close
Nuga Sport

Marc Marquez Fokus Pertahankan Gelar

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menegaskan tujuan utamanya saat ini adalah menjadi juara dunia.

Karena itu, Marquez akan fokus pada sisa seri MotoGP musim ini bukan lagi soal memenangkan balapan.

“Saya memiliki strategi yang berbeda. Tujuan saya sekarang bukan lagi untuk memenangkan perlombaan tapi untuk memenangkan gelar juara dunia,” ujar Marc Marquez mengutip Speedweek

Marc Marquez tampil menyakinkan pada perhelatan MotoGP musim ini. Dari dua belas seri yang telah dilalui, ia berhasil mencatatakan sebelas podium dengan enam kemenangan.

The Baby Alien kukuh di puncak klasemen sementara MotoGP ini dengan raihan dua ratus lima puluh alias unggul tujuh puluh delapan poin dari Andrea Dovizioso yang duduk di posisi dua klasemen.

Beberapa pengamat mengatakan, Marquez sudah menginjakkan satu kakinya menuju gelar juara MotoGP

ika tak ada insiden mengejutkan, sulit rasanya menjegal laju Marc Marquez menuju gelar juara dunia.

Sayangnya, dalam dua balapan terakhir, yakni di Austria dan Inggris, Marquez harus puas finis di posisi kedua. Ia dipencundangi rider Ducati, Andrea Dovizioso di Sirkuit Red Bull Ring dan Alex Rins di Sirkuit Silverstone.

Namun sekali lagi, fokus Marc Marquez adalah gelar juara dunia. “Apapun yang terjadi, saya telah memperpanjang keunggulan menuju gelar juara dunia dengan dua puluh poin,” tambahnya.

Masih melansir sumber yang sama, Marc Marquez juga angkat bicara tentang perasaannya setelah kekalahan di Austria dan Inggris. Bagaimanapun juga, kekalahan adalah hal yang menyakitkan.

Namun, kekalahan dari Andrea Dovizioso menjadi satu di antara kekalahan yang paling memberi kesan.

Pasalnya, rider andalan Ducati itu sempat diyakini jadi pesaing terberat Marquez musim ini.

“Di Austria mungkin terasa lebih menyakitkan. Namun saya juga merasa sakit saat kalah di Silverstone, apalagi, kekalahan itu terjadi dengan cara yang kurang lebih sama,” tandasnya,

Ya, Marc Marquez semakin sulit dikalahkan di MotoGP

Menurut Marquez, ada beberapa hal yang bikin dirinya bisa mendominasi di dunia balap motor ini.

Saat ini, Baby Alien sudah setengah langkah menuju podium juara dunia MotoGP .

Dia sudah unggul  atas Andrea Dovizioso (Ducati) yang menempati posisi kedua. Pembalap-pembalap lain tak benar-benar bisa menyulitkan Marquez.

Marquez mengatakan dominasi itu dipicu perubahan taktiknya. Marquez berhasil mengurasi frekuensi terjatuh dan lebih konsisten di setiap balapan.

“Dua tahun lalu, saya terjatuh dua puoluh empat kali. Tahun lalum, dua puluh tiga kali. Sekarang sudah banyak berkurang,” kata Marquez, seperti dilansir Tuttomoriweb

“Terjatuh merupakan bagian dari pekerjaan saya, tapi juga bagian dari karakter alamiah saya. Saya selalu mendorong segalanya hingga limit. Kadang kala motor tidak siap, tapi saya tetap mencobanya, dan itulah sebabnya saya terjatuh.”

“Tapi, tahun ini saya bisa menjaga semunya lebih terkendali. Tentu saja saya tak mau terjatuh, semua orang tak menyukainya. Tapi, itu bagian dari pekerjaan,” kata Marquez yang jadi juara

Tak mudah bagi Marquez mengubah kebiasaan suka mengambil risiko. Butuh beberapa tahun untuk melakukannya.

Namun, sekarang pembalap Spanyol itu bisa berkompromi untuk bermain aman.

Dia lebih mengutamakan poin demi titel juara dunia ketimbang mengambil risiko besar membalap hingga limit, tapi terjatuh.

“Tiga atau empat tahun lalu itulah mentalitas saya. Saya menang atau terjatuh. Tapi, pada empat tahun lalu saya kehilangan gelar karena pendekatan itu. Saya memenangi enam balapan, tapi enam balapan lain saya di belakang,” urai Marquez.

“Pada akhirnya target utama saya adalah berusaha memenangi gelar juara dunia. Jadi aspek yang terpenting adalah penampilan konsisten. Sekarang saya masih berusaha mencapai limit, tapi tidak di setiap lap sepertu dulu, hanya beberapa lap saja,” imbuh Marquez.