close
Nuga Sport

Khabib, Petinju “Bengal” Nyaris Jadi Satpam

Petinju “bengal” asal Rusia Khabib Nurmagomedov kembali akan menjadi petarung untuk menghadapi Justin Gaethje.

Sebagai seorang petarung Khabib melacaki perjalan karir yang unik.  Karir yang gonjang ganjing. Karir yang nyaris berhenti dari profesi tinju dan memilih jadi satpam di sebuah klub malam

Peristiwa itu terjadi  enam tahun silam, tiga tahun setelah Khabib berkarier di UFC. Atau setahun jelang The Eagle dijadwalkan bertarung dengan Tony Ferguson untuk pertama kalinya.

Khabib, menurut  penuturan pada sebuah media di Rusia memang telah memutuskan untuk berhenti dari dunia adi otot itu.

“Saya telah memutuskan untuk berhenti dari tinju dan mencari kehidupan sebagai ‘preman’ di sebuah klab malam,” kata Khabib mengenang masa suram karirnya sebagai petinju.

Ya,  Khabib yang lahir di desa petarung, Dagestan, melakoni debut di dunia mixed martial arts pada dua belas tahun silam, dengan bertarung melawan Vusal Bayramov di kelas ringanChampions League.

Di pertarungan itu Khabib menang lewat kuncian  atau triangle choke)di ronde pertama. Usai debut apik itu, Khabib terus meraih kesuksesan.

Usai enam belas pertarungan tanpa terkalahkan, Khabib berkarier di UFC. Pada sembilan tahun lalu Khabib menandatangani kontrak dengan UFC untuk melakoni enam pertarungan di kelas ringan.

Kerja sama Khabib dengan ProFC yang jadi promotor sebelum ke UFC sempat bermasalah.

Keduanya melewati sebelas kasus persidangan. Khabib menang lima kali dan kalah enam kali. Setelah itu, kesepakatan dicapai Khabib dan ProFC. Khabib bisa melanjutkan karier di UFC

Tiga bulan setelah mengalahkan Rafael Dos Anjos di UFC on FOX, April enam tahun lalu Khabib mengalami cedera akibat robek ligamen di lutut.

Cedera itu kembali terjadi jelang  melawan Donald Cerrone, September tahun itu  Penderitaan Khabib karena cedera tidak berhenti di situ.

Setahun kemudian, jelang melawan Tony Ferguson untuk pertama kalinya pada Desember 2015, Khabib mengalami patah tulang rusuk saat latihan. Rencana Khabib vs Ferguson dalam jilid pertama itu pun batal.

Terhitung sejak menang atas Dos Anjos, Khabib tidak lagi melakoni pertarungan. Dalam kondisi itu petarung asal Rusia tersebut mulai frustrasi.

Khabib perlu bertarung guna mendapatkan uang dan menghidupi keluarganya. Karena sejak tujuh tahun silam, Khabib sudah menikah, dan pada saat itu ia sudah memiliki satu orang putri.

Petarung kelahiran Dagestan itu hampir putus asa, dan hendak memutuskan mundur dari UF untuk mencari pekerjaan lain yang bisa dengan cepat mendatangkan uang dan menafkahi keluarganya.

Dikutip dari RBTH, menjadi satpam di sebuah klub malam menjadi opsi terbaiknya.

Akan tetapi, ketika itu mendiang ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, membujuk agar Khabib mengurungkan niat keluar dari UFC. Abdulmanap berjanji akan membantu menafkahi keluarga Khabib.

“Tugas kamu adalah makan enak dan pergi ke tempat latihan,” kata Abdulmanap.

“Saya memberi tahu Khabib. Pada saat itu kami membutuhkan waktu yang panjang untuk bisa sampai sejauh ini [berkarier di UFC]. Jadi dia tidak boleh cepat menyerah,” ucap Abdulmanap menambahkan.

Pesan dan pengorbanan Abdulmanap membuahkan hasil. Khabib tidak keluar dari UFC, dan kariernya terus melesat hingga saat ini. Khabib bisa juara kelas ringan UFC dan berpeluang dua kali mempertahankan sabuk juara ketika bertemu Justin Gatehje.

“Dia kembali ke matras, dan mulai mengeluarkan keringat. Dan dia tidak pernah berhenti,” kenang Abdulmanap.

Tags : slide