close
Nuga Sport

Gairah Valentino Rossi di Ajang MotoGP

Luca Cadalora menyebut Valentino Rossi selalu punya gairah besar untuk terus berkompetisi di MotoGP setelah musim mendatang berakhir.

Cadalora yang merupakan mantan pelatih Rossi selalu yakin Rossi selalu memiliki gairah besar. Namun prestasi di musim depan bakal jadi pertimbangan utama Rossi untuk kelanjutan kariernya di MotoGP.

“Tahun depan jadi tahun penting [untuk kelanjutan karier Rossi] karena dia selalu punya gairah untuk melanjutkan setelah musim depan. Jadi ia harus bisa tampil bagus sejak awal musim,” kata Cadalora seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Cadalora lalu menilai Rossi masih menunjukkan taji di awal musim MotoGP ini namun kehilangan momentum setelah beberapa seri awal.

“Vale tampil bagus dan dua kali naik podium. Namun setelah itu ia jatuh dalam krisis. Baik Rossi maupun sepeda motor miliknya sama-sama krisis. Jadi tahun lalu memang jadi tahun yang rumit untuk dirinya.”

“Tetapi saya yakin ia tetap punya pondasi untuk tampil lebih bagus di MotoGP musimdepan” ucap Cadalora.

Sebelumnya Rossi menyatakan dia belum memutuskan masa depannya selepas MotoGP . Rossi ingin memastikan sejauh mana ia bisa bersaing di balapan MotoGPYamaha sendiri dalam posisi bimbang karena mereka juga harus mengambil langkah tepat untuk MotoGP dua t6ahun kedepan dalam bursa transfer pebalap tahun depan.

Bila memutuskan mempertahankan Rossi, posisi Maverick Vinales yang merupakan pebalap terbaik Yamaha di MotoGP lalu bakal berada dalam ancaman.

Pasalnya, Fabio Quartararo jadi nama yang disebut sebagai calon kuat pebalap Yamaha di MotoGP Jika Rossi memilih pensiun, maka Quartararo bakal masuk ke tim utama dan bersanding dengan Vinales.

Sementara ituRossi  juga dinilai punya kemampuan yang menjanjikan untuk mengendarai mobil Formulan  One seperti Mercedes. Ucapan ini dikatakan Direktur Mercedes F1, James Vowles.

Vowles mengatakan Rossi mampu mengendarai mobil dengan teliti dan memperhatikan detail. Valentino Rossi saat itu menggunakan Mercedes lansiran

Pembalap Monster Energy Yamaha itu juga disebut hebat saat keluar dari tikungan lambat.

Rossi kembali menjajal mobil F1 setelah terakhir kali melakukannya di 2010. Kali ini, dia bertukar kendaraan dengan Lewis Hamilton yang mengendarai motor Yamaha YZR-M1.

“Pendekatan Valentino Rossi kepada mobil sangat detail. Dia langsung klop dengan mobil dan mengerem dengan telat. Saya membayangkannya seperti saat dia memakai motor MotoGP,” kata Vowles seperti dikutip crash.

Lalu bagaimana torehan Valentino Rossi dengan mobil Mercedes? Tak ada waktu resmi yang diperlihatkan tapi Rossi dikabarkan melintir tiga kali untuk mengejar waktu lap terbaik.

Sedangkan Hamilton hanya melintir sedikit dengan motor Yamaha 2019. Dia tercatat empat detik lebih lambat dari Rossi dengan M1.

Toh, aksi Hamilton dengan Yamaha juga dapatkan perhatian dari bos tim Lin Jarvis.

“Saya kagum dengan penampilan Hamilton karena berapa banyak juara balap mobil pakai M1 dan menjajal di sirkuit?” kata Jarvis.

Tags : slide