close
Nuga Sport

Penilaian Mir; Rossi Itu Orang Aneh

Valentino Rossi itu orang aneh?

Ya!

Penilaian itu datang dari Joan Mir, juara dunia MotoGP musim ini.

Apa alasan Mir untuk menyatakan Rossi itu orang aneh?

Mir memberi alasan, karena sang maestro gaek itu  belum juga pensiun sebagai pembalap di usia lebih dari empat puluhan tahun.

Saat pembalap-pembalap yang sudah berumur meninggalkan lintasan, Rossi memilih jalan lain. The Doctor tetap memilih bersaing dengan pembalap-pembalap muda.

“Saya tidak bisa berkomentar. Dia orang yang aneh. Beberapa orang menyarankannya pensiun, tetapi dia percara diri, dia begitu memiliki hasrat dalam dunia balap motor,” kata Mir.

“Dengan sikap seperti itu normal jika dia ada di mana dia berada saat ini dan meraih berbagai kemenangan,” sambungnya dalam wawancara dengan Sport.

Mir pun pernah merasakan bersaing secara langsung dengan Rossi pada musim lalu, tepatnya ketika berebut posisi ketiga di MotoGP San Marino di Sirkuit Misano yang akhirnya dimenangi Mir.

Padahal pada saat itu Rossi mengincar podium demi menggenapkan capaian dua ratus podium dalam kariernya.

“Dia masih punya kesempatan untuk mencapainya, saya lebih butuh podium ketimbang dia,” kata Mir berseloroh.

Pembalap tim Suzuki Ecstar itu pun merasa tidak sungkan bersaing dengan pembalap-pembalap senior yang masih tersisa di lintasan MotoGP musim depan.

“Para pembalap muda akan melakoni jalannya sendiri dan sedikit demi sedikit akan mengalahkan pembalap favorit. Generasi berubah dan pengemudi yang lebih baik dan lebih kuat datang. Itu adalah bagian dari kehidupan dan olahraga,” ucap Mir.

Sementara itu berita terbaru mengungkapkan, Rossi menginginkan  untuk menggunakan motor Yamaha versi lama di musim balapan depan. Sayangnya hal itu tidak akan didapat Valentino Rossi pada musim depan.

Meski pada MotoGP   depan Rossi akan membela tim satelit, tetapi Yamaha akan tetap memberi dukungan penuh. Karena itu Rossi akan tetap menggunakan motor dengan spesifikasi yang disiapkan.

Pada musim ini, Morbidelli berhasil tampil moncer dengan keluar sebagai pembalap terbaik Yamaha. Anak didik Valentino Rossi itu berhasil finis di urutan kedua pada klasemen akhir pembalap MotoGP lalu.

Situasi ini membuat Valentino Rossi merasa iri. Pasalnya di MotoGP depan, pembalap gaek itu akan dihadapkan pada hal yang sama. Lebih lagi, Valentino Rossi dan Morbidelli akan tampil sebagai rekan setim.

“Masalahnya, pada akhir musim kami tidak tahu apakah motor baru lebih baik dari yang lama” ungkap Valentino Rossi, mengutip dari Motorsport-Total,

“Setiap pembalap memiliki pendapatnya masing-masing, tetapi masalahnya terletak pada intinya,” tambahnya.

“Motor baru tidak pernah sebagus yang lama. MotoGP telah berubah banyak dalam beberapa tahun terakhir. Kompetisi kami telah membuat langkah besar ketika Anda melihat KTM da Suzuki,” lanjutnya.

“Tingkat teknisnya sangat tinggi. Banyak uang yang dihabiskan dan ada banyak teknisi. Persaingan telah berubah,” sambungnya.

“Saat Anda berjalan melalui jalur pit, Anda melihat banyak orang, banyak orang baru,” pungkasnya.

Tags : slide