Pembalap Mercedes Lewis Hamilton mengukuhkan diri sebagai raja Silverstone pada balapan Formula One GP Inggris
Dia memenangkan balapan keenam sepanjang karier di lokasi ini, Minggu lalu.
Sosok asal Inggris itu kini menguasai sendirian daftar pembalap tersukses di sirkuit tersebut.
Berjaya selama lima tahun, pembalap itu sebelumnya membagi kehormatan bersama pembalap legendaris Alain Prost dan Jim Clark.
“Saya tidak bisa jelaskan betapa bangganya saya mencatat rekor ini di kandang sendiri. Saya ucapkan terima kasih tim yang membantu dan mereka yang datang mendukung,” kata Hamilton, dilansir Guardian.
Valtteri Bottas menempati posisi dua di belakang rekan setim. Sementara Charles Leclerc melengkapi podium
Hasil ini mempertegas posisi Hamilton pada klasemen sementara. Juara dunia lima kali tersebut Hamilton memimpin tiga puluh delapan angka di atas Bottas.
Duo Mercedes terlibat duel dini di putaran keempat. Hamilton mampu merebut posisi terdepan dari Bottas pada Tikungan Luffield. Namun, Bottas membalas di Tikungan Copse.
Max Verstappen (Red Bull Honda) kemudian coba bermanuver di putaran kesebelas
Mencoba menyalip Leclerc yang berada di posisi tiga, dia justru ditelikung Sebastian Vettel (Ferrari) dari belakang.
Hamilton kembali memimpin setelah Bottas masuk pit di putaran tujuh belas. Keputusan ini terbukti berpengaruh ketika Antonio Giovinazzi kehilangan kontrol mobil.
Dengan keluarnya safety car, Hamilton mengganti ban pada pertengahan balapan. Dia tetap di depan diikuti Bottas, Vettel, Pierre Gasly. Verstappen, dan Leclerc.
Insiden penting kembali hadir di lap ke-38. Verstappen sukses menyalip Vettel, yang kemudian menabrakkan mobilnya ke belakang kendaraan rival.
Keduanya meninggalkan trek, kehilangan posisi, dan kendaraan dalam kondisi rusak. Verstappen memutuskan melanjutkan balapan dan bertengger di peringkat lima. Sementara Vettel masuk pit dan kembali ke posisi tujuh belas
Dia kemudian mendapat hukuman tambahan sepuluh detik karena menyebabkan kecelakaan.
Leclerc pun menerobos ke posisi tiga. Dia tidak mampu mengejar Bottas dan Hamilton yang terlalu jauh.
Sebelumnya, Lewis Hamilton merebut gelar keenam pada Formula One musim ini dengan memenangkan GP Prancis di Sircuit Paul
Hamilton, yang sebelumnya berjaya di Bahrain, Tiongkok, Spanyol, Monako, dan Kanada, menghabiskan waktu untuk menyelesaikan GP di Negeri Anggur.
Kemenangan Hamilton mempertahankan hegemoni Mercedes yang menyapu bersih delapan balapan pada tahun ini.
Dominasi pabrikan asal Jerman itu tambah karena Valtteri Bottas menduduki peringkat dua. Bottas sebelumnya berjaya di Australia dan Azerbaijan.
Supremasi Hamilton dan Bottas memulihkan performa Mercedes. Sebelumnya mereka menguasai posisi satu dua pada enam GP awal sebelum Bottas tergelincir di Monako dan Kanada
Sementara pembalap Ferrari Charles Leclerc melengkapi podium. Ini adalah kali kedua dirinya masuk posisi tiga besar pada F One musim ini.
Hamilton dan Bottas tidak kesulitan meninggalkan rival sejak start. Perubahan penting terjadi di belakang.
Memulai di posisi tujuh, pembalap Ferrari Sebastian Vettel perlahan meningkat tiga tingkat pada putaran dua puluh satu.
Dominasi Hamilton dan Bottas berlanjut dan keduanya bergantian mencatat waktu tercepat. Status itu sempat dikuasai Bottas dengan teknisi Mercedes meminta Hamilton tidak memaksa ban, sebelum Vettel meraihnya pada putaran terakhir.
Hamilton sendiri berjaya meski mengalami kerusakan kursi dan sedotan tempat minum seiring berjalannya balapan.
Drama sempat hadir pada akhir balapan dengan Leclerc sukses memangkas jarak dari Bottas hingga satu detik. Namun, pembalap berusia dua puluh satu tahun tersebut harus puas menempati peringkat tiga.
