Setelah Nico Rosberg, dilanjutkan dengan Lewis Hamilton, kini, nada melecehkan untuk tim Formula One, “Kuda Jingkrak, ” Ferrari datang dari Valtteri Botas pebalap William.
Bottas yang belakangan muncul sebagai pebalap yang diperhitungkan di Formula One setelah berpasangan dengan Felipe Massa mengejek Ferrari sebagai tim yang bisa cepat diuji coba.
Dirinya memberikan contoh yang terjadi pada pramusim F1 tahun ketika Ferrari juga menjadi tim yang tercepat di Jerez di uji coba.
“Ketika musim kompetitif dimulai, segalanya berubah secara dramatis untuk Ferrari,” tambahnya.
Seperti diketahui, Ferrari bersama dua driver mereka, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel tampil mengejutkan di Jerez.
Keduanya menempati urutan dua teratas dalam hasil keseluruhan tes yang berlangsung empat hari itu.
Sementara duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg hanya berada di urutan empat dan enam.
Bahkan mereka kalah cepat dari tim satelit Ferrari, Sauber dengan dua driver-nya Felipe Nasr dan Marcus Ericsson berada di tempat tiga dan lima.
Sebelumnya, Nico Rosberg, pebalap tim Mercedes yang satu “kampung” dengan Sebastian Vettel, Jerman, sempat melecehkan Vettel dengan mengatakan, juara empat kali Formula One itu tidak akan mampu kompetitif di trek bersama Ferrari untuk musim 2015.
Menurut Rosberg, Sebastian Vettel adalah pebalap masa lalu ketika ia secara berturut-turut mampu menjuarai balapan F1 empat kali. Ia juga mendapat sapaan sebagai “Little Schumy” karena gaya sebagai “driver” persis dengan seniornya Michaels Schumacher.
Pada musim 2014, Vettel bersama Red Bull gagal mempertahan predikat juaranya karena munculnya dominasi Mrecedes yang mengantarkan Lewis Hamilton sebagai juara dan Nico Rosberg, rekan satu timnya sebagai runner up.
Sebastian Vettel tak ingin berpolemik dengan Rosberg, dan membuktikannya dengan menyentuh garis finis paling awal dalam gelaran tes resmi Formula One di Sirkuit Jerez, Spanyol, Senin 02 Februari 2015.
Melihat pencapaian tersebut, ia pun merasa optimis perihal musim perdananya bersama tim Kuda Jingkrak.
Vettel mengawali tes Jerez dengan cukup santai di pagi hari waktu setempat, tapi sibuk di sore hari.
Ia mampu melompat ke posisi teratas di daftar catatan perolehan waktu untuk mengalahkan kecepatan Nico Rosberg, dari tim Mercedes yang memimpin perolehan waktu di pagi hari.
Driver berdarah Jerman itu yang mengemudikan mobil Ferrari SF15-T untuk pertama kalinya. Pemegang gelar juara dunia empat kali itu menyelesaikan tes di hari pertama dengan lap terbaik.
Tercepat kedua adalah Marcus Ericsson dari tim Sauber.
Saat diwawancarai usai tes tersebut, Vettel pun meluapkan rasa gembiranya. Ia menilai raihan itu dapat menjadi titik awal untuk kebangkitannya di musim 2015, tentunya dengan adaptasi cepat di dalam kokpit barunya.
“Saya pikir, ini sebagai titik awal yang sangat baik bagi saya dan tim untuk musim 2015. Ada banyak hal yang berbeda, seperti tata letak roda kemudi dan roda itu sendiri.”
“ Mungkin saya melakukan hal yang sama, tetapi Ferrari berbeda, sehingga saya tak perlu mengambil waktu lama untuk membiasakan diri,” kata Vettel, seperti dilansir GP Update, Senin, 02 Februari 2015.
“Tentu saja mobil terasa berbeda, itu dibuat dengan filosofi yang berbeda di belakangnya dan itu juga dibuat oleh orang yang berbeda.
Tapi untungnya saya bisa menggunakan waktu di musim dingin untuk memastikan bahwa saya merasa nyaman dengan mobil ini, jadi saya bisa fokus pada mobil,” tambahnya.
Ferrari sendiri mencoba realistis dalam menentukan target mereka untuk kompetisi Formula 1 musim 2015.
‘Kuda Jingkrak’ tak membidik gelar juara dan hanya menargetkan kemenangan di dua seri.
Ferrari meraih hasil yang mengecewakan pada musim lalu. Mereka tak meraih satu pun kemenangan dalam sembilan belas seri.
Meski Ferrari sebagai yang tercepat di Jerez, Briatore, bos Mercedes, tetap yakin timny masih yang terdepan. “Satu hal yang akan tetap terjadi pada F1 tahun ini adalah superioritas dari Mecedes ketimbang tim-tim lainnya,” kata Briatore, seperti dilaporkan Motorsport, Senin, 09 Februari 2015.
“Mercedes akan mendominasi F1 lagi, seperti yang mereka lakukan tahun lalu,” tambahnya.
Meski begitu, sebagai orang Italia, Briatore menyambut kebangkitan Ferrari di Jerez sebagai sinyal positif tim berlambang Kuda Jingkrak itu.
“Setelah mengalami fase sulit, kami semua berharap dapat melihat Ferrari tampil kompetitif tahun ini. Itu akan membuat kompetisi seru. Hal positifnya bahwa Ferrari memiliki jumlah lap yang lebih banyak dari tahun lalu,” terusnya.
“Tapi ini hanya tes awal dan tidak akan dihitung dalam perolehan poin. Saya rasa semua harus menunggu hasil dari tes selanjutnya,” tutupnya.
