close
Nuga Sport

Marquez Tenang Ancaman Pebalap Muda

Juara bertahan MotoGP Marc Marquez menyebut kehadiran pembalap muda membuat persaingan musim ini semakin sengit.

Pada MotoGP Jerez, pembalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo memecahkan rekornya sebagai pembalap termuda yang meraih pole.

Ketika itu Quartararo memenangi pole pada usia dua puluh tahun.

Dia memperbaiki catatan sebelumnya yang tercatat atas nama Marquez

“Pembalap muda di MotoGP memiliki bakat yang bagus. Tetapi, saya masih mengatakan bahwa saya adalah pembalap muda,” kata Marquez seperti dikutip dari Motorsport.

Pembalap itu menambahkan, ada sedikit risiko seorang pembalap terlalu cepat naik kelas.

Sama seperti Quartararo, Marquez naik ke kelas utama pada usia dua puluh tahun.

“Sekarang banyak pembalap muda kemudian bertarung di MotoGP. Ini adalah sesuatu yang membawa risiko, karena mereka yang tidak cukup cepat beradaptasi terancam kehilangan tempat,” katanya.

Marquez bakal menikmati persaingan yang semakin ketat pada musim ini. Selain Quartararo, Alex Rins yang memenangi seri Austin juga patut diwaspadai.

“Saya  dua puluh enam tahun, jadi tidak tua, saya muda. Tetapi, Fabio (Quartararo) baru dua puluh tahun. Vinales dan Alex Rins bahkan lebih muda dari saya. Meskipun semakin tua, saya tetap belajar dari pembalap muda. Ini hal yang wajar karena mereka juga ingin meraih gelar juara dunia,” ucapnya.

Setelah gagal di Austin, Marc Marquez kembali naik podium di MotoGP Jerez. Marquez unggul  dari rider Suzuki, Alex Rins.

Posisi ketiga menjadi milik pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.

Seri kelima MotoGP bakal berlangsung pada Minggu,

Balapan bakal berlangsung di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis.

Tim manajer Repsol Honda, Alberto Puig, meminta Marc Marquez berusaha meraih poin maksimal di setiap seri MotoGP karena persaingan musim ini sangat ketat.

Selain harus bersaing dengan rival-rival klasiknya, Marquez juga diminta mewaspadai pembalap-pembalap muda, salah satunya Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha SRT.

Quartararo menyedot perhatian ketika merebut pole pada MotoGP Jerez. Hasil itu mengantarnya menjadi pembalap pemuda yang mengukir pole di ajang MotoGP, mematahkan rekor sebelumnya yang dipegang Marquez.

Sayangnya, Quartararo gagal menggenapi misinya dengan gelar juara. Motornya bermasalah saat dia melaju di posisi kedua, hingga akhirnya gagal merampungkan balapan. Tapi, fakta itu tak luput dari perhatian Puig.

“Jelas ada generasi baru yang memangkas gap dengan pembalap papan atas, itulah yang kami lihat di Jerez,” kata Puig, seperti dilansir Speedweek.

“Kami harus berhati-hati dan berusaha mendapat poin maksimal setiap pekan karena semuanya sangat ketat saat ini,” imbuh pria  itu.

Marquez kini kembali ke puncak klasemen MotoGP 2019 setelah menjuarai balapan di Jerez. Namun, Baby Alien hanya unggul satu poin atas peringkat kedua, Alex Rins.

Puig merasa balapan di Jerez sangat positif, meskipun di sisi lain Repsol Honda masih punya pekerjaan rumah besar soal Jorge Lorenzo. Pada balapan itu, Lorenzo hanya finis di posisi kedua belas.

“Hal positifnya Marc Marquez dan Honda kembali memuncaki klasemen pembalap MotoGP dan konstruktor. Marc juga merasa nyaman dengan motor RC123V. Di sisi negatifnya, Jorge di posisi yang belum menyenangkan,” kata Puig.

MotoGP Prancis akan berlangsung selama dua puluh tujuh putaran. Sirkuit yang memiliki panjang empat koma dua  kilometer tersebut merupakan trek yang disukai dua pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.

Lorenzo tercatat sudah memenangkan MotoGP Prancis hingga lima kali, sedangkan Marquez baru dua kali. Namun, Marquez telah mencatatkan tiga pole position, lebih banyak dari pembalap lain.

Marquez juga sedang on fire. Dia merupakan juara MotoGP Prancis tahun lalu. Selain itu, pria itu juga baru menjadi juara di MotoGP Jerez, awal Mei lalu.

Selain dua honda, rider lain yang wajib diwaspadai adalah Valentino Rossi. Pembalap Monster Energy Yamaha itu bisa tampil menggila di Le Mans, mengingat performa yang on fire dalam empat balapan sebelumnya.