close
Nuga Sport

Marc Marquez Dekati Rekor Jorge Lorenzo

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez mendekati rekor kemenangan rekan setimnya Jorge Lorenzo usai memenangi MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez.

Marquez jadi pebalap tercepat di MotoGP Spanyol  Peringkat kedua ditempati pebalap Suzuki Alex Rins  Tempat ketiga menjadi milik Maverick Vinales dari Yamaha

Kemenangan di Jerez merupakan yang kedua bagi Marquez di MotoGP musim ini setelah MotoGP Argentina, atau yang ketiga setelah podium kedua di MotoGP Qatar.

Dengan finis pertama di Spanyol, Marquez kembali ke puncak klasemen sementara berkat torehan tujuh puluh poin. Marquez kini unggul satu poin atas kompatriotnya, Rins.

Total Marc Marquez sudah mengoleks empat puluh enam kemenangan di MotoGP. Pebalap kelahiran Catalonia itu saat ini hanya tertinggal satu kemenangan dari Lorenzo

Peluang Marquez untuk menyalip Lorenzo bisa tercipta di musim ini, bahkan di seri berikutnya di MotoGP Perancis di Sirkuit Le Mans Selain karena performa Marquez yang tengah membaik, Lorenzo juga belum menunjukkan perkembangan di musim ini.

Di musim ini Jorge Lorenzo belum pernah merasakan naik podium. Mantan pebalap Yamaha dan Ducati itu kerap berada di luar sepuluh besar dalam empat seri belakangan.

Kali terakhir Lorenzo naik podium saat memenangi seri MotoGP Austria tahun lalu

Di sisa musim itu Lorenzo banyak menghabiskan waktu untuk pemulihan cedera. Namun setelah kembali dari cedera dan tampil di MotoGP Valencia, Lorenzo kerap kesulitan untuk menunjukkan kualitas terbaiknya.

Dikutip MC News, sejauh ini ada dua puluh tiga pebalap berbeda yang pernah menjadi pemenang seri MotoGP, dengan delapan di antaranya tampil di MotoGP Spanyol lalu. Valentino Rossi adalah yang paling banyak meraih kemenangan, disusul Lorenzo, Marquez, Casey Stoner, dan Dani Pedrosa

Marc Marquez sendiri mengaku balapan MotoGP Jerez  lebih banyak memberikan tekanan mental daripada fisik. Pembalap Repsol Honda itu mengatakan hal ini disebabkan kegagalan finis di MotoGP Austin,April lalu.

Namun, Marquez mampu mengatasi ketakutannya dengan menjuarai balapan seri keempat MotoGP tersebut. “Lebih sulit secara mental daripada fisik. Setelah kesalahan di Austin, tidak mudah membalap di sini dan memimpin lomba dari awal hingga akhir,” kata Marquez seperti dikutip Reuters.

“Tapi, aku yakin dengan performa saya dan dari motor saya. Aku merasa bagus.”

“Sedikit berat mengetahui kenapa kami terjatuh di Austin, jadi hari ini, akhir pekan ini, aku merasa sangat bagus, sangat lancar, membalap seperti yang aku mau,” ungkap Marquez, yang kini tiga kali menjadi juara di MotoGP Jerez.

Start dari posisi tiga, Marquez langsung tancap gas menyalip dua pembalap tim satelit Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli di posisi depan.

Dengan hasil itu, Marquez kembali memuncaki klasemen pembalap sementara dengan tujuh puluh poin. Dia hanya unggul satu poin dari Rins yang ada di posisi kedua.

Tiga motor pabrikan berbeda kali ini tampil teratas dengan Maverick Vinales melengkapi podium. Rider Monstery Energy Yamaha itu mampu mengatasi tekanan pembalap Ducati Andrea Dovizioso untuk finis di peringkat tiga.

Vinales mengaku naik podium di negaranya terasa seperti kemenangan setelah hasil buruk di awal musim. “Akhirnya aku rasa kami menemukan metode yang bekerja sangat baik,” kata Viñales.

“Sebenarnya aku memenangi beberapa tempat di start jadi aku sangat senang. Tim bekerja bagus, aku butuh kepercayaan diri.”

Sementara itu Lorenzo sendiri kembali menelan hasil mengecewakan saat tampil di MotoGP Jerez Pembalap Repsol Honda itu hanya finis di posisi kedua belas setelah start dari posisi kesebelas.

Lorenzo pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap hasil tersebut. “Jelas, saya tak bisa senang dengan balapan ini. Saya tak bisa antusias. Logisnya, saya merasa sedih,” kata Lorenzo seperti dilansir Crash.

Balapan MotoGP Jerez seharusnya menjadi momentum Lorenzo untuk bangkit. Pasalnya, ini adalah sirkuit favorit Lorenzo.

Sayangnya, Lorenzo justru tampil melempem. Mengawali balapan dari posisi kesebelas, Lorenzo sempat turun ke posisi kelima belas.

Di dua lap sisa, Lorenzo tancap gas dan akhirnya finis di posisi kedua belas. Hasil ini membuat Lorenzo sama sekali belum meraih podium di MotoGP musim ini.

Lorenzo mengatakan, ia gagal tampil maksimal di MotoGP Jerez karena tak nyaman dengan motornya. “Saya tidak merasa nyaman di motor. Saya begitu pelan,” kata Lorenzo.

Lorenzo menambahkan, ia tak bisa berdiam diri menanggapi rentetan performa buruk. Meskipun demikian, ia mencoba positif agar bisa bangkit di balapan selanjutnya.

“Besok, kami akan menjalani tes penting. Harapannya, tes itu akan memberikan kami kecepatan tambahan,” kata Lorenzo.

“Bagi saya, sekarang adalah waktu yang sulit. Saya akan tetap berjuang, tetap positif. Hanya mentalitas itulah yang saya punya,” ujarnya mengakhiri.