close
Nuga Sport

Marquez Akui Vinales Bintang di Sepang

Maverick Vinales, debutan Yamaha Movistar, menjadi bintang di Sepang Circuit, Malaysia, dalam tiga hari ujicoba kecepatan MotoGP,  setelah menjadi yangt tercepat di barisan elit pebalap dengan “mengalahkan” Rossi, Marquez maupun Lorenzo.

Pujian terhadap kecepatan mantan pebalap Suzuki yang di”ambil” Yamaha setelah Jorge Lorenzo memilih pergi ke Ducati di musim ini,  tidak hanya datang dari pengamat, tapi juga dari para pebalap itu sendiri.

Sebut saja Marc Marquez, juara MotoGP musim ini, yang  menilai Maverick Vinales memiliki kecepatan yang lebih bagus dibandingkan Valentino Rossi.

“Dia lebih cepat dari Rossi. Namun Valentino Rossi lebih berpengalaman,” ujar Marquez seperti dikutip “speedweek,” Jumat, 03 Februari 2017.

Marquez yang berambisi untuk meraih titel juara dunia keempat di ajang MotoGP ini tak menyembunyikan kekhawatirannya akan  menghadapi rival

Di musim lalu, Vinales sukses menunjukkan dirinya memiliki potensi hebat saat menunggangi Suzuki.

Dengan motor Yamaha yang lebih kompetitif, Vinales diyakini bakal tampil lebih konsisten dibandingkan musim lalu.

“Maverick Vinales memacu motor dengan sangat cepat dan sudah terlihat nyaman bersama Yamaha.”

“Saat kompetisi berlangsung maka semua akan terasa berbeda, namun dalam hal kecepatan, Maverick Vinales adalah pebalap yang lebih bagus dibandingkan Rossi,” ujar Marquez seperti dikutip dari Motorsport.

Marquez sendiri masih belum bisa memberikan prediksi siapa yang lebih kuat di antara Vinales dan Rossi.

“Saya tak tahu apakah Vinales memberikan ancaman yang lebih besar dibandingkan Rossi. Karena Rossi adalah pebalap yang lebih berpengalaman dan saat ini dia sangat lapar. Saya yakin dia bakal selalu ada di barisan terdepan tiap minggunya,” tutur Marquez.

Terkait Jorge Lorenzo, Marquez menilai rekan senegaranya itu masih butuh proses adaptasi bersama Ducati.

“Lorenzo saat ini masih berjuang untuk adaptasi di hari-hari awalnya bersama Ducati.”

“Namun dia bakal tampil kompetitif di banyak seri. Bisa saja dia memenangi seri pertama di GP Qatar karena Ducati dan Jorge Lorenzo sangat cepat di sana,” tutur Marquez.

Hari terakhir tes resmi MotoGP  di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu siang, ditutup dengan pebalap anyar Movistar Yamaha Maverick Vinales menjadi yang tercepat.

Vinales unggul atas juara bertahan MotoGP, Marc Marquez.

Dikutip dari Autosport, jalannya tes hari ketiga kembali diganggu hujan. Marquez sempat memimpin jalannya tes, namun  Vinales mengambil alih posisi puncak.

Vinales berhasil melewati catatan waktu Marquez

Catatan waktu tersebut tidak mampu dikalahkan pebalap lain hingga tes hari ketiga berakhir. Pasalnya, hujan selama dua jam kemudian menyelimuti Sirkuit Sepang.

Ini merupakan kali kedua Vinales menjadi yang tercepat pada tes resmi MotoGP

Mantan pebalap Suzuki itu juga sempat menguasai tes resmi di Sirkuit Valencia ada November lalu.

Lantas bagaimana dengan Marquez?

Pebalap Repsol  Honda ini mengaku puas dengan hasil tes resmi selama tiga hari di Sepang meskipun menyadari masih banyak hal yang harus diperbaiki di waktu tersisa jelang kompetisi berlangsung.

Marquez mengakhiri hari ketiga dengan mencatat waktu terbaik kedua di bawah Maverick Vinales. Bagi Marquez, dirinya puas dengan seluruh rangkain hasil tes tersebut.

“Di hari terakhir, kami mampu tampil lebih baik namun sejatinya posisi bukanlah prioritas utama kami di sesi tes kali ini.”

“Secara keseluruhan, saya gembira dengan sesi tiga hari tes di Sepang, tetapi kami tahu bahwa masih banyak hal yang harus kami perbaiki setelah ini,” tutur Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Marquez menegaskan bahwa tes di Sepang lebih di titikberatkan pada adaptasi terhadap motor baru yang bakal digunakan musim ini.

“Saya menjalani banyak putaran bersama motor baru ini dan semakin mengerti ritmenya. Kami bekerja dengan baik tetapi bisa lebih baik karena masih ada beberapa hal yang saya kurang sukai.”

“Di sesi kedua kami mengalami masalah dengan perangkat elektronik namun hal itu sudah teratasi. Hal seperti itu wajar terjadi saat menjajal motor baru,” kata juara dunia tiga kali di kelas MotoGP ini.

Marquez mengakui bahwa kondisi hujan yang ada di sirkuit Sepang membuat ambisi Marquez dan Tim Honda tak sepenuhnya bisa dijalankan.

“Hujan membuat kami tak bisa menjalankan seluruh tugas dan pekerjaan yang kami inginkan, tetapi kami tetap fokus pada pengaturan mesin,” ujar pebalap Spanyol tersebut.

Tags : slide