Test rider KTM yang pensiun dari MotoGP akhir tahun lalu, Dani Pedrosa, mengaku dirinya sama sekali tak tertarik kembali aktif balapan, meski sempat merasakan sensasi aneh ketika berkunjung ke MotoGP Jerez, Spanyol pada awal Mei lalu.
Hal ini dikatakan Pedrosa dalam acara ‘Cena de Los Campeones’ di stasiun televisi DAZN.
Dia juga membahas Valentino Rossi, yang belum juga pensiun dari ajang MotoGP.
Dalam acara tersebut, para juara dunia asal Spanyol bertemu pada satu meja untuk membicarakan berbagai hal soal balap motor.
Pedrosa diketahui memutuskan pensiun pada akhir tahun lalu usai delapan belas tahun membela Honda, yang ketiga belas tahun di antaranya ia habiskan di MotoGP.
Uniknya, usai pensiun ia justru berlabuh ke KTM, dan kini menjabat sebagai test rider, serta ikut dalam proses pengembangan motor
Dalam acara bincang-bincang ini, Pedrosa pun ditanya oleh Pons, apakah dirinya memilih hasrat untuk kembali aktif balapan, mengingat usianya yang baru menginjak tiga puluh tiga tahun, sebaya dengan rider, Cal Crutchlow.
Pedrosa pun mengaku sempat merasa aneh saat ia hadir dalam pekan balap MotoGP Jerez untuk meresmikan Tikungan dan Monumen Pedrosa di Tikungan Enam
Dalam gelaran tersebut, Pedrosa juga pertama kalinya muncul secara publik sebagai bagian dari KTM. Ia merasa janggal tak turun lintasan seperti pebalap lain, namun kembali merasa tenang.
“Kini saya sudah tenang. Jelas saat berada di Jerez, saat saya pergi ke lintasan, sesuatu terjadi, tapi setelahnya tidak. Saya mengalami situasi yang aneh,” papar Pedrosa.
“Saya tadinya selalu datang ke sirkuit sebagai pembalap, namun kali itu saya tak melakukan apa-apa. Itu pertama kalinya saya pergi ke Jerez tanpa turun lintasan. Ini situasi yang berbeda,” ujarnya.
Pedrosa juga merasa aneh melihat rider Monster Energy Yamaha yang telah berusia gaek, Valentino Rossi, masih beraksi di lintasan sementara dirinya ada di tepi trek.
Pedrosa mengaku tak habis pikir bahwa ia, yang menjalani debut Grand Prix lima tahun setelah Rossi, justru pensiun lebih awal daripada The Doctor.
“Vale masih ingin balapan karena ia suka dan ini passion-nya. Ia juga punya banyak penggemar. Tak peduli finis di posisi berapa, ia selalu punya dukungan besar. Jelas ia ingin bertarung di depan, tapi dukungan penggemar sangat membantu mengurangi banyak beban. Yang bikin saya tak habis pikir, saya memulai karier setelah dia, tapi pensiun sebelum dia!” tutur Pedrosa.
Pedrosa akan kembali turun lintasan untuk KTM dalam uji coba tertutup di Red Bull Ring, Austria, yakni sebelum para rider MotoGP akan kembali menjalani pekan balap di Brno, Ceko,
MotoGP Ceko di sirkuit Brno boleh jadi menjadi ajang untuk melihat apakah Valentino Rossi bisa bangki. Saat ini, Rossi sudah enam balapan terakhir gagal meraih podium, tiga diantaranya gagal finis.
Bagi Rossi, sirkuit Brno bisa dibilang merupakan sirkuit terindahnya. Pembalap asal Italia itu sudah tujuh kali menjadi juara di sirkuit ini, empat di antaranya di ajang MotoGP.
Hanya, masalahnya, Rossi sudah lama tidak menang di Republik Ceko. Terakhir, The Doctor, julukan Rossi, naik podum utama di Sirkuit Automotodrom Brno,
Ketika itu, dia mengalahkan dua pembalap Spayol, Dani Pedrosa dan Toni Elias.
Kini, di Brno, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez akan kembali menjadi saingan berat Rossi. Dia merupakan juara MotoGP seri sebelumnya, Jerman. Marquez sendiri sudah lima kali naik podium pertama pada tahun ini.
Di klasemen MotoGP musim ini, Marc Marquez pun berada di puncak. Dia mengumpulkan seratus delapan puluh lima poin, unggul lima puluh delapan poin dari rival terdekatnya, pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Sedangkan Rossi masih terpuruk di peringkat keenam.
