Pebalap Yamaha Valentino Rossi membantah kritik yang menyebut dirinya makin melambat di MotoGP karena usia usai finis di posisi kedelapan di MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring,
Rossi kembali gagal tampil maksimal di MotoGP Jerman yang menjadi penutup putaran pertama MotoGP . Start dari posisi kesebelas, The Doctor hanya bisa finis di peringkat kedelapan.
Hasil MotoGP Jerman jauh lebih buruk dibandingkan dengan musim lalu saat ia menempati posisi kedua. Bahkan, di musim ini Rossi lebih lambat dua puluh detik dari MotoGP Jerman tahun lalu
Kritik muncul usai balapan. Rossi dinilai lebih baik mundur dari ajang MotoGP dan pensiun karena usianya yang tidak lagi muda. Namun dalam konferensi pers usai balapan, pebalap 40 tahun itu membantah.
“Tahun lalu MotoGP Jerman adalah yang terbaik selama semusim, [setelah] saya meraih empat podium. Hari ini, saya dua puluh detik lebih lambat dari 2018,” ujar Rossi dikutip dari Sportal.\
“Saya tahu saya sudah tua, tetapi tahun lalu saya hanya lebih muda dua belas bulan [dari tahun ini]. Jadi usia bukanlah alasan utama untuk 20 detik lebih lambat,” Rossi menambahkan.
Dalam kesempatan itu Rossi juga menegaskan tidak akan menyerah dengan kesulitan di MotoGP musim ini. Rossi hanya merasa tidak puas karena sejumlah kendala.
Mulai dari penggunaan ban yang tidak cocok sehingga kurangnya cengkraman di lintasan, sampai kepada tidak mencapai kecepatan yang diinginkan.
“Karena terakhir kali kami berada di sini, saya sangat kompetitif. Dari Le Mans ke Sachsenring saya memiliki performa yang bagus. Tahun ini jauh lebih sulit, jadi kita harus punya pengertian yang lebih baik,” ucap Rossi.
Menurunnya performa Rossi di lintasan membuat posisi The Doctor terus melorot di klasemen sementara MotoGP.
Kini, Rossi berada di peringkat keenam dengan delapan puluh poin setelah disalip rekan setimnya Maverick Vinales yang ada di posisi kelima dengan delapan lima poin.
Untuk itu Rossi, mengibaratkan koneksi antara dirinya dengan motor Yamaha seperti sepasang kekasih. Namun, ia mengaku hubungannya sedang tidak bagus.
Di MotoGP Jerman, The Doctor juga diprediksi bakal sulit meraih hasil optimal karena akan memulai balapan dari posisi kesebelas1.
“Sayangnya koneksi dengan motor lebih mirip seperti seorang pacar daripada dengan seorang ibu. Biasanya ibu selalu berkata ya dan selalu siap menolong Anda,” ujar Rossi dilansir Crash.
“Dengan pacar, sedikit lebih sulit. Terkadang baik-baik saja, namun juga terkadang sulit untuk mengaturnya. Lebih mirip seperti ini dengan motor.”
Meski belum mendapatkan setelan yang ideal, Rossi mengaku performanya sedikit lebih baik saat kualifikasi. Pebalap itu terkendala untuk tampil cepat di sesi tes bebas.
“Kami sedikit lebih baik hari ini. Kecepatan cukup baik, namun belum fantastis. Jadi ‘hubungannya’ belum fantastis. Kita tunggu dan lihat saja besok,” kata Rossi.
Rossi memang tengah terpuruk karena gagal finis di tiga seri terakhir.
Rossi kali pertama gagal finis di MotoGP Italia dengan menabrak Joan Mir dan dilanjutkan di GP Catalunya usai mengalami insiden bersama Jorge Lorenzo.
Terakhir, ia gagal finis di MotoGP Belanda setelah terjatuh dan kemudian menabrak pebalap asal Jepang, Takaaki Nakagami dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Assen.
Saat ini, Rossi berada di peringkat kelima klasemen pebalap dengan mengoleksi tujuh puluh dua poin. Rossi terpaut 88 poin dari Marc Marquez yang menempati puncak klasemen pebalap.
Sebelumnya, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso gagal tampil bagus di sesi latihan bebas ketiga MotoGP Jerman. Kedua pebalap tersebut harus rela menerima kenyataan tampil di kualifikasi pertama MotoGP Jerman.
Rossi dan Dovizioso kesulitan menandingi kecepatan pebalap-pebalap lain.
Hasil buruk tersebut membuat Rossi dan Dovizioso harus menerima kenyataan pahit memulai babak kualifikasi dari sesi kualifikasi pertama.
Hal itu berarti Rossi dan Dovizioso harus ada di posisi dua besar pada kualifikasi pertama bila ingin lolos ke kualifikasi kedua dan bertarung memperebutkan posisi pole position bersama sepuluh pebalap lainnya.
Dovizioso saat ini adalah rival terdekat Marc Marquez. Namun selisih empat puluh empat poin yang ada antara Marquez dan Dovizioso membuat Dovizioso akan kesulitan mengejar ‘Baby Alien’.
MotoGP Jerman sendiri merupakan salah satu seri favorit Marquez. Sejak naik kelas ke MotoGP , Marquez selalu meraih kemenangan di Sachsenring.
