close
Nuga Sport

Rosberg Menang Dramatis di GP Singapura

Nico Rosberg kembali mengambil alih puncak klasemen Formula One usai memenangkan Grand Prix Singapura, Minggu malam WIB, 18 September 2016, dengan menggeser juara bertahan Lewis Hamilton lewat selisih delapan angka.

“Nico Rosberg pantas meraih kemenangan di GP Singapura,” ujar Hamilton, usai balapan..

Hamilton  sendiri kehilangan posisi puncak klasemen sementara setelah hanya mampu finis posisi ketiga

Hamilton yang mengalami kesulitan sepanjang akhir pekan di GP Singapura, memberi pujian untuk Rosberg yang mendominasi sejak latihan bebas pertama.

Hamilton mengatakan Rosberg pantas menang di GP Singapura.

“Selamat untuk Rosberg. Dia membalap fantastis sepanjang akhir pekan dan benar-benar pantas menang,” ujar Hamilton kepada Sky Sports F1.

Hamilton finis dengan terpaut nol koma delapan detik dari catatan waktu Rosberg. Sempat mendapat tekanan dari pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen, Hamilton akhirnya mampu finis di posisi ketiga.

“Saya merasa sudah melakukan segalanya. Akhir pekan yang berat. Setelah berbagai cobaan, saya masih dalam pertarungan gelar juara dunia. Perjalanan masih panjang, saya akan memberikan segalanya,” ucap Hamilton.

Hamilton mengaku mengalami masalah dengan rem saat balapan berlangsung. Kondisi itu membuat pebalap asal Inggris tersebut harus mengurangi kecepatannya.

“Sepanjang akhir pekan ini kami mengalami masalah dengan keseimbangan mobil, kesulitan mendapat kecepatan terbaik, dan saat balapan bermasalah dengan rem,” ujar Hamilton.

“Masalah rem membuat saya harus tampil lebih lambat hingga suhu rem lebih dingin, yang baru terjadi menjelang balapan berakhir,” sambungnya.

Rosberg, mengaku senang bisa meraih kemenangan dramatis dengan mengalahkan Daniel Ricciardo.

Rosberg menandai balapan  dengan kemenangan dramatis atas Ricciardo di GP Singapura. Pebalap asal Jerman itu hanya unggul sangat tipis atas Ricciardo di akhir balapan.

Rosberg mendominasi akhir pekan di Singapura sejak latihan bebas pertama.

Pebalap ini mengaku puas menutup akhir pekan dengan kemenangan dramatis.

“Akhir pekan yang luar biasa di Singapura buat saya. Ini akhir yang keren. Semua mobil dalam performa terbaik, selalu begitu di Singapura, jadi sangat menyenangkan bisa mengakhiri balapan seperti ini,” ujar Rosberg seperti dilansir Planet F1.

Rosberg harus menjalani 28 lap akhir balapan menggunakan ban lunak yang sama, sedangkan Ricciardo sempat melakukan pergantian ban. Rosberg mengaku tidak bisa melakukan pergantian ban karena terjebak penumpukan mobil.

“Kami tidak bisa masuk pit karena terjadi penumpukan mobil, jadi saya akan sangat lambat di lap itu dan Ricciardo bisa mengalahkan kami,” ucap Rosberg.

Sukses di GP Singapura mebuat Rosberg meraih kemenangan ketiga beruntun.

Kemenangan Rosberg sendiri nyaris digagalkan strategi timnya sendiri.

Di putaran keempat enam, Mercedes lebih memilih untuk memanggil Hamilton  ke pit agar ia bisa mendapatkan keunggulan dari Kimi Raikkonen.

Strategi ini berhasil karena Hamilton memang mendapatkan podium ketiga.

Ricciardo yang berada di tempat kedua kemudian memanfaatkan hal itu untuk masuk pit dengan nyaman, karena tak mendapatkan tekanan dari Hamilton.

Ricciardo dengan ban yang lebih segar kemudian bisa memangkas waktu dari Rosberg yang sempat memimpin balapan hingga keunggulan dua puluh empat detik.

Hal ini membuat Rosberg tak punya kesempatan untuk masuk pit untuk mengganti ban. Ricciardo pun bisa memangkas hingga tiga detik tiap putaran dengan ban yang lebih baru.

Tapi pada akhirnya Ricciardo tak mampu mengejar dan keduanya hanya berselisih satu detik di awal balapan.

Sebastian Vettel  yang memulai balapan dari grid paling belakang karena mengalami kerusakan mobil saat kualifikasi, mendapatkan strategi yang bagus untuk finis di tempat kelima.

Tags : slide