close
Nuga Sehat

Cara Mengatasi Badan Pegal dan Nyeri

Mungkin Anda adalah salah satu dari sekian banyak orang yang sering merasa badan mudah pegal dan nyeri, tanpa tahu apa penyebab sebenarnya.

Nah, kali ini saya akan menjelaskan berbagai penyebab badan mudah pegal dan nyeri serta cara tepat mengatasinya.

Pada dasarnya, badan bisa pegal-pegal karena beberapa hal. Mulai dari gaya hidup yang kurang sehat, konsumsi obat-obatan, hingga akibat kondisi kesehatan tertentu. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Hati-hati jika tubuh Anda mudah terasa pegal dan nyeri. Keluhan tersebut bisa disebabkan oleh kelainan otot.

Masalah kelainan otot meliputi kram, keseleo, dan fibromyalgia atau gangguan otak menerima sinyal rasa sakit yang ditandai dengan nyeri muskoskeletal (tulang dan otot) serta miositis atau peradangan otot.

Penumpukan asam laktat, yaitu asam yang terbentuk di dalam otot saat seseorang membutuhkan banyak energi, juga bisa menjadi penyebab lain badan mudah pegal dan nyeri.

Biasanya penumpukan ini terjadi setelah melakukan olahraga berat atau secara berlebihan dan aktivitas berat lainnya.

Contoh aktivitas yang dapat memicu terjadinya asam laktat adalah olahraga marathon, mengangkat barang-barang berat saat pindah rumah, latihan otot saat nge-gym, atau melakukan pekerjaan fisik berat setiap hari.

Selain gangguan pada kondisi fisik, gangguan pada kesehatan mental juga dapat menjadi penyebab badan mudah pegal dan nyeri.

Mengapa demikian? Orang dengan banyak beban pikiran sering kali merasa tegang karena berbagai masalah yang dihadapi membuat dirinya mudah panik, pusing, dan stres.

Sedangkan dalam keadaan tegang, otot-otot di dalam tubuh juga ikut menegang, sehingga lama-kelamaan tubuh menjadi pegal.

Orang yang mudah panik dan menjadikan segala masalah sebagai beban pikiran akan lebih sering mengalami gejala-gejala kaku dan tegang pada otot yang berakhir pada tubuh pegal dan nyeri.

Beda ceritanya bila dibandingkan dengan orang yang bisa lebih rileks menjalani hidup dan tidak terlalu memikirkan masalah yang dihadapi secara berlebihan.

Penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa menjadi pemicu badan pegal-pegal dan nyeri. Obat anti kolesterol seperti statin (atorvastatin, fluvastatin, lovastatin, pravastatin, rosuvastatin, dan simvastatin) misalnya, dapat menyebabkan efek samping yaitu badan pegal.

Saat mengalami demam, tubuh akan menghasilkan zat prostaglandin. Zat ini menyebabkan tubuh mengalami reaksi inflamasi (peradangan) di seluruh tubuh, sehingga menyebabkan badan mudah pegal dan nyeri.

Meski badan mudah pegal dan nyeri, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini. Caranya dengan:

Obat pereda nyeri yang bisa digunakan untuk mengatasi badan pegal-pegal adalah obat terpercaya dengan formula efektif yang memiliki kandungan ibuprofen dan paracetamol.

Kedua kandungan obat ini adalah obat yang relatif ringan dan aman jika dibandingkan dengan jenis obat-obatan nyeri.

Keduanya bekerja efektif saling melengkapi dan bisa digunakan oleh siapa saja yang memiliki keluhan nyeri otot atau badan pegal.

Obat antiradang nonsteroid ini bekerja pada reseptor atau saraf sensoris, tempat menerima rangsangan inflamasi (peradangan), nyeri, atau pegal. Jika saraf sensoris mendapat sinyal rangsangan inflamasi, obat ini dapat menghalangi atau mencegah inflamasi agar nyeri tidak terjadi.

Hal ini terjadi karena ibuprofen dan paracetamol menghambat enzim siklooksigenasi sehingga mampu mencegah terbentuknya prostaglandin. Prostaglandin sendiri merupakan zat kimia yang dapat memicu rasa nyeri di dalam tubuh.

Paracetamol juga dapat memengaruhi suhu tubuh dengan cara menurunkan panas. Jadi jika rasa nyeri diikuti demam, obat ini juga bisa digunakan untuk menurunkan suhu tubuh.

Secara prinsip, semakin lentur otot, maka semakin berkurang kemungkinan otot tersebut menjadi kaku. Jadi, lakukan kegiatan yang bisa melenturkan otot.

Salah satu yang paling mudah dilakukan adalah stretching atau meregangkan otot karena Anda bisa melakukannya kapan saja dan di mana saja. Terutama kalau Anda cenderung kurang bergerak setiap harinya karena terlalu banyak duduk.

Berolahraga juga bisa menjadi alternatif agar badan tak mudah pegal. Umumnya, semua jenis olahraga, jika dilakukan dengan tepat, dapat membantu mengatasi masalah pegal dan nyeri.

Namun, berenang adalah jenis olahraga yang paling efektif untuk mengurangi pegal jika dilakukan secara rutin.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat berenang adalah pilihan kolam renang. Lebih baik berenang di kolam renang indoor untuk mengurangi paparan udara dingin dan angin, sebab kedua hal tersebut berpotensi meningkatkan rasa pegal dan nyeri.

Salah satu perawatan rumah yang bisa dilakukan adalah pijat. Meski begitu, pijat hanya boleh dilakukan pada beberapa bagian pada tubuh seperti pada tangan dan kaki. Namun, jika Anda merasa pegal pada area bahu dan punggung, hindari perawatan ini.

Bagian tubuh yang tidak boleh dipijat adalah tulang belakang, dimulai dari leher hingga tulang ekor. Hal ini disebabkan Anda atau tenaga yang memijat Anda belum tentu mengetahui kondisi kesehatan tulang belakang Anda.

Sering kali peringatan ini diabaikan sehingga terjadi pergeseran pada tulang dan saraf pun terjepit.