik tim, namun menurut pebalap gaek  itu semua tidak berarti karena Yamaha tidak memiliki kecepatan.

“Balapan tadi [MotoGP Prancis] sulit. Beruntung saya mengawali balapan di depan dan start saya tidak jelek. Saya berupaya semaksimal mungkin. Tetapi saya tidak cukup cepat. Saya kehilangan waktu di trek lurus. Saya juga kehilangan waktu pada saat akselerasi di tikungan kecepatan rendah,” jelas Rossi.

“Saya selalu berusaha menempati podium di setiap balapan. Podium adalah target saya, namun sayangnya saya tidak mampu mengalahkan pebalap tim Ducati.”

“Hal yang positif saya dapat mengakhiri balapan dengan baik. Saya mampu bangkit. Jika dibandingkan musim lalu kami tidak mendapat banyak masalah pada lap-lap terakhir. Ini positif, tetapi tidak cukup untuk meraih podium,” sambungnya.

Pebalap yang kali terakhir menjadi juara dunia pada satu dasawarsa lalu itu menganggap motor Yamaha cukup nyaman dikendarai. Namun di sisi lain tidak memiliki kecepatan seperti motor-motor tim pesaing seperti Honda atau Ducati.

Di antara dua puluh dua pebalap yang tampil di MotoGP Prancis kecepatan tertinggi Rossi adalah yang paling rendah dibanding lainnya.

Dikutip dari Crash, kecepatan Rossi tertinggal kira-kira sepuluh kilometer per jam dibanding Andrea Dovizioso.

“Dalam sejarah, sejak  lima belas  tahun lalu Yamaha tidak bisa cepat di lintasan lurus. Musim ini sepertinya kami kalah banyak. Anda harus bersaing dengan tim lain dan mereka sungguh cepat di lintasan lurus jadi sulit untuk menyalip,” kata Rossi.

“Kami begitu menderita di lintasan lurus pada tahun ini. Sepertinya tim lain juga melakukan perbaikan. Secara keseluruhan motor cukup baik untuk dikendarai dan cukup konstan hingga akhir balapan, namun itu tidak cukup,” tambahnya.

Hanya menempati peringkat kelima di MotoGP

Sebenarnya Rossi merupakan pebalap   paling banyak naik podium di MotoGP Prancis y

Di musim ini Rossi masih berusaha untuk tetap bisa bersaing dengan pebalap muda. Di klasemen sementara, pebalap 40 tahun itu menempati peringkat keempat dengan torehan enam puluh satu poin dari empat seri, tertinggalsembilan angka di belakang Marc Marquez yang jadi pemuncak.

Rossi mengatakan siap membidik kemenangan di MotoGP Prancis nanti. Kali terakhir Rossi juara di Le Mans yaitu lebih dari 10 tahun silam, di MotoGP 2008. Di musim lalu Rossi finis di posisi ketiga.

Dikutip dari FOX Sports Asia, meski belum lagi memenangi MotoGP Prancis, namun Rossi merupakan pebalap yang paling banyak naik podium di Le Mans. Pebalap kelahiran Urbino, Italia, itu tercatat tiga belas kali naik podium di level elite atau MotoGP: tiga  kali podium pertama, tiga podium kedua, dan tujuh podium ketiga.

Bagi pebalap dengan nomor 46 itu, Sirkuit Le Mans adalah trek yang pling disukainya. Tidak hanya itu, motor Yamaha juga diyakini bisa bersaing di MotoGP Prancis nanti.

Di MotoGP Prancis nanti Rossi ingin mempertahankan rapor positif rajin naik podium di seri tersebut. Rossi tiga belas kali podium dari sembilan belas  penampilannya sejauh ini.

Dari lima balapan terakhir di MotoGP Prancis, Rossi hanya sekali gagal naik podium, yaitu di  dua musim  lalu karena gagl finis. Di bawah Rossi ada pebalap Repsol Honda Jorge Lorenzo yang baru enam kali mencapai podium.

Meski demikian, Lorenzo merupakan pebalap tersukses di MotoGP Prancis dengan torehan enam kemenangan.

Tags : slide