close
Nuga Sport

Rossi Bikin Tes Pramusim di Sepang Heboh

Tes pra-musim pertama MotoGP 2015, di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu kemarin, 04 Februari 2015, masih menempatkan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sebagai “rider” tercepat, tapi tidak yang paling heboh.

Lantas siapa pebalap yang paling “heboh?”

Tidak lain adalah “joki” Movistar Yamaha, Valentino Rossi.

Hari itu Rossi, yang secara bercanda, usai tes, mengatakan hampir lupa bagaimana mengendarai “kuda besinya.”

Rossi memenuhi janjinya untuk lebih kompetitif dengan menempati urutan kedua sebagai rider tercepat di bawah Marc Marquez.

Ia pun senang dengan pencapaian tersebut, bahkan bangga karena masih ingat cara menggeber motor.

“Hari ini hari yang positif saat kembali mengendarai motor dan saya puas karena saya kuat. Selalu menjadi emosi besar kembali mengendarai motor, karena Anda selalu mempunyai feeling mungkin Anda lupa mengendarainya!” kata Rossi diberitakan Crash, Kamis, 05 Februari 2015.

Pria asal Italia yang memiliki julukan The Doctor itu mengakui senang bisa mendapat settingan motor yang tepat.

“Saya bahagia terutama karena motor bagus; kesan pertama saya sangat positif karena Anda mendorong motor lebih cepat dan sepertinya motor juga bertambah sedikit cepat.”

“Kami masih punya beberapa detil pekerjaan yang harus dilakukan besok. Selalu menyenangkan kembali dan paham bahwa kami kompetitif; pada akhirnya Marquez mengalahkan saya,” paparnya.

Penggunaan ban juga menjadi alasan Yamaha dapat kompetitif dengan Honda, runner-up MotoGP musim lalu itu pun menjelaskan ban motornya yang sama dengan Marquez, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.

“Saya masih mampu menyetir motor dan itu bagus, karena saya kompetitif sejak awal hingga akhir. Saya melakukan beberapa putaran hebat dengan ban baru, tapi juga dengan ban lama. “

“Kecepatan saya sangat sama dengan Marquez, Lorenzo dan Pedrosa dan itu bagus,” ujar rider gaek yang memasuki usia tiga puluh enam tahun itu.

Berlainan dengan Rossi yang mencandai media dengan pernyataan kelupaan menyetir motornya, Marc Márquez, joki muda Repsol Honda, mendapat sapaan baru sebagai “freak” atau sinting oleh Cal Crutchlow.

Kendati motor Honda RC213V sedianya sulit dikendalikan, Márquez tetap mampu mencatatkan waktu tercepat di hari pertama tes Sepang kemarin.

Crutchlow yang sama-sama mengendarai motor dengan spesifikasi yang sama di tim satelit, CMW LCR Honda, gagal untuk setidaknya mendekati Márquez

“Dia itu freak! Hanya itu yang bisa saya katakan karena sejujurnya, motornya sulit dikendalikan, terutama dibandingkan dengan Yamaha – yang jelas berat untuk dikendarai,” papar Crutchlow, sebagaimana dikutip Crash, Kamis, 05 Februari 2015.

“Buat fisik, motor itu menuntut kondisi lebih untuk ditunggangi dan juga sangat mudah bergerak kemana-mana. Anda harus bisa menyesuaikan diri dan mengendalikan motor lebih baik disbanding motor-motor lainnya,” tambahnya.

oba-coba memberi terkaan, Crutchlow menduga fantastisnya performa Márquez tak lepas dari bakat yang berbeda dan lebih spesial dari para rival lainnya, terutama mereka yang menunggangi kuda besi Honda.

“Ketika Dani Pedrosa menang dan ketika dia kompetitif, saya pikir itu karena kemampuan balapannya yang sangat baik. Tapi ketika Marc menang, itu murni dari bakatnya, karena mengendarai motor Honda sebenarnya lebih sulit dari pada kelihatannya,” lanjut Crutchlow lagi.

“Anda lihat sendiri contohnya pada Scott(Redding. Anda semua mengira ketika dia diberikan motor pabrikan Honda, dia akan menang. Tapi tidak begitu ceritanya. Sama halnya dengan saya, hanya karena saya mengendarai motor pabrikan Honda, bukan berarti saya mudah untuk menang,” tuntasnya.

“Rider” Yamaha lainnya, Jorge Lorenzo mengungkapkan perasaan senangnya jelang bergulirnya musim MotoGP 2015 ini. Pembalap asal Spanyol itu juga berpendapat bahwa musim baru nanti berjalan akan lebih baik untuk dibandingkan tahun lalu.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Lorenzo usai menjalani tes pramusim di Sirkuit Sepang, Rabu waktu setempat. Pada tes tersebut, ia menempati urutan ketiga di bawah Valentino Rossi dan Marc Marquez.

“Ini sepenuhnya kisah yang sama sekali berbeda bila dibandingkan musim lalu, ketika kami mempunyai banyak masalah. Namun, kini kami tiba di sini dan merasa nyaman di atas motor dan juga dengan posisi kami dalam hal catatan waktu,” kata Lorenzo, seperti dilansir Motorsport, Kamis, 05 Februari 2015.

“Tahun ini kami telah berada di depan sejak awal, di tiga posisi dari depan, dan itu berarti motor yang kami miliki bekerja dengan sangat baik. Kondisi fisik saya juga cukup bagus. Saya merasa semakin kuat, tetapi hari pertama memang selalu sulit,” sambung juara dunia dua kali itu.

“Anda harus menggunakan otot-otot yang tak biasanya Anda gunakan di pusat kebugaran atau pada masa persiapan, jadi, Anda selalu akan merasa cukup lelah. Akan tetapi dibandingkan dengan pramusim pada sewajarnya, saya merasa cukup.”

“Sepang bukan lintasan terbaik kami, tapi adanya dua Yamaha di tiga teratas itu merupakan tanda yang positif,” tandasnya.

Tags : slide