close
Nuga News

Siapa Bilang Iran Hanya Negeri “Lelaki”

Siapa bilang Iran hanya negeri “lelaki.” Negeri para mullah yang mengenyampingkan peran wanita dalam pemerintahan. Ternyata “idiom” dan “jargon” Barat tentang peran wanita di Negara Islam, seperti Iran, di jawab tuntas oleh Presiden Hasan Rouhani dengan mengangkat wakilnya seorang wanita, Elham Aminzadeh.

Kebijakan reformis Hassan Rouhani menunjuk perempuan sebagai salah satu calon wakilnya, seperti diberitakan Fars, sudah diajukan ke parlemen dan jika disetujui bakal menjadi tonggak sejarah baru bagi Iran untuk menantang Barat tentang polarisasi kekuasaan yang tidak mengenyampingkan jender

Aminzadeh ditunjuk Rouhani bersama empat calon wakil presiden lainnya. Kelima calon akan mengurus bidang-bidang yang berbeda.

Rouhani menyerahkan daftar calon wakil presiden ke parlemen pada Senin, 12 Agustus pagi waktu setempat. Anggota parlemen rencananya akan membahas daftar itu pada 15 Agustus mendatang.

Sebelumnya, Aminzadeh memiliki posisi sebagai anggota parlemen untuk urusan keamanan nasional dan hubungan luar negeri. Seperti Rouhani, Aminzadeh juga sempat mengenyam ilmu di Universitas Glasgow di Skotlandia.

Rouhani resmi diangkat menjadi presiden dua pekan lalu. Rouhani menjadi presiden setelah memenangi pemilu pada Juni lalu. Sebagai sosok moderat, Rouhani mengalahkan calon presiden lainnya yang berasal dari kelompok konservatif.

Terpilihnya Rouhani menjadi angin segar bagi Negara Barat. Jabatan presiden di Iran sebenarnya memiliki kekuasaan terbatas dalam pemerintahan Iran. Penguasa sebenarnya di Iran adalah Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei.

Sebagai ulama dan tokoh intelektual Rouhani dikenal moderat dan memilki hubungan dekat dengan tokoh reformis seperti mantan Presiden Hashemi Rafsanjani dan Mohammad Khatami.

Untuk itulah, seusai dilantik sebagai presiden Rouhani di desak untuk menurunkan ketegangan antara Iran dengan Negara Barat. Desakan kali ini dilontarkan oleh mantan Presiden Iran Akbar Hashemi Rafsanjani.

“Kita tidak bisa terus marah pada Dunia,” ujar Rafsanjani dalam pertemuan di sebuah universitas di Kota Teheran, seperti dikutip Associated Press,. Ucapan tersebut dia tujukan pada sikap pada Mahmoud Ahmadinejad. Dia menyebut sikap keras Ahmadinejad yang menyebabkan Iran kini terisolasi dari dunia internasional.

Rouhani sendiri mengisyaratkan akan mengubah sikap Iran di dunia internasional. Termasuk dalam negosiasi nuklir dengan Negara Barat. Namun, pengaruh Rouhani disebut terbatas. Kebijakan luar negeri dan nuklir Iran sepenuhnya ada di tangan pemimpin spiritual Ali Khamenei.

Tags : slide