close
Nuga Sport

Lorenzo Mengakui Kesulitan di Awal Lomba

Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo  secara terus terang mengakui  dirinya bakal kesulitan di seri awal MotoGP musim ini  lantaran ia masih dalam proses adaptasi.

Lorenzo adalah pebalap yang paling disorot di MotoGP seiring kepindahannya dari Ducati ke Honda.

Lorenzo diyakini kembali layak difavoritkan jadi juara dunia musim ini seiring skill yang dimilikinya dan reputasi Honda sebagai motor juara.

Menghadapi hal tersebut, Lorenzo menilai dirinya masih akan kesulitan di sejumlah seri awal balapan musim ini.

“Kami tentu akan mengalami masalah di Qatar dan juga di dua sampai tiga seri berikutnya, namun tujuan kami tentu saja terus meningkatkan kualitas motor,” tutur Lorenzo pada Motorpasion Moto, dikutip dari Daily Star.

Lorenzo meyakini bahwa dirinya punya kemampuan untuk bersaing dengan pebalap laina. Namun hal itu baru bisa terjadi bila ia sudah benar-benar memahami motor Honda secara keseluruhan.

“Jika kami bisa tampil cepat, maka kami bisa memenangkan perlombaan. Jika hal yang terjadi nantinya lebih baik dari yang kami bayangkan, maka kami bisa bersaing dalam perebutan gelar juara.”

“Saya bukan satu-satunya pebalap favorit untuk jadi juara, karena ada pebalap lain macam Marc Marquez, Andrea Dovizioso, Valentino Rossi yang selalu memahami motor [masing-masing],” tutur Lorenzo.

Lorenzo datang ke MotoGP dan bergabung dengan Yamaha sejak sebelas tahun lalu.

Setelah meraih tiga mahkota juara dunia, Lorenzo pindah ke Ducati . Lorenzo kurang mengilap bersama Ducati dan baru mulai menunjukkan adaptasi hebat di pertengahan musim lalu, ketika kontrak Lorenzo dengan Ducati dipastikan sudah berakhir.

Dalam pemberitaan lainnya diungkapkan bahwa Lorenzo balas menyerang Aleix Espargaro yang menilainya tidak punya kemampuan untuk menandingi Marc Marquez.

Espargaro menilai Lorenzo akan sulit menyaingi Marquez dalam MotoGP  mendatang. Espargaro yakin Marquez yang sudah lama berada di Honda akan punya banyak keunggulan.

“Mereka berdua adalah pebalap yang sangat kuat, namun bagi saya Marquez ada di level yang berbeda, jauh lebih tinggi dibandingkan lainnya.”

“Lebih dari itu, Honda adalah rumahnya, Dia membuat motor ini dengan orang-orang di sekitarnya,” kata Espargaro seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Lorenzo langsung bereaksi dengan komentar Espargaro. Bagi Lorenzo, satu tim dengan Marquez merupakan sebuah tantangan dan bukan malah jadi keputusasaan.

“Kata tak mungkin adalah kata yang digunakan orang lemah untuk hidup mudah di dunia,” ujar Lorenzo dalam akun Twitter miliknya.

Lorenzo dan Honda memang jadi sorotan utama di MotoGP 2019. Duet Lorenzo-Marquez bakal membuat Honda memiliki line up paling hebat di antara tim-tim lain di ajang MotoGP.

Kehadiran Lorenzo juga membuat Marquez akan merasakan pengalaman pertama memiliki rekan setim yang juga pernah jadi juara dunia.

Bila bersama Dani Pedrosa, status pebalap nomor satu Honda aman di tangan Marquez, maka Lorenzo datang ke Honda dengan tujuan yang lebih besar.

Lorenzo masih antusias mengincar titel juara dunia keempat di ajang MotoGP sehingga Lorenzo tidak akan dengan mudah mengalah pada Marquez

Baby Alien sendiri sudah menegaskan dirinya antusias dengan kehadiran Lorenzo. Kehadiran Lorenzo akan menghadirkan pertarungan sengit antara kedua tim.

Sementara itu Marquez sendiri mengakui bahwa kedatangan Jorge Lorenzo membawa potensi bahaya besar untuk dirinya dalam perburuan titel juara dunia MotoGP.

Lorenzo datang sebagai pebalap baru Honda untuk musim ini. Dengan kehadiran Lorenzo, maka Honda punya dua pebalap juara dunia di tim musim ini.

“Kami menyambut rekan setim baru. Kami adalah Tim Repsol Honda. Ini adalah musim yang akan sangat ketat, namun hanya satu pebalap yang akan menang,” tutur Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Saat ini Marquez baru saja menjalani operasi bahu dan hal tersebut membuat kondisi Marquez belum pulih total.

“Saya akan memulai dengan cara berbeda karena saya belum ada pada kondisi  seratus persen lantaran cedera bahu. Musim masih panjang dan menarik untuk melihat apakah saya bisa menunjukkan performa yang kami senangi,” kata pebalap asal Spanyol tersebut.

Marquez sendiri sejak awal tidak pernah merasa khawatir dengan kehadiran Lorenzo di Honda.

Kedatangan Lorenzo bahkan tak lepas dari izin Marquez. Bila saja Marquez menolak kehadiran Lorenzo, maka bisa jadi Honda tidak akan menuntaskan perjanjian kontrak dengan Lorenzo.

Proses bergabungnya Lorenzo ke Honda sendiri berawal dari telepon Lorenzo ke Honda. Lorenzo menawarkan diri ke Honda lantaran posisinya di Ducati sedang tidak bagus usai gagal meraih prestasi bersama pabrikan asal Italia itu.

Honda sendiri sedang butuh pebalap pengganti Dani Pedrosa yang penampilannya terus menurun. Kesepakatan Lorenzo dan Honda akhirnya terjadi.

Bagi Marquez, berada satu tim dengan Lorenzo membuat dirinya tak akan punya alasan bila kalah bersaing lantaran mereka akan menunggangi motor yang sama

Tags : slide