Pebalap Italia, Valentino Rossi, berharap rekan stau timnya saat ini, Maverick Vinales, tidak akan menjadi lebih baik dari Jorge Lorenzo.
Pernyataan Rossi ini diungkapkan usai uji kecepatan MottoGP hari kedua di Sirkuit Sepang, Malaysia, dimana Vinales terus menempati posisi dua mengalahkan Rossi di posisi empat.
Vinales meninggalkan Suzuki Ecstar dan pindah ke Movistar Yamaha pada akhir musim lalu untuk menggantikan Lorenzo yang memilih hijrah ke Ducati Team.
Rossi menyebut Vinales sebagai “masalah besar”.
“Saya tadinya berharap dia akan sedikit lebih jelek dari Lorenzo, tetapi ternyata dia langsung cepat. Sekarang, saya berharap dia tidak akan jadi lebih baik,” kata Rossi.
Dalam dua hari tes yang digelar, Vinales selalu lebih cepat dari Rossi
Apakah Rossi takut akan kalah dari Vinales?
“Saya tidak tahu. Vinales sangat muda, generasi berikutnya setelah Lorenzo. Jorge adalah pebalap hebat. Saya berharap Maverick tidak akan menjadi lebih baik (dari Lorenzo),” ujar Rossi.
Rossi juga mengaku mewaspadai Lorenzo bersama Ducati.
Rossi pernah membela Ducati hasilnya, dia tak pernah memenangi balapan.
“Saya penarasan melihat bagaimana ini akan berlanjut tentang Lorenzo. Melihat seberapa kompetitif dia akan menjadi salah satu hal menarik pada tahun ini,” kata Rossi.
Rossi disuguhi fakta bahwa dua pesaing utamanya musim lalu, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez, masih mengalami kesulitan.
“Saya yakin Lorenzo akan siap untuk mencoba dan menang saat balapan di Qatar, karena hari ini dia sudah cepat. Dia tidak terlalu buruk dan melakukan beberapa putaran yang bagus,” kata Rossi tentang mantan rekan satu timnya tersebut.
Tentang Marquez Rossi mengatakan, “Hari ini dia membalap dengan ban lama, melakukan banyak putaran, dan dia ‘sembunyi’! Saya tidak akan kaget jika besok dia memakai ban baru dan bisa lebih cepat setengah detik dari yang lain”.
Valentino Rossi sendiri berhasil memperbaiki catatan waktunya pada hari kedua tes pramusim MotoGP.
Rossi menutup hari kedua dengan berada di urutan keempat daftar pencatat putaran tercepat .
Sehari sebelumnya, Rossi berada di urutan kedelapan
“Pada akhirnya, ini hari yang baik karena paginya kami kehilangan banyak waktu untuk menunggu lintasan menjadi kering,” kata Rossi seusai sesi.
“Kami melakukan lebih dari lima puluh putaran. Kami punya beberapa hal penting untuk dicoba dan kurang lebih hasilnya positif semua,” ujar pebalap “tua” tersebut.
Rossi juga mencoba motor dengan desain fairing baru yang dilengkapi dengan sayap aerodinamik atau winglet.
“Lebih penting dari fairing adalah frame yang berbeda. Itu bagus dan saya suka. Kami belum membuat keputusan, tetapi kesan pertama adalah positif,” kata Rossi lagi.
Rossi lalu disuguhi fakta bahwa dua pesaing utamanya musim lalu, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez, masih mengalami kesulitan.
“Saya yakin Lorenzo akan siap untuk mencoba dan menang saat balapan di Qatar (seri pertama), karena hari ini dia sudah cepat. Dia tidak terlalu buruk dan melakukan beberapa putaran yang bagus,” kata Rossi tentang mantan rekan satu timnya tersebut.
Lorenzo menutup hari kedua tes dengan berada di urutan kedelapan .
“Berbicara tentang Honda, terutama Marquez, kita harus menunggu sampai hari ini jam enam sore waktu Malaysia,” kata pemilik sembilan gelar juara dunia tersebut.
“Hari ini dia membalap dengan ban lama, melakukan banyak putaran, dan dia ‘sembunyi’! Saya tidak akan kaget jika besok dia memakai ban baru dan bisa lebih cepat setengah detik dari yang lain,” ujar dia lagi.
Marquez berada di urutan kesepuluh pada akhir hari kedua tes.
Sementara itu, pebalap anyar Yamaha, Maverick Vinales mengaku puas dengan hasil tes resmi di Sirkuit Sepang, Malaysia.
“Saya bahagia karena kami fokus untuk menghadapi perlombaan. Kami sudah mencoba untuk mencatat lap tercepat dan di momen terakhir saya pun sudah mencoba ban baru.”
“Masih banyak hal yang harus dicoba dari motor ini karena butuh kerja keras dan waktu untuk mendapatkan motor yang sempurna. Namun saya bahagia dengan catatan waktu yang saya dapat,” ujar Vinales seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Vinales mengakui pengalamannya bersama Suzuki membantunya untuk cepat beradaptasi dengan Yamaha.
“Tahun-tahun bersama Suzuki membuat saya belajar banyak untuk membuat keputusan dalam waktu cepat.”
“Ketika saya melihat sesuatu yang salah, maka saya tak boleh membuang banyak waktu dan segera mencari solusinya,” kata Vinales.
Vinales pun menyadari motor Yamaha memiliki keunggulan dalam segi cengkeraman di lintasan dibandingkan motor Suzuki yang ia tunggangi musim lalu.
“Motor Yamaha memiliki cengkraman di lintasan yang konsisten dan bisa bertahan hingga akhir balapan. Inilah kekurangan yang saya temui di musim lalu.”
“Kami masih butuh kerja keras namun puas dengan performa saat ini,” tutur Vinales.
Dalam dua sesi tes bebas ini, Vinales selalu lebih cepat dari rekan setimnya, Valentino Rossi. Rossi duduk di peringkat kedelapan pada tes pertama dan ada di posisi keempat pada tes kedua.
