close
Nuga Sport

Marc Marquez dan Honda Dipenalti

Hari ini, Jumat, 11 Oktober 2013, menurut laporan Salahuddin Gamal, kontributor “nuga.co” di Kuala Lumpur, balapan MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, akan mengawali seri latihan bebas di tengah merebaknya berita tentang pengurangan poin untuk pebalap dan konstruktor Repsol Honda usai senggolan maut Marc Marquez terhadap rekan satu timnya, Dani Pedrosa, di Aragon dua pekan lalu.

Marquez dinyatakan bersalah dan mendapat hukuman satu “penalty point” akibat manuvernya yang menyenggol Dani Pedrosa di GP Aragon 2013 dalam “hearing” di Kuala Lumpur. Kesimpulan tersebut diputuskan komisi MotoGP dalam proses persidangan yang juga diikuti Marquez, Pedrosa, dan perwakilan Repsol Honda, di Sirkuit Sepang.

Dengan demikian, Marquez telah mengumpulkan tiga poin penalti di dua kali kesalahannya. Dua poin sebelumnya diperoleh ketika mengabaikan bendera kuning dalam lap pemanasan di Silverstone beberapa waktu lalu. Tak cuma itu, poin kemenangan di GP Aragon tidak dihitung dalam klasemen konstruktor.

Race Director MotoGP, Mike Webb mengatakan bahwa hukuman tersebut juga merupakan peringatan bagi Marquez, yang gaya membalapnya agresif dan berpotensi membahayakan para rider lain. Sebelumnya, pembalap asal Spanyol itu pernah mendapat pengurangan poin usai terjadinya insiden saat warm-up MotoGP Inggris.

“Kami mengirim pesan kepada Marc, dengan jelas, bahwa kami paham dia adalah pembalap yang benar-benar bertalenta, tapi dia juga cukup cerdas untuk memahami bahwa semestinya ada batasan untuk melakukan kesalahan demi kesalahan,” ujar Webb kepada situs resmi MotoGP, seperti dilansir Autosport..

“Bagi kami insiden di Aragon merupakan satu sinyal meskipun kontak yang terjadi sangatlah sedikit untuk memberi peringatan formal, dengan poin penalti kepada Marc. Itu juga mewakili pernyataan kalau Marc harus lebih hati-hati,” lanjut Webb.

Tak banyak pertanyaan untuk membuat regulasi untuk memaksa mereka melakukan sesuatu. Ini adalah usaha yang lebih kooperatif untuk membuat yakin bahwa kami semua bisa bekerja sama demi membuat motor menjadi lebih aman,” lanjut Webb.

Kini Marquez di ujung tanduk. Jika pebalap muda Repsol Honda itu mendapat satu lagi poin penalti, yang totalnya empat poin, dia harus melakukan start dari belakang. Poin penalti bukanlah poin klasemen.
Jadi, Marquez tetap memimpin dalam urutan pebalap menuju tangga juara dunia dengan selisih 39 poin di atas Jorge Lorenzo. Jika poin penalti sampai 7, start akan dilakukan dari pit lane. Kalau sampai 10 dilarang balapan.

Insiden pada gelaran MotoGP Aragon lalu yang melibatkan dua pembalap Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez menjadi kerugian bagi tim pabrikan yang bermarkas di Aalst itu. Bos Honda, Shuhei Nakamoto berharap kejadian itu tak terulang lagi pada balapan-balapan berikutnya.

Nakamoto menyoroti aksi terlalu berani yang ditunjukkan Marquez, sehingga terjadi sentuhan antara motornya dan motor Pedrosa –yang beberapa detik setelahnya crash karena kontrol traksi pada motornya rusak. Nakamoto pun berujar kalau Marquez –yang berstatus rookie- harus lebih banyak belajar lagi, sehingga kemungkinan-kemungkinan buruk bisa dihindari.

“Saya tak ingin melihat hal seperti itu terjadi lagi. Marc harus menyadari kalau saat ini dia terlalu agresif. Saya berharap dia akan menerima (kritikan) ini. Marc tak berpikir kalau dirinya seperti itu, tapi gaya mengeremnya berbeda dengan para pembalap lain, terlalu dalam, dan dia harus belajar lagi,” ujar Nakamoto, sebagaimana dilansir Speed.

“Di Aragon, ada sedikit kontak, tapi kami tak memerlukan ini, jadi Marc harus sedikit menunggu pada situasi-situasi seperti ini. Marc sangat cerdas dan dia juga juga cepat, sangat cepat, tapi tetap, dia sedang belajar bagaimana caranya mengendarai mesin MotoGP, tapi saya pikir tak akan sulit baginya untuk mengerti situasi saat ini,” lanjutnya.

Jelang dilangsungkannya MotoGP Malaysia akhir pekan ini, Nakamoto mengatakan kalau timnya akan membuat beberapa perubahan pada motornya, agar bisa meraih hasil memuaskan hingga akhir musim. “Kami akan melakukan sesuatu yang berbeda dan kami akan siap menghadapi Grand Prix Malaysia,” ujarnya.

Marquez saat ini berada di puncak klasemen sementara pembalap dengan raihan 278 poin, atau unggul 39 angka dari pesaing terdekatnya, Jorge Lorenzo dari Yamaha. Sedangkan Pedrosa, yang beberapa waktu lalu masih merasakan sakit pada pinggulnya, menempati urutan tiga dengan perolehan poin 219.

Pengurangan poin tersebut, menyebabkan Honda kehilangan 25 angka konstruktor dan masih berada di peringkat teratas pada klasemen sementara manufaktur. Namun, dengan 291 poin Honda hanya terpaut satu poin saja dari pesaing terdekat, Yamaha, sehingga posisi puncak pun terancam lepas, apalagi kondisi Dani Pedrosa belum fit setelah bersamalah pada pinggulnya –akibat insiden Aragon

Tags : slide