close
Nuga Sehat

Tak Selamanya Tidur Itu Sehat

Siapa yang bisa membantah manfaat tidur terhadap dampak kesehatan.

Ya, tidur adalah bagian dari penegasan sehat. bagi kesehatan fisik dan mental.

Tetapi, hal yang baik pun dapat berubah menjadi buruk bila dilakukan berlebihan.

Tiga puluh persen orang dewasa termasuk dalam kelompok orang yang jam tidurnya panjang

“Individu yang tidur lebih dari sepuluh jam setiap hari secara umum punya profil kesehatan yang buruk dibanding dengan mereka yang tidurnya  tujuh sampai delapan jam,” kata Susan Redline, profesor kesehatan tidur dari Harvard.

Penelitian menunjukkan, orang yang tidurnya panjang, yaitu lebih dari 8 jam, biasanya memiliki kualitas tidur yang banyak.

Perlu diketahui pula bahwa walau durasinya panjang tapi biasanya mereka tidak tidur sepanjang malam.

Dengan kata lain, kurang tidur dan kebanyakan tidur sama buruknya.

Beberapa masalah  bisa terjadi bila tidur panjang jadi kebiasaan

Pertama bisa mendatang sakit jantung

Untuk Anda tahu, penyakit jantung merupakan penyebab kematian utama di banyak negara. Menurut penelitian, tidur lebih dari delapan jam setiap malam meningkatkan risiko penyakit ini sampai tiga puluh empat persen.

Selain itu bisa mengundang kegemukan Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur cenderung lebih gemuk.

Walau begitu, ternyata juga ada kaitan antara kelebihan tidur dan berat badan berlebih. Menurut teori, tidur terlalu lama juga biasanya membuat waktu olahraga berkurang.

“Orang yang obesitas biasanya punya jam tidur yang panjang, dan jika Anda orang yang selalu tidur lebih dari tujuh jam kemungkinan gemuknya pun lebih besar,” kata Michael Irwin, M.D, profesor psikiatri.

Kebanyakan tidur juga akan meningkatkan kadar gula darah. Dalam jangka panjang ini bisa memicu penyakit diabetes.

Sekali lagi, gaya hidup kurang aktif dan kegemukan adalah faktor risiko penyebab penyakit ini.

Kaitan tidur dengan kemampuan konsentrasi memang sangat kuat. Durasi tidur yang pendek atau terlalu panjang sama-sama bisa menyebabkan kita sulit berkonsentrasi.

Menurut Irwin, fakta bahwa orang yang tidurnya panjang mengalami penurunan kemampuan fungsi harian dasar terkait dengan sering terjaga saat tidur.

Bila kita bangun beberapa kali saat tidur malam, kualitas tidur pun menurun. Akibatnya, efek restoratif pada otak jadi berkurang.

Studi epidemiologi jangka panjang menyimpulkan bahwa orang yang tidurnya lama cenderung meninggal lebih cepat.

Tidak ada yang tahu pasti penyebabnya, tapi inflamasi mungkin berperan besar. Lagi pula, siapa pun akan mengalami kematian dini jika menderita diabetes dan penyakit jantung.

Tidur selama tujuh sampai sembilan jam sehari ternyata tidak cukup untuk membuat Anda bersemangat di pagi hari.

Ada beberapa kebiasaan kecil yang tanpa Anda sadari, bisa membuat pagi Anda menjadi lesu, sehingga Anda malas berolahraga dan pergi kerja.

Hentikan kebiasaan buruk sebelum tidur, walaupun terlihat remeh, agar Anda bisa bangun pagi dengan lebih gembira dan sehat.

Tidak tidur pada waktu yang sama setiap malam.

Jika Anda harus bangun pada pukul tujuh setiap pagi, tahukah Anda jam berapa Anda harus sudah terlelap?

Dan tahukah Anda bahwa rata-rata orang membutuhkan waktu sekitar lima belas menit untuk bisa terlelap?

Cari tahu hitungannya di situs sleepyti.me.

Tidur pada waktu yang teratur, akan membuat sistem tubuh Anda juga teratur dan hasilnya Anda bangun tanpa perasaan terpaksa atau dengan kata lain, bangun dengan lebih bersemangat, menurut dr. Lawrence J. Epstein dari Sleep and Circadian Disorder Division Harvard Medical School.

Selain itu menutup tirai rapat-rapat

Cahaya alami akan membantu siklus alami tubuh Anda menjadi lebih teratur, termasuk siklus tidur dan bangun Anda.

Jika Anda sering terbangun dengan perasaan lelah dan pusing, ruangan gelap dan tertutup tirai mungkin menjadi penyebabnya.

Biarkan tirai jendela Anda terbuka saat Anda tidur, sehingga sinar matahari pagi bisa leluasa masuk dan membangunkan Anda secara alami.

Malam sebelum tidur, mungkin adalah satu-satunya waktu luang yang tersisa untuk Anda berbincang dengan teman lewat perangkat online.

Tapi, jika Anda bisa menyingkirkan ponsel atau mematikan komputer setidaknya sejam sebelum waktu tidur, Anda akan memiliki lebih banyak energi di pagi hari.

Merapikan kamar dan tempat tidur adalah kebiasaan kunci yang berhubungan dengan produktivitas yang lebih baik.

Melihat kamar yang rapi, akan membuat Anda lebih bahagia dan bersemangat. Gerak fisik yang dilakukan saat membereskan kamar pun akan membuat Anda merasa lebih bugar.

Kalau Anda bangun tidak pada waktu yang biasanya, berarti Anda merusak siklus tidur dan bangun teratur yang sudah Anda jalani selama seminggu. Dan memulai siklus baru lagi akan membutuhkan upaya ekstra.

Jadi, usahakan tetap bangun pagi seperti biasa di akhir minggu, supaya siklus tidur dan bangun Anda tidak menjadi kacau.