close
Nuga Sehat

Tomat: Nutrisi, Manfaat, dan Efek Samping

Menurut Anda, tomat itu sayuran atau buah?

Ada yang menganggap tomat itu sayuran karena sering digunakan untuk memasak makanan.

Namun, tidak sedikit juga yang menganggapnya buah karena bisa dibuat menjadi jus atau dimakan secara langsung dalam kondisi masih sangat segar.

Terlepas dari kategori apa tomat ini dimasukkan, buah bulat merah dengan ukuran yang bervariasi ini memiliki banyak sekali nutrisi dan manfaat.

Bahkan, tomat bisa digunakan untuk menjaga daya tahan tubuh karena kandungan vitamin C yang sangat besar. Selain itu tomat juga memiliki kandungan dan manfaat lain yang akan kita bahas pada artikel ini.

Tomat mengandung cukup banyak nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Dengan pengonsumsian yang tepat dan sesuai dengan takaran, Anda akan mendapatkan beberapa manfaat dari beberapa jenis nutrisi di bawah ini.

Tomat adalah salah satu sumber serat yang sangat baik.

Dalam satu butir buah tomat dengan ukuran sedang ada sekitar satu setengah  gram serat pangan yang baik untuk tubuh khususnya dalam hal pencernaan. Hampir semua serat yang dimiliki oleh tomat adalah jenis yang terlarut dengan air.

Anda bisa mengonsumsi dua hingga tiga butir tomat buah untuk camilan. Kalau ingin membuatnya menjadi jus bisa ditambahkan dengan apel untuk memberikan rasa manis dan juga serat. Hindari membuat jus dengan tambahan gula yang terlalu banyak karena tidak baik untuk kesehatan.

Tomat juga mengandung karbohidrat dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Karena rasa tomat ini cenderung agak asam, kandungan glukosa dan fruktosa tidak terlalu banyak.

Dengan kandungan gula yang rendah, buah ini bisa dikonsumsi oleh siapa saja termasuk mereka yang memiliki diabetes di tubuhnya.

Kandungan vitamin dan juga mineral yang dimiliki oleh tomat ada cukup banyak. Anda bisa mendapatkan beberapa vitamin dan mineral di bawah ini kalau rutin mengonsumsi tomat.

Vitamin C. Dalam satu buah tomat ukuran sedang saja, Anda bisa mendapatkan suplai vitamin C sebanyak dua puluh delapan persen, artinya dengan mengonsumsi  tiga hingga empat buah saja sudah mencukupi kebutuhan vitamin C harian.

Vitamin K1. Vitamin jenis ini juga banyak terdapat di tomat. Fungsinya untuk menjaga kesehatan dari tulang dan darah seperti menurunkan risiko terjadinya penggumpalan.

Mengonsumsi tomat dengan jumlah yang tepat akan membuat Anda mendapatkan cukup banyak potasium yang menjaga tekanan darah agar selalu normal. Selain itu, kesehatan dari jantung juga akan dijaga.

Folat atau Vitamin B9. Vitamin ini baik sekali untuk menjaga pertumbuhan sel di dalam tubuh agar tidak terganggu dan meningkatkan regenerasi. Pada wanita hamil, vitamin ini berguna untuk menjaga kesehatan dari janin.

Tomat juga mengandung cukup banyak antioksidan. Kandungan antioksidan yang sangat besar dari tomat berasal dari:antioksidan ini terlihat dari warna merah buah tomat itu sendiri.

Dari beberapa studi yang dilakukan, likopen baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah terjadinya infeksi dan sakit.

Beta karoten. Antioksidan ini biasanya memberikan warna oranye pada buah atau sayuran. Setelah masuk ke dalam tubuh, biasanya beta karoten akan diubah menjadi vitamin A.

Terdapat di kulit dari tomat dan masuk dalam jenis flavonoid. Fungsi dari zat ini adalah mencegah terjadinya inflamasi di tubuh.

Asam chlorogenic. Antioksidan yang sangat kuat yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan kardiovaskular.

Tomat memiliki cukup banyak manfaat untuk kesehatan. Secara umum, Anda akan mendapatkan beberapa hal di bawah ini dengan konsumsi rutin.

Kesehatan jantung akan terjaga dengan baik karena buah ini membawa banyak sekali antioksidan yang menjaga pembuluh darah.

Selain itu, pembuluh darah juga akan dirawat dengan mengurangi jumlah LDL yang merupakan kolesterol merugikan karena bisa menyebabkan pengendapan di pembuluh darah.

Lebih lanjut, dari beberapa penelitian yang dilakukan, mengonsumsi tomat juga menyebabkan tubuh jadi terlindungi dari inflamasi sehingga Anda tidak mudah mengalami stres. Terakhir, tomat juga melindungi tubuh dari pengentalan darah sehingga peluang terjadi stroke akan rendah.

Mengonsumsi tomat secara rutin bisa membuat kita jadi terhindar dari penyakit kanker. Seperti yang kita tahu, kanker adalah salah satu penyakit yang berbahaya dan hingga kini belum ada obatnya.

Dengan mengonsumsi tomat secara rutin, kemungkinan muncul sel kanker akan lebih kecil.

Beberapa jenis kanker yang bisa dicegah munculnya oleh tomat adalah kanker di prostat, paru-paru, dan perut. Selain kanker tersebut, ada juga kandungan karotenoid yang berguna untuk mencegah kanker payudara.

Tomat mengandung likopen yang bermanfaat untuk mengatasi terbakar matahari. Seseorang yang mengonsumsi tomat memiliki kulit yang lebih kuat sehingga bisa bertahan ketika berada di bawah sinar matahari yang terik.

Mengonsumsi tomat secara rutin bisa menjaga pencernaan. Kandungan serat yang tinggi akan mencegah terjadinya sembelit. Selain itu, antioksidan yang tinggi juga mencegah terjadinya infeksi pencernaan.

Meski tidak semua orang mengalami alergi terhadap tomat, ada beberapa orang yang mengalaminya. Alergi dengan tomat menyebabkan seseorang mengalami gatal di beberapa bagian dari tubuhnya seperti mulut, lidah, tenggorokan, dan juga tangan.

Selain itu tomat yang berasal dari pasar kadang masih mengandung pestisida. Kalau tidak dibersihkan dengan baik bisa menyebabkan gangguan pada tubuh meski tidak secara langsung.