close
Nuga Sport

Marquez Jadi Masalah Terbesar Bagi Rossi

Valentino Rossi mengakui Marc Marquez sebagai masalah terbesar dalam persaingan meraih gelar juara MotoGP karena memiliki kualitas yang mumpuni di lintasan.

Rossi yang gagal meraih podium pada balapan MotoGP Spanyol akhir pekan lalu menilai Marquez memiliki kemampuan yang menimbulkan problem bagi dirinya.

Kini Marquez kembali memimpin klasemen pebalap dengan tujuh puluh poin, atau hanya unggul satu poin dari Alex Rins.

Sementara Andrea Dovizioso menempati peringkat ketiga dengan enam puluh tujuh poin dan Rossi menyusul di peringkat keempat dengan koleksi enam puluh satu poin.

“Saya tidak terlalu jauh dari persaingan di klasemen. Masalah terbesar dalam kompetisi adalah Marquez karena dia adalah yang tercepat. Jika dia tidak terjatuh di Austin  maka perbedaan akan sangat jauh,” kata Rossi dikutip dari Motorsport.

Kendati mengaku sulit mengejar Marquez, Rossi masih optimistis memburu gelar juara dunia yang kedelapan di kelas MotoGP.

“Kami lebih kuat dibanding tahun lalu. Jalan masih panjang, ada tantangannya, tetapi kami berada di jalur yang tepat. Saya tidak sepenuhnya senang karena saya berharap di Jerez,  kami bisa bersaing untuk menempati podium, tetapi pada akhirnya saya lebih pelan,” jelas pebalap yang pernah memperkuat tim Honda dan Ducati.

Hanya finis di peringkat keenam dan lebih buruk satu peringkat dibanding musim lalu, Rossi mensyukuri capaian di MotoGP Spanyol karena memiliki catatan waktu yang lebih baik.

“Musim lalu saya finis peringkat lima di sini tetapi itu karena banyak yang mengalami kecelakaan. Dan kecepatan pada saat balapan jauh lebih cepat, saya merasa dua puluh lima detik lebih cepat dibanding tahun lalu,” terang Rossi.

“Saya merasa nyaman dengan motor dan khususnya pada lap terakhir saya sangat cepat,” sambungnya.

Ya Rossi sendiri terkejut ketika baru menyadari Marc Marquez masih muda dibandingkan dengan usianya yang sudah empat puluh tahun.

Marquez saat ini sudah memasuki  dua puluh enam tahun menjalani kariernya di MotoGP  besama Repsol Honda. Ya, jarak usia dua rival di MotoGP itu berbeda empat belas tahun.

Rossi saat ini tercatat sebagai pebalap tertua di MotoGP . Berbeda dengan Marquez masih relatif muda untuk mengejar ambisi juara dunia.

Sebelumnya, rekor Rossi sebagai pebalap yang memulai MotoGP di usia muda pernah dipatahkan Marquez.

“Oh iya seperti itu? Tentu saja Marquez” ujar Rossi saat disinggung soal rekor usia dua pebalap dikutip dari AS.

“Hal terpenting adalah hasil akhir. Marquez menang dan tak ada yang berkata apapun. Tidak sulit baginya. Bagi saya, Anda bisa melihat perbedaannya.”

The Doctor kemudian bercerita tentang kariernya sebelum memulai debut di kelas utama .

“Saya milai membalap pada dua puluh tahun dan bersaing dengan mereka yang rata-rata tiga puluh dua tahun. Anda harus tenang dan mengambil sisi positif sebagai pebalap muda karena kadang mereka lebih kuat dari Anda.”

“Ini juga merupakan tantangan, motivasi. Saya juga belajar dari para pebalap muda [saat ini] seperti [Franco] Morbidelli, tak hanya mereka belajar dari saya,” terang Rossi.

Rossi sempat berhenti sejenak, kemudian dia terperanjat dan spontan mengatakan sesuatu yang merambat menjadi tawa: “Sial, Marquez masih muda.”

Sementara itu direktur Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli menyebut Valentino Rossi berada dalam posisi tidak nyaman saat balapan di MotoGP Jerez.

Saat balapan MotoGP Jerez, Rossi menjalani start dari posisi ketiga belas. Namun, rider asal Italia itu berhasil finis di posisi keenam. Dia tertinggal  dari Marc Marquez yang berhasil menjadi juara.

“Pada awal balapan dia tidak sebagus seperti biasanya. Dia tidak merasa nyaman dengan ban depan bertipe hard. Namun, masih ada beberapa hal positif yang dibawa dari seri ini,” ujarnya, dikutip dari situs resmi Monster Energy Yamaha.

Lebih lanjut, Meregalli mengatakan, Rossi juga terhambat pada posisi start yang kurang bagus pada MotoGP Jerez.

“Performa Valentino terhambat oleh sesi Kualifikasi Pertama MotoGP Jerez dan pada trek seperti ini, start dari barisan lima adalah sebuah kemunduran besar,” katanya.

Masalah Rossi ini berlanjut saat tes di MotoGP Jerez. Dia mencatatkan waktu tercepat ketujuh belas. Catatan waktunya terpaut dari pembalap satelit Yamaha, Fabio Quartararo.

“Kami tidak menemukan sesuatu yang mengubah hidup. Namun, ada beberapa detail kecil yang berguna untuk balapan berikutnya,” ucap Rossi.

Saat ini, Valentino Rossi menempati peringkat keempat klasemen sementara MotoGP musim  ini. Dia mengumpulkan enam puluh satupoin dan terpaut sembilan poin dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen.

Tags : slide