Masih ingat Mike Tyson?
Ya, legenda tinju dunia itu benar-benar menaruh perhatian besar pada bisnis ganja miliknya. Ia berencana mendirikan Tyson University yang fokus pada pembelajaran tentang ganja.
Tyson tengah menyusun rencana pengembangan The Tyson Ranch, sebuah resor ganja seluas empat ratus hektar.
Dikutip dari Metro, Resor tersebut bakal melengkapi perusahaan ganja Tyson bernama Tyson Holistic
Dalam resor tersebut, Tyson bakal mendirikan gedung untuk festival ganja dan sungai buatan yang panjang. Butuh waktu satu jam bagi pengunjung yang nantinya ingin mengapungkan diri mengikuti aliran sungai.
Tyson juga berencana untuk membangun hotel di area tersebut. Hal lain yang menarik adalah Tyson akan membangun Tyson University.
Di Tyson University, mereka yang ingin jadi petani ganja bisa mempelajari teknik menanam ganja. Resor milik Tyson juga bakal mengadakan penelitian tentang ganja.
Mike Tyson adalah salah satu petinju paling fenomenal sepanjang sejarah. Kehebatan Tyson di awal kariernya membuat ia dianggap sebagai ikon tinju setelah Muhammad Ali.
Meski Tyson menelan kekalahan dari Evander Holyfield dan Lennox Lewis, hal tersebut tak membuat nama Tyson jatuh dan surut.
Tyson dengan segala kontroversi yang ia miliki tetap punya tempat istimewa di hati penggemar tinju. Setelah sempat dinyatakan bangkrut, Tyson kini perlahan mulai bangkit dan menyusun kondisi finansial miliknya menjadi lebih kokoh.
Sebagai pengusaha ganja yakin bahwa ganja bisa mendamaikan orang yang bertikai dan tidak memberi pengaruh buruk seperti efek alkohol.
Tyson yang dikenal sebagai salah satu petinju terbaik dalam sejarah tinju dunia merintis bisnis ganja selepas dirinya pensiun.
Tyson selalu membanggakan bisnis ganjanya tersebut. Ia membangun ladang ganja seluas 40 hektar di California. Tak hanya itu, ia juga sempat membuat festival musik di ladang ganja miliknya.
Tyson yakin bahwa konsumsi ganja tidak memberikan efek samping yang berbahaya bagi manusia. Bahkan Tyson menyatakan efek samping alkohol lebih buruk dibandingkan ganja.
“Saya tidak melihat efek negatif dari ganja. Jika kalian menempatkan lima orang yang saling tidak menyukai dalam satu ruangan yang sama, kemudian mereka sama-sama menghisap ganja, maka mereka kemudian akan melakukan selfie satu sama lain.”
“Jika kalian menempatkan lima orang itu dan kemudian mengonsumsi alkohol, maka mereka akan saling bunuh satu sama lain,” kata Tyson dalam acara Good Morning Britain.
Selepas gantung sarung tinju, Tyson sempat bermasalah dengan kondisi keuangan. Ia bahkan dinyatakan bangkrut pada 2003 dan sempat bermasalah dengan hukum karena penggunaan kokain.
Namun Tyson berhasil bangkit dan kini memiliki kondisi keuangan yang cukup stabil meski tidak segemilang saat ia masih berkarier di atas ring tinju.
Sementara itu Robin Givens, mantan istri Mike Tyson mengungkap kisah perkelahian antara mantan petinju legendaris itu dengan dengan aktor Hollywood, Brad Pitt.
Givens yang merupakan istri Tyson mengungkapkan kisah klasik perseteruan Tyson dan Brad Pitt yang juga dituangkan dalam buku Tyson.
Sebelumnya, Tyson dalam buku berjudul ‘Undisputed Truth’ menulis Brad Pitt meminta ampun ketika berjumpa Tyson di rumah Givens. Saat itu Tyson tengah dalam proses perceraian dengan Givens.
Tyson pernah mengklaim Brad Pitt memohon agar tidak dipukul oleh dirinya dalam buku tersebut. Givens lalu memberikan bantahan atas hal tersebut.
“Saya tidak membaca buku miliknya namun saya diberitahu bahwa Tyson mengatakan memergoki kami di kamar tidur, sebuah hal yang tidak pernah terjadi.”
“Tidak [Brad Pitt tidak memohon ampun]. Apakah cara seperti itu terdengar seperti Brad Pitt? Kalian tentu tahu apa yang saya maksud. Tidak, tidak pernah,” ujar Givens dalam acara Watch What Happens, dikutip dari Daily Mail.
Nama Mike Tyson di awal kariernya memang sangat melejit. Performa di atas ring plus karakter yang dimilikinya membuat Mike Tyson tak kalah tenar dengan deretan selebritis papan atas. Hal itu yang kemudian membuat Mike Tyson menjalin hubungan dengan Robin Givens.
Mike Tyson dan Givens resmi bercerai pada 1989. Givens menyebut dirinya mencintai Mike Tyson namun tak tahan dengan perlakuan kasar yang sering dilakukan Tyson. Sedangkan Iron Mike justru kemudian menuding Givens hanya mencintai harta miliknya dan bukan dirinya
