close
Nuga Sport

Belum Usai “Perang” Rossi Versus Lorenzo

Usai “perang” kata-kata di atas podium Sirkuit San Marino dua hari lalu, Jorge Lorenzo masih menyerang Valentino Rossi terkait dengan pertanyaan wartawan tentang gaya balap “The Doctor,” yang hampir saja mencelakakannya.

“Saya  belum puas dengan apa yang dilakukan Rossi di San Marini,” kata Lorenzo dengan keras seperti dikutip dari laman situs “crash,” 13 September 2016.

Dalam pernyataan terbarunya  Lorenzo kembali memberikan kritikan keras akan tingkah rekan setimnya di Movistar Yamaha tersebut.

Lorenzo tetap keberatan dengan aksi menyalip Rossi pada lap kedua di tikungan empat belas sirkuit Misano.

Menurutnya, aksi pembalap asal Italia tersebut cukup agresif dan bisa membuatnya celaka.

Rossi yang finis di posisi kedua, saat Lorenzo menodongkan kritiknya cumas tertawa mendengar pernyataan sang juara bertahan tersebut.

Kemudian, dia memberikan pembelaan dengan menyebut aksinya biasa saja, sama seperti yang kerap dilakukan oleh Lorenzo.

Usai adu argumen di sesi jumpa pers, Lorenzo menilai Rossi benar-benar tidak menghormatinya. Menurutnya, rekan setimnya selama tujuh  tahun belakangan itu tidak perlu menyanggah saat dirinya berbicara.

“Jika Anda seseorang yang telah berusia tua, Anda harus membiarkan pembalap yang lain ikutan berbicara.”

“ Ini soal edukasi, dia selalu melakukan hal yang sama, khususnya saat berlangsungnya sesi jumpa pers Kamis. Ketika pembalap lain sedang berbicara, dia malah berbisik dengan suara keras,” kata Lorenzo, seperti dilansir Motorsport.

“Saat itu bukan dia  yang harusnya berbicara. Tapi justru dia menginterupsi saat seharusnya saya dapat giliran untuk berbicara.”

“ Saya ingin menjawab pertanyaan yang diajukan kepada saya, yakni untuk menjelaskan pendapat saya. Secara tiba-tiba, dia tertawa dan berbicara dengan (keras) pada pembalap lain saat sesi jumpa pers berlangsung,” sambungnya.

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano, Lorenzo berhasil memimpin balapan.

Namun, Rossi berhasil menyalipnya saat memasuki lap kedua.

Aksi tersebut yang membuat Lorenzo kesal, karena menurutnya Rossi hampir membuatnya kecelakaan. Rossi sendiri akhirnya harus puas finis di posisi kedua, karena posisinya disalip oleh Dani Pedrosa.

Sedangkan Lorenzo harus puas finis di peringkat ketiga pada balapan ini. Soal insiden dengan Lorenzo, Rossi mengakui bila menyalip di Misano adalah cukup sulit.

Kemudian, Lorenzo pun didatanya soal hal tersebut oleh wartawan saat jumpa pers.

Jawaban sang juara bertahan tersebut, akhirnya memicu adu mulut dengan Rossi, dan Pedrosa yang berada di tengah hanya bisa terdiam.

Ini dia isi percakapan keduanya saat itu.

Lorenzo: Well, kalau kalian menanyakan hal ini, mungkin karena aksi tersebut memang agresif. Kalau itdak, kalian tidak akan bertanya.

Kalian bisa punya pendapat berbeda, tetapi menurut saya aksi tersebut terlalu agresif. Dia tidak perlu melakukannya, tetapi kalian tahu bahwa memang itulah gayanya. Pembalap lain melakukannya dengan lebih bersih…

Rossi: tertawa

Lorenzo: Ini benar… kamu tidak tahu?

Rossi: Tidak, tidak, tidak. Coba nanti lihat lagi aksi itu di televisi.

Lorenzo: Jika saya tidak menarik motor, kita akan kecelakaan – saya akan jatuh. Mungkin kamu tidak, tetapi sudah pasti saya akan jatuh.

Rossi: Itu tidak benar. Saya tidak tahu harus berkata apa. (Marc) Marquez menyalip 10 kali dengan cara seperti itu di Sirkuit Silverstone. Kamu mengatakan bahwa ini tidak benar.

Lorenzo: Ini menurut saya, pendapat saya.

Rossi: Kamu juga agresif saat menyalip, termasuk ke saya.

Lorenzo: Kapan? Ini adalah pendapat saya, Race Direction juga akan punya pendapat berbeda. Buat saya, jika saya tidak mengangkat motor, saya akan jatuh. Lagi pula, dia tidak perlu menyalip seperti itu. Dia lebih baik dari saya hari ini dan dia akan melewati saya, cepat atau lambat, tetapi tidak perlu terlalu agresif kepada saya. Namun, dia akan punya pendapat berbeda.

Rossi: Anyway, saya tidak setuju.

Terhadap hasil balapan di San Marino dengan keluarnya Dani Pedrosa sebagai pemanang mengungguli Rossi,  Lorenzo mengaku senang.

Lorenzo mengakui bila Pedrosa dan Rossi benar-benar cepat dalam balapan kali ini.

Pembalap asal Spanyol ini berharap bisa meraih hasil yang lebih baik di seri berikutnya, demi bisa menjaga peluang mempertahankan gelar juara dunia.

“Mereka lebih cepat daripada saya, tentu saja saya tak bisa gembira (dengan hasil ini) karena saya mengharapkan bisa bersaing memperebutkan kemenangan,” kata Lorenzo, seperti dilansir Crash.

“Tapi kini saya harus menunggu untuk kesempatan berikutnya. Saya juga ikut amat bergembira buat Dani karena ia sudah melewati masa-masa sulit,” sambungnya.

Tags : slide