close
Nuga Sport

Ganda Campuran Indonesia Juara Dunia

Satu kata untuk kemenangan Tontowi Ahmad /Llyana Natsir. “Dramatis.” Ya, dramatis setelah pasangan ganda campuran Indonesia itu menekuk wakil tuan rumah, ganda campuran China, Xu Chen/Ma Jin di final World Championship, Minggu, 11 Agustus 2013.

Dramatis, ketika Tian-He Indoor Stadium, Guangzhou, membungkam publik tuan rumah setelah Owi.Butet, begitu Tontowi dan Lilyana di sapa, mengunci di angka 22 pada set ketiga. Raiblah tepuk tangan dan sorak riuh yang selama pertandingan, yang berlangsung tiga set itu, menghunjam dan sempat menggoyahkan pasangan Indonesia itu.

Owi dan Butet menang lewat kematangan. Mereka mengobat “luka” prestasi Indonesia yang tumbang di tunggal putera. “ Sebuah klimak dari penantian kita untuk mendapatkan gelar di negeri yang ingin menyapu semua partai,” kata Owi.

Pada pertandingan yang dihelat Minggu (11/8/2013) siang WIB tersebut, Owi/Butet -sapaan Tontowi dan Lilyana- dan Xu Chen/Ma Jin saling kejar-mengejar poin, hingga kedudukan sama kuat 6-6. Setelahnya, Owi Butet tampil lepas dan terus meraih angka dan memimpin, hingga akhirnya menutup game pertama dengan kedudukan 21-13.
Tontowi/Liliyana bermain sempurna di game pertama. Mereka mampu menekan dengan variasi pukulan silang. Di depan net, Liliyana bahkan mampu mengatasi permainan Ma Jin. Sementara itu, Towi mendukung pasangannya dengan pukulan smash yang keras serta drop-shot silang yang sulit diantisipasi ganda China.

Di game kedua, pasangan China mengubah taktik. Mereka menghindari permainan net dan memaksa ganda Indonesia bermain mundur. Ma/Xu mengincar untuk menguras tenaga Liliyana Natsir atau akrab disapa Butet.

Namun begitu, pertarungan sengit masih terus terjadi, setidaknya hingga kedudukan sama kuat 11-11. Namun, setelah itu, Xu Chen/Ma Jin, yang berpredikat sebagai pasangan peringkat satu dunia, terus melancarkan pukulan-pukulan mematikan hingga akhirnya merebut game kedua dengan kedudukan 21-16.

Di game ketiga, permainan tak berubah. Ganda China masih mengincar Liliyana. Namun, ia mampu mengatasi tekanan tersebut. Setelah 5-5, mereka tertinggal 6-7. Kedua ganda berkejaran lagi hingga 9-9.

Kembali, pertarungan hebat antara dua pasangan terbaik dunia itu tersaji pada game ketiga. Kejar-kejaran angka berlangsung ketat hingga kedudukan sama kuat 17-17. Setelahnya, kemenangan bagi pasangan China ada di depan mata, karena unggul 20-18.

Match point untuk Xu Chen/Ma Jin. Namun, Owi/Butet menunjukkan mentalitas luar biasa, karena berhasil memaksakan deuce, hingga akhirnya menang 22-20.

Kemenangan tersebut juga membuat Owi/Butet memperbaiki rekor mereka saat berhadapan dengan Xu Chen/Ma Jin. Kini, dari total 10 pertandingan yang mereka lakoni, Owi/Butet meraih empat kemenangan dan sisanya dimenangkan oleh Xu Chen/Ma Jin.

Terakhir kali ada pasangan ganda campuran Tanah Air yang mampu merebut medali emas adalah pada 2007, di mana saat itu berhasil direbut oleh Lilyana Natsir/ Nova Widianto. Sementara itu, bagi China, hasil tersebut merupakan kemunduran, mengingat wakil mereka selalu menjadi yang terbaik pada tiga edisi terakhir.

Tags : slide