Kalau ada “poolling” pebalap yang paling diperebutkan sepanjang dua musim terakhir di Formula Oner, pasti muncul satu nama di puncaknya. Kimi Raikkonen. Ya, Kimi Raikkonen paling “menggoda” untuk di “transfer” karena prestasinya di Lotus Racing, usai kembali ke jet darat, selama dua musim ini sangat kompetitif.
Setahun lalu, begitu ia bergabung dengan Lotus, Kimi menempati posisi tiga pebalap hingga akhir musim, dan kini “The Ice Man” berada di posisi dua, di bawah Sebastian Vettel, dan berambisi menjuarai Formula One 2013.
Untuk prestasinya ini, Tim Lotus F1 mengaku akan berusaha sekuat tenaga agar Kimi Raikkonen mau bertahan pada musim balapan tahun 2014. Soal kabar yang menyatakan pebalapnya itu akan hengkang, mereka menyebutnya sekedar isu belaka.
Masa depan Raikkonen di Lotus dispekulasikan sejak Red Bull menjadikannya sebagai kandidat pengganti Mark Webber yang pensiun akhir musim ini. Selain itu, kontrak Raikkonen juga akan habis pada tahun ini. Tidak hanya Red Bull yang menginginkannya, Ferrari juga memubujuk Kimi untuk “pulang” untuk mengisi tempat Fernando Alonso yang sedang paceklik juara.
Walau pun terus dibayangi spekulasi akan hengkang ke Red Bull dan Ferrari, team principal Lotus, Eric Boullier, merasa sangat yakin pebalap asal Finlandia itu akan bertahan. Menurutnya, banyak cerita tak benar beredar di media. “Saya sangat optimistis. Ada banyak perbincangan di media, tapi kebanyakan tidaklah relevan,” kata Boullier seperti dikutip Crash.
“Kami akan membuat Raikkonen merasa cukup nyaman bersama Lotus dan senang bila ia tetap bertahan bersama tim. Kami sudah melakukannya dan akan memberi nilai lebih untuknya. Dan Kimi tahu tim ini dan lingkungannya. Sekarang adalah waktunya membangun paket (mobil) yang tepat. Dia nantinya akan mengambil keputusan,” tambah Boulier.
Kimi Raikkonen memang belum memutuskan untuk melanjutkan kerja sama dengan Lotus. Mantan juara dunia 2007 berusia 34 tahun itu telah lama diharapkan bisa bertahan dengan Lotus di tahun keduanya, meski tim memiliki pilihan pebalap untuk musim 2014 berdasarkan kriteria penampilan. Kimi mampu mengangkat derajat tim.
Sebelum kembali ke F1, Kimi dua tahun menekuni ajang kejuaraan reli dunia. Raikkonen di musim balapan 2013 tengah berusaha untuk mendapatkan gelar juara dunia keduanya. Saat ini dia menduduki peringkat dua klasemen pebalap dengan nilai 134. Posisi puncak masih ditempati Sebastian Vettel dengan poin 172.
Walau pun Lotus berusaha menghambat kepergian Kimi di tahun 2014, dalam liburan panjang F1, yang sedang berlangsung kini, Red Bull Racing. Memanfaatkannya untuk mencari calon pengganti Mark Webber.
Dari sekian banyak nama yang beredar, akhirnya mengerucut pada Kimi Raikkonen yang kini membela tim Lotus-Renault. Pemilik Red Bull, David Hornier, telah berkali-kali menyebut Kimi dan siap dengan kontrak sebesar 15 juta euro untuk menggodanya datang ke tim.
Memang ada beberapa nama yang digadang-gadang untuk menggantikan Mark Webber selain Kimi. Tapi dari ungkapan Horner, tampaknya Red Bull lebih condong ke Kimi. Meski belakangan, nama Fernando Alonso mencuat masuk bursa gosip.
“Kami ingin dua pebalap tercepat dan terkuat untuk berada dalam kokpit mobil tahun depan. Alonso l dan Kimi akan mewakili pilihan yang sangat baik,” tegasnya Horner.
Dari London, tabloid “The Sun” mencuatkan nama Kimi Raikkonen,. mantan juara dunia 2007, yang konon menurut tulisan terbarunya telah berbicara dengan manajemen Red Bull Racing, meski pebalap asal Finlandia membantahnya.
