close
Nuga Sport

Penyesalan Marquez Dikalahkan di MotoGP

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez menunjukkan sejumlah gestur penyesalan usai gagal juara MotoGP Inggris di Sirkuit Silvestone karena disalip Alex Rins

Marquez melakoni MotoGP Inggris dengan meraih pole position. Usai start Marquez dibuntuti pebalap Yamaha Valentino Rossi dan Rins dari tim Suzuki.

Pebalap asal Spanyol itu tampil di posisi terdepan di sepanjang pertandingan. Sesekali Rins bisa menyalip Marquez setelah di lap kedua mendahului Rossi. Namun, Marquez tampak masih terlalu tangguh bagi Rins.

Sampai akhirnya Rins sukses menjadi pemenang MotoGP Inggris setelah menyalip Marquez di tikungan terakhir dengan keunggulan tipis.

Menyadari gagal jadi pemenang di MotoGP inggris The Baby Aliens langsung menunjukkan gesture penyesalan.

Dalam cuplikan video MotoGP, sesaat setelah melewati garis finis di saat Rins berselebrasi, Marquez tampak menggeleng-gelengkan kepalanya, seperti tidak percaya dikalahkan kompatriotnya di detik-detik terakhir.

Kekecewaan Marquez berlanjut ketika momen penghormatan kepada penonton. Dari kamera yang ada di hadapannya Marquez memegang kepalanya yang agak menunduk dengan tangan kiri.

Juara bertahan MotoGP itu juga seperti hendak merebahkan tubuhnya di atas motor yang tengah berjalan ketika Rins menghampirinya untuk berjabat tangan.

Kekalahan di MotoGP Inggris adalah yang kedua bagi Marquez setelah disalip di tikungan terakhir.

Di seri sebelumnya di MotoGP Austria, Marquez juga kalah usai disalip Andrea Dovizioso di tikungan terakhir.

Meski harus puas di posisi runner up dalam dua seri terakhir, Marquez tetap berada di puncak klasemen sementara MotoGP musim ini  dengan koleksi dua ratus lima pul poin, atau unggul tujuh puluh delapan poin atas Dovizioso yang gagal mendapat poin setelah kecelakaan di lap pertama MotoGP Inggris.

Selain itu  Marc Marquez mengaku memiliki kekhawatiran saat menjalani duel ketat lawan Alex Rins di lap-lap terakhir MotoGP Inggris.

Marquez mendominasi balapan MotoGP Inggris sejak awal lap pertama. Ia memang sempat beberapa kali disusul Rins namun kemudian dengan cepat mampu kembali memimpin.

Meski kesulitan menyusul, Rins terus berusaha keras hingga lap terakhir. Manuver-manuver Rins bahkan cenderung nekat dan penuh risiko.

Rins pada akhirnya mampu menemukan celah di tikungan terakhir dan berhasil memenangkan duel sengit jelang finis.

Marquez mengakui bahwa kekalahan di saat terakhir itu membuat dirinya sedikit kesal.

“Kalah di saat terakhir tentu tidak bagus. Ketika saya di depan, maka saya akan lebih banyak menghabiskan ban depan. Saya tahu pebalap Yamaha juga mulai mendekat dan itu yang membuat saya terus berusaha memacu gas.”

“Saya berusaha melakukan hal-hal yang terlihat sulit tetapi pada akhirnya di tikungan terakhir saya kehilangan kendali ban depan lalu memutuskan mengurangi kecepatan saya. Kemudian ia menyusul saya,” ucap Marquez.

Marquez menyebut dirinya tak bisa dengan total habis-habisan di tikungan terakhir MotoGP Inggris. Hal itu dikarenakan Andrea Dovizioso telah terjatuh dan tak bakal mendapatkan tambahan poin dari seri tersebut.

“Kalian harus bisa bedakan pebalap yang tampil tanpa beban dengan pebalap yang berjuang di perburuan gelar juara dunia.”

“Tujuan saya selalu tentang kejuaraan dunia. Kami datang ke sini dengan selisih 58 poin dan meninggalkan seri ini dengan keunggulan tujuh puluh delapan poin,” kata Marquez.

Dengan selisih 7tujuh puluh delapan poin, Marquez makin difavoritkan untuk bisa jadi juara dunia MotoGP musim ini. MotoGP  sendiri tinggal menyisakan sembilan seri lagi.