close
Nuga Sport

Ferrari Bisa Lebih Cepat Lagi di Sepang

Laporan Kontributor “nuga” Mohamed Nasri dari KL
==========

“Ferrari akan membuat kejutan. Lebih cepat dan lebih cepat lagi,” tulis kontributor “nuga,” Kamis pagi WIB, 26 Martet 2015, dalam surat elektroniknya tiga hari menjelang balapan seri kedua Formula One, atau F1, di Sirkuit Sepang, Grand Prix Malaysia.

Mohamed Nasri yang ikut “mengejar” berita dari kubu Ferrari, yang sudah berada di Kuala Lumpur sejak beberapa hari lalu, mendapat info, bahwa tim “Kuda Jingkrak” itu sedang menyiapkan strategi baru, terutama modifikasi mesin untuk menuai kecepatan.

Para teknisi Ferrari kecewa dengan kondisi mesin Ferrari ketika Sebastian Vettel, yang finis di posisi tiga pada balapan seri pembuka di Albert Park, GP Australia, pekan lalu, tertinggal tiga puluh empat detik dari pemenangnya Lewis Hamilton dari Mecedes.

Mengejar Mercedes diakui Ferrari masih jadi hal yang sulit untuk dilakukan. Namun di Sirkuit Sepang pada akhir pekan ini, “The Prancing Horse” menjanjikan perlawanan yang lebih sengit.

Seperti sudah diprediksikan dari awal musim, Mercedes tampil dominan pada seri pembuka di Australia, dua pekan lalu. Lewis Hamilton yang menjadi juara juga mencatatkan dirinya sebagai pemilik waktu lap tercepat plus meraih pole position.

Ferrari pada kesempatan tersebut tampil memuaskan. Setelah musim yang buruk di 2014 mereka berhasil finis di atas podium melalui pebalap barunya Sebastian Vettel.

Menjelang seri kedua di Malaysia, menurut laporan Mohamed Nasri, Ferrari yakin kalau mobil mereka akan punya kecepatan lebih baik dan memberi perlawanan lebih sengit pada Mercedes.

Apalagi mobil ‘Kuda Jingkrak’ diakui belum dalam performa terbaik saat turun di Melbourne.

“Mari berasumsi satu menit saja bahwa Mercedes tidak akan membuat kesalahan. Saya pikir dengan jarak yang kami buat di Melbourne, kami pikir cukup masuk akan kalau Mercedes masih akan berada di depan.”

“ Bagaimanapun, kami pikir kami bisa sedikit lebih dekat dengan mereka dibanding di Melbourne – jika kami melakukan segalanya dengan benar,” ungkap Direktur Teknis Ferrari, James Allison.

“Kami tidak tampil optimal di Melbourne dan, di Malaysia, kami harap kami bisa memperbaikinya. Jadi kami pikir kami bisa bisa menempatkan mobil di posisi tiga atau empat di grid,” lanjutnya seperti dikutip dari Crash.

Keyakinan Ferrari juga didasari oleh fakta bahwa layout Melbourne tidak jauh berbeda dengan Sepang, itu membuat paket aerodinamis mobil tidak banyak mengalami perubahan. Perbedaan terbesar antara kedua balapan adalah suhu panas di Sepang.

“Perbedaan utamanya, tentu saja, Sepang sangat panas, karena itulah ada lebih banyak tantangan untuk menjaga temperatur mobil tetap terjaga, dan yang lebih kritis lagi adalah temperatur ban. Manajemen ban akan lebih krusial di Sepang,” tuntasnya.

Sementara itu, menurut laporan Nasri, Mercedes akan tetap melaju sekuat tenaga di Malaysia kendatipun sudah sedemikian dominan di Australia.

Itu mereka lakukan karena enggan menyepelekan potensi ancaman dari para tim rival yang sudah pasti akan terus coba menekan.

Musim lalu Mercedes melaju jadi juara dunia konstruktor seraya membantu Lewis Hamilton jadi juara dunia, setelah sepanjang musim terlibat duel sengit dengan Nico Rosberg yang merupakan rekan setimnya sendiri.

Dominasi Mercedes itu terindikasi bakal langgeng menyusul finis 1-2 dalam balapan pembuka musim ini di Australia, dengan Hamilton yang jadi pemenang finis lebih dari 30 detik dari pebalap Ferrari Sebastian Vettel yang menempati podium ketiga.

Namun demikian, hasil di Australia lalu, apalagi capaian musim lalu, tak membuat Mercedes terbuai. Bos motorsport Mercedes Toto Wolff menegaskan timnya tetap fokus sepenuhnya untuk tampil maksimal pada balapan kedua di Malaysia

“Melbourne merupakan sebuah akhir pekan tanpa cela dari tim dan juga ganjaran layak untuk semua orang yang sudah bekerja sedemikian keras dalam proyek W06 Hybrid. Mereka sudah pasti layak mendapat kesuksesan yang kami nikmati saat ini. Tapi itu cuma satu balapan,” kata Wolff seperti dilansir Crash.

“Kami tidak akan mengendur–dan kami pun tak bisa melakukannya dengannya lawan-lawan yang gigih mengejar kami. Ferrari sudah membuat sebuah langkah maju, Williams juga terlihat amat tangguh, dan Anda tak bisa mencoret siapa pun di fase ini, jadi kami terus siap bertarung untuk balapan-balapan mendatang.”

“Pertarungan berikutnya ada di Malaysia, sebuah balapan kandang untuk Petronas dan kami juga akan menyerang dengan intensitas yang sama seperti halnya di Australia. Dalam benak kami semua sudah balik ke titik awal dan tujuan kami tetaplah sama,” tegasnya.

sumber lain, planetf1 dan crash